Selebrita

Utang Ferry Irawan Ditanggung Venna Melinda, Hotman Paris: Uang Pulsa

Prahara rumah tangga Ferry Irawan dan Venna Melinda mencuat usai KDRT. Hotman Paris Hutapea mengurai fakta. Termasuk utang ayah tiri Verrell Bramasta.

Editor: Murhan
Instagram @ferryirawanreal
Ferry Irawan Ferry Irawan yang sempat pamer kemesraan. Utang Ferry Irawan Ditanggung Venna Melinda, Hotman Paris Hutapea Sentil Uang Pulsa. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Prahara rumah tangga artis Ferry Irawan dan Venna Melinda mencuat usai KDRT. Hotman Paris Hutapea mengurai fakta.

Sebagai kuasa hukum Venna Melinda, Hotman Paris kembali membongkar kebiasaan buruk Ferry Irawan.

Menurut Hotman Paris, Ferry Irawan kerap berutang seusai menikahi Venna Melinda.

Sayangnya, utang itu malah ditanggung ibu Verrell Bramasta itu.

Penyebabnya, Ferry Irawan tidak mampu melunasi utangnya tersebut.

"Venna harus bayar cicilan dia kayak Shopee gitu 5 juta sebulan. Aduh, parah banget," ungkap Hotman Paris.

Baca juga: Motif Asli Venna Melinda Umbar Aib KDRT Ferry Irawan Disorot Psikolog

Baca juga: Pacar Baru Celine Evangelista Bukan Stevan Pasaribu, Pamer ke Ayu Dewi dan Denny Cagur

Menurutnya, sang klien yang harus bertanggung jawab melunasinya.

"Iya, katanya cicilan Shopee itu selama menikah si Venna yang bayar. Itu gimana coba?" beber Hotman kecewa.

Tak hanya itu, Hotman sekaligus menyebut, Ferry Irawan sering meminta uang pulsa hingga uang untuk transportasi online.

Hotman menyebut, hal itu dilakukan Ferry tatkala pergi keluar rumah.

"Aku baru tahu juga kalau dia keluar rumah, dia minta uang Grab 150 ribu, minta uang pulsa 230 ribu," tambahnya.

Ferry Irawan tampaknya melanggar perjanjian pranikah yang dibuatnya sebelum mempersunting Venna Melinda.

Sempat berjanji akan memberikan seluruh hartanya untuk Venna Melinda, Ferry Irawan kini justru tak mampu menafkahi istrinya itu.

Diakui Venna, sudah tiga bulan Ferry tak lagi memberinya nafkah.

Padahal, dalam perjanjian pranikah keduanya, Ferry sempat membuat notarisnya heran dengan tekadnya memberikan seluruh harta untuk Venna.

"Pak maaf saya mau tanya, saya belum pernah menemui pasangan buat perjanjian seperti ini," kata Ferry menirukan ucapan notarisnya, dalam wawancara lawasnya sebelum menikahi Venna, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Saat itu, sang notaris berusaha meluruskan logika Ferry.

"Dia bilang 'Ini sih amit-amit bapak kan makin tua kalau terjadi apa-apa, bapak bener nggak bawa apa-apa?'," imbuhnya.

Namun, kala itu Ferry berusaha ingin membuktikan keseriusannya pada ibu Verrell Bramasta itu.

"Tujuannya memang membuktikan bahwa saya tulus dengan dia. Tulus datang dengan cinta yang dianugerahkan oleh Allah," jelas Ferry saat itu.

Kini, belum genap setahun menikahi Venna Melinda, borok Ferry justru terungkap.

Venna akhirnya buka suara setelah menjadi korban KDRT suaminya sendiri.

Setelah melaporkan Ferry Irawan atas tuduhan KDRT, Venna Melinda mengungkapkan sang suami sudah tak lagi menafkahinya.

Hal itu kemudian dipertegas oleh kuasa hukum Venna Melinda, Hotman Paris Hutapea.

"Jadi sudah tiga bulan juga tidak kasih nafkah ya?" tanya Hotman, dalam konferensi pers yang dikutip Tribunnews dari YouTube KompasTV, Kamis (12/1/2023).

Venna terlihat mengangguk.

"Jadi, kamu yang kasih dia duit atau gimana?" cecar Hotman lagi.

Venna terlihat menjawab sangat lirih hingga Hotman berusaha menjelaskannya.

"Jadi kamu yang biayai keluarga," tegas Hotman.

Venna pun mengangguk lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Venna mengaku selama menikah dengan Ferry, suaminya mudah marah karena cemburu.

Ferry juga disebut marah saat keinginannya tak dipenuhi.

Awalnya, Venna memakai kata 'selama ini' dalam keterangannya.

Tak pelak, Hotman pun mencecar Venna maksud ucapannya itu.

Rupanya, Venna bukan hanya sekali menerima perlakuan kurang pantas.

"Biasanya karena apa?" cecar Hotman, dikutip Tribunnews dari YouTube KompasTV.

"Cemburu," jawab Venna lirih.

Sempat terdiam, Venna kembali menjawab.

"Karena keinginannya tidak dipenuhi," ucapnya tertunduk.

Sementara Verrell masih berusaha menenangkan sang ibu dengan memeluknya.

"(Maksudnya) keinginan yang berhubungan dengan privasi suami istri ya (ranjang)?" tanya Hotman lagi.

Tak menjawab, Venna membenarkan dengan mengangguk.

Awas! Ini Lima Efek Buruk Memiliki Utang

Memiliki utang adalah suatu hal yang membuat hidup kita menjadi kurang nyaman, karena hampir setiap bulan kita bertemu dengan tagihan-tagihan utang yang semakin naik nilainya.

Awalnya mungkin orang berpikir dengan sedikit berutang tidak masalah, yang penting dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan.

Seseorang yang memiliki utang atau berutang biasanya dikarenakan kebutuhannya terhadap sesuatu yang perlu atau pun tidak perlu yang dilakukannya tanpa memperhitungkan dengan lebih jauh. Ingatlah bahwa utang memiliki bunga yang juga harus diperhitungkan.

Kebutuhan akan sesuatu benda ataupun jasa untuk menunjang kebutuhan kita memang harus dimiliki. Tapi sebagai orang yang belajar ekonomi, paling tidak, kita bisa memenuhi kebutuhan untuk diri sendiri saja terlebih dulu.

Anda harus bisa menentukan apakah utang anda ini sanggup anda lunasi nantinya atau malah sebaliknya.

Namun, sebagian orang sering mengesampingkan hal ini dan berpikiran semua akan baik-baik saja, padahal ada banyak efek buruk yang bisa timbul dari berutang.

Apa saja efek buruk dari berutang, jika Anda tidak bisa mengelolanya?

1. Memiliki Utang Berarti Tidak Memiliki Tujuan

Jika anda memilih untuk berutang sebenarnya anda tidak memiliki tujuan. Anda bayangkan saat anda memutuskan untuk memiliki sesuatu dengan jalan berutang, setiap bulannya nanti pendapatan anda akan terpotong untuk kewajiban utang anda tersebut.

Sementara di sisi lainya, kebutuhan anda masih sangat banyak dan semuanya harus direncanakan untuk tujuan kebahagiaan dan kecukupan hidup anda dan keluarga anda.

Jika sisa uang tersebut hanya digunakan untuk membayar utang, kebutuhan yang lainya tidak dapat terpenuhi dan tujuan hidup anda juga bukannya lebih bahagia, tetapi bisa mengalami stress dengan tagihan utang tersebut.

2. Utang untuk Membayar Utang Lagi

Saat anda berada di situasi harus membayar utang anda segera dalam jumlah yang cukup banyak, kemudian ada tawaran pinjaman lainya kepada anda saat itu juga, dengan nilai yang lebih tinggi, apa yang akan anda lakukan?

Kebanyakan orang yang merasa sedang terdesak dengan keadaannya yang harus segera melunasi utang sebelumnya, akan mengambil keputusan untuk menerima pinjaman tersebut. mereka akan berpikir “yang penting ini lunas dulu”.

Padahal setelah selesai masalah yang satu akan muncul lagi masalah tagihan utang lainya yang bisa jadi jauh lebih besar. Ini bukan solusi bebas dari utang.

3. Perubahan Mental Karena Berutang

Istilah “banyak utang kemudian kabur” bisa saja terjadi pada orang yang memang memiliki banyak utang kepada lembaga keuangan tertentu dalam jumlah yang besar.

Rasa tidak nyaman karena akan menerima tagihan utang setiap bulannya, kemudian rasa takut kehilangan segala yang sudah dimiliki hanya karena belum melunasi utang adalah salah satu efek perubahan mental karena punya utang.

Sekalipun anda kabur dan menganggap jika itu adalah hal yang terbaik, percayalah utang anda tidak akan berkurang, namun semakin bertambah.

4. Utang Dianggap Dana Tambahan

Jangan pernah menganggap uang yang anda miliki yang merupakan hasil pinjam dari Bank atau perorangan lainya sebagai “uang” tambahan untuk anda.

Karena kebutuhan yang sangat tinggi, terkadang hal kecil ini tidak terlalu dikhawatirkan. Uang tersebut adalah beban anda yang tentunya harus anda bayar dalam tempo waktu yang disebutkan.

5. Berutang Tanpa Menghitung Terlebih Dahulu

Sebelum anda memutuskan untuk menggunakan kartu kredit, lihatlah pendapatan anda setiap bulannya. Jika anda adalah seorang pekerja, berapa gaji bulanan anda dan berapa biaya pengeluaran yang harus anda keluarkan tiap bulannya.

Setelah itu sisakan uang anda untuk tabungan dan lihat lah berapa jumlah yang tersisa. Jika jumlah tersebut sesuai dengan jumlah cicilan sebuah barang yang akan anda ambil dengan cara berutang, silahkan anda mengambil barang tersebut. lakukan penghitungan hingga detail, jangan mengira-ngira.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved