Kampusiana
Targetkan ULM Masuk 20 Besar Kampus Terbaik, Rektor Optimis Dua Tahun Tercapai
Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Ahmad Alim Bachri menargetkan ULM bisa masuk 20 besar kampus terbaik se Indonesia
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Ahmad Alim Bachri menargetkan ULM bisa masuk 20 besar kampus terbaik se Indonesia dalam dua tahun mendatang.
Target ini bukan tanpa alasan, Prof Ahmad Alim Bachri menyebut saat ini ULM berada di peringkat ke-44 se Indonesia. Sehingga, dalam dua tahun ke depan ULM bisa masuk 20 besar.
"Syukur-syukur bisa masuk 15 besar," ujarnya saat acara perjanjian kerjasama antara ULM dengan media massa di Aula Rektorat ULM Banjarmasin, Jumat (20/1/2023).
Target ini juga bakal didukung dengan upaya ULM untuk menjadikan lektor kepala sebagai profesor. Kemudian, lektor menjadi Lektor kepala.
Baca juga: Teken Kerjasama dengan Banjarmasin Post, Rektor ULM : Tidak Ada Institusi Besar Tanpa Media
Baca juga: Rektor ULM Imbau Stop Sementara Kegiatan saat Waktu Shalat Tiba, Mahasiswa Berikan Dukungan
Baca juga: Dosen FKIP ULM Reza Pahlevi Nilai Sudah Tepat Lato-lato Dilarang Dibawa ke Sekolah
Ia menyebutkan, ULM secara signifikan memposisikan lebih baik lagi kancah persaingan level nasional.
Dibeberkannya, saat ini ULM memiliki 1.400 dosen, 462 doktor, serta 72 guru besar
"Program yang kami usung percepatan jumlah guru besar. Dari 462 doktor diharapkan 30 persennya akan memiliki jabatan fungsional profesor. Kemudian, dari dosen bisa sampai level lektor kepala," jelasnya.
Baca juga: Polemik Prodi Geografi Bergabung ke Fakultas Kehutanan, Rektor ULM Angkat Bicara
Selain itu juga, pihaknya mengembangkan program S3 atau doktoral. Yakni doktoral ilmu manajemen, ilmu pertanian, ilmu lingkungan, studi pembangunan, ilmu hukum, kedokteran, dan ilmu administrasi pendidikan.
Sedangkan program yang akan segera dibuka yakni doktoral program bahasa Indonesia, sastra Indonesia, dan pendidikan IPS, menyusul kehutanan dan pertanian. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)