AC Milan dan Inter Milan Habis-habisan di Supercoppa Italiana, Napoli Diuntungkan di Liga Italia

BANJARMASINPOST.CO.ID - Inter Milan dan AC Milan bisa mengambil risiko terlalu banyak bermain di pertandingan Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia hari Rabu malam atau Kamis dinihari ini.

Dengan mengorbankan upaya untuk mengejar ketinggalan dalam perburuan gelar Serie A.

Ini menurut edisi cetak surat kabar Corriere della Sera yang berbasis di Milan hari ini, melalui FCInterNews, yang berpendapat bahwa Nerazzurri dan Rossoneri yang mendorong Supercoppa dapat bermanfaat bagi Napoli karena mereka ingin mempertahankan keunggulan mereka di puncak klasemen Serie A.

Baik dan Inter dan Milan benar-benar fokus pada Supercoppa untuk saat ini.

Baca juga: AC Milan Hampir Selesaikan Kesepakan Pemain Muda Saint-Etienne, Agen Raveyre Dirayu Berbulan-bulan

Baca juga: Jadwal Liga Champion AC Milan vs Spurs, Rossoneri Tanpa Zlatan Ibrahimovic, Ini Sebabnya

Kedua rival derby diharapkan untuk memainkan lineup terkuat mereka yang tersedia saat mereka saling berhadapan untuk mendapatkan trofi pertama mereka musim ini.

Masalahnya adalah, saat pertandingan hari Rabu usai, baik yang menang maupun yang kalah akan memiliki sedikit waktu untuk mengatur napas sebelum dipaksa kembali ke Serie A.

Setidaknya sembilan puluh, dan berpotensi 120 menit sepak bola dimainkan dengan kemiringan penuh dan dengan semua penggunaan starter pilihan pertama dapat memberikan tontonan dan kesempatan untuk kejayaan jangka pendek bagi klub derby Milan.

Namun, ketika debu mereda dan tim kembali ke Italia dari Arab Saudi, mereka akan segera kembali ke jadwal pertandingan yang melelahkan, dan jika mereka menghabiskan terlalu banyak energi untuk satu sama lain, mereka mungkin kesulitan untuk menyesuaikan diri.

AC Milan memiliki keunggulan atas Inter dalam pertemuan antara dua rival derby di final menjelang pertandingan Supercoppa Italiana hari Rabu.

Hal ini disorot dalam edisi cetak hari ini dari surat kabar Gazzetta dello Sport yang berbasis di Milan, melalui FCInterNews, yang mencatat bahwa kedua belah pihak telah bertemu dalam total dua final sejauh ini, dan Rossoneri telah memenangkan keduanya.

Meskipun derby Milan menjadi salah satu peristiwa penting sepakbola Italia, kedua belah pihak jarang bertemu di final kompetisi.

Musim lalu Inter mengalahkan rival sekota mereka di semifinal Coppa Italia dalam perjalanan mereka untuk memenangkan kompetisi, dan ini hanyalah pertemuan terakhir antara keduanya di Coppa.

Namun, satu-satunya derby Milan terjadi di final Coppa Italia adalah di musim 1976-77, dengan Rossoneri menang 2-0 pada kesempatan itu.

Dua rival derby harus menunggu lebih dari tiga dekade setelah itu untuk bertemu di final lainnya, dengan Supercoppa Italiana 2011 mengadu domba mereka satu sama lain.

Sekali lagi AC Milan yang keluar sebagai pemenang, kali ini dengan skor 2-1.

Penantian pertemuan kali ini tidak terlalu lama, lebih dari sepuluh tahun sejak pertemuan terakhir mereka di final.

Inter akan berharap bahwa mereka dapat mulai mengejar rival sekota mereka dalam hal ini.

Sementara Milan akan bertujuan untuk membuat pernyataan bahwa ketika derby Milan berlangsung di final, mereka adalah tim yang harus dikalahkan.

(banjarmasinpost.co.id)