Haul Guru Sekumpul 2023

Pasar Murah Jelang Haul ke-18 Guru Sekumpul Digelar, Daging Ayam Langsung Ludes Terjual

Menjelang dilaksanakannya Haul ke-18 Guru Sekumpul di Kampung Keramat Martapura, Dinas Perdagangan Kalsel menggelar pasar murah

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda
Suasana Pasar Murah Jelang Haul Guru Sekumpul ke 18 di Ponpes Darussalam Martapura, Selasa (17/1/2023).  

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Menjelang dilaksanakannya Haul Guru Sekumpul yang akan dilaksanakan tanggal 26 Januari 2023 di Kampung Keramat Martapura Kabupaten Banjar, Pemerintah Provinsi Kalsel menggelar kegiatan pasar murah.

Kegiatan ini, didukung oleh jajaran Dinas Perdagangan, Dinas TPH, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas  Bunnak, Dinak Perikanan dan Kelautan Kalsel dan jajaran Pemkab Banjar. 

Kesuksesan acara ini juga di dukung Bulog Divre Kalsel, distributor dan pelaku UMKM.

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan guna membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok secara mudah dan dengan harga yang lebih murah dari beli di pasar.

Baca juga: Dinas Perdagangan Kalsel Adakan Pasar Murah di Kabupaten Tapin dalam Upaya Kendalikan Inflasi

Baca juga: Operasi Pasar Murah Beras Banjar, Disperdagin Banjarmasin, Sudah Menggelontorkan 4.000 Paket

Baca juga: Inflasi di Kalsel Tak Terkendali, Kadisdag Akui Lalai Gelar Pasar Murah

Menurutnya, ini penting mengingat masyarakat nantinya akan menerima tamu dari berbagai daerah yang berhadir pada haulan ke-18 Guru Sekumpul.

"Sebagai tuan rumah yang baik biasanya menyediakan makan-minum gratis untuk jamaah yang hadir diacara tersebut," kata, Selasa (17/1/2023).

Bahan pokok yang dijual antara lain beras, gula, tepung, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabe, ikan segar, ayam ras, telur ras serta keperluan dapur lainnya.

"Saya bawa 25 kilo gram ayam ras. Tadi belum sampai satu jam sudah langsung habis dibeli warga. Kami jual lebih murah Rp 3000 ribu dari harga pasar. Biasanya harga Rp 41.000 jadi Rp 38.000," kata salah satu petugas dari PT Ciomas Adisatwa, Aria, Selasa (17/1/2023). 

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan pelaksanaan pasar murah ini sesuai dengan intruksi Gubernur Kalsel Sahbirin dalam rangka pengendalian inflasi.

“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan pasar murah yang terdiri dari Dinas perdagangan, Dinas Holtikultural dan Tanaman Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Distributor dan Kabupaten Banjar dapat membantu masyarakat kita dalam keadaan kesusahan,” kata Syamsir. 

Menurutnya, pada pasar murah kali ini pihaknya menjual bahan pokok dibawah harga pasar seperti minyak goreng, gula, telur ayam, beras, bawang merah, bawang putih dan lainnya. 

“Jadi kita jual bahan pokok dipasar murah dibawah harga pasar. Apalagi harganya begitu jauh turunnya. Misalkan harga bawah goreng merah Rp30 ribu menjadi Rp20 ribu saja. Bawang putih goreng dari harga Rp15 ribu menjadi Rp10 ribu bahkan menjadi Rp5 ribu,” ujarnya. 

Pihaknya berharap pasar murah ini tidak hanya di Kabupaten Banjar saja namun daerah lain juga mengadakan pasar murah.

“Ini juga sesuai dengan arahan Gubernur bahwa pengendalian inflasi terus kita laksanakan paling tidak di enam bulan pertama,” kata dia. 

Baca juga: Disdag Tapin Gelar Pasar Murah di 8 Kecamatan, Ribuan Paket Sembako Telah Disalurkan

Selain pasar murah, Dinas Ketahanan Pangan Kalsel juga mendatangkan beras cadangan pangan Pemerintah (CPP) yang nantinya dibagikan secara gratis kepada masyarakat sekitar kabupaten Banjar sebanyak 1560 bungkus.

“Nanti ada satu truk membawa beras CPP untuk dibagikan. Beras gratis ini bentuk wujud pemerintah membantu masyarakat,” tuturnya. (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda) 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved