Tingkatkan Ketahanan Pangan, Dandim 1008 Tabalong Ajak Kelompok Tani di Kuranji Tanam Cabai 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Di atas lahan seluas kurang lebih empat hektar, Kelompok Tani  Desa Kuranji, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong menanam  1700 bibit cabai untuk program ketahanan pangan. 

Lahan demplot di Desa Kuranji ini, merupakan salah satu lahan binaan Kodim 1008/Tabalong yang dikelola oleh kelompok tani setempat. 

Pada kesempatan tersebut, Komandan Kodim 1008/Tabalong Letkol Czi Catur Witanto terjun langsung ke lokasi untuk memastikan lancarkan proses tanam cabai. Bahkan ia juga turut serta menanam cabai bersama dengan kelompok tani di desa, Jumat (20/1/2023).

Dukungan dari Dandim 1008/Tabalong ini menjadi semangat tersendiri bagi para anggota kelompok tani.  Terlebih kesempatan tersebut juga diwarnai dengan diskusi bersama kelompok tani. Sehingga apabila ada kendala dalam proses menjaga ketahanan pangan, sebisa mungkin dicari solusi terbaik. 

Baca juga: Dibekuk Polisi, Empat Pria di Tabalong Ini Dalangi Pencurian Kotak Amal dan Gas LPG

Baca juga: Penipuan di Kalsel - Modus Gadaikan Kebun Karet Fiktif, NI Diamankan Satreskrim Polres Tabalong

Selain itu, program ketahanan pangan dengan menanam cabai ini pula kata Dandim, adalah salah satu komoditas holtikultura yang permintaannya tidak pernah menurun.  

Selain itu, cabai merupakan komoditi yang menjadi program prioritas pemerintah dalam upaya peningkatan produksi, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam rangka ketahanan pangan dan mengurangi inflasi. 

"Tentunya pada program ketahanan pangan ini, kami dari Kodim 1008/Tabalong siap bersinergi dengan semua pihak melalui Koramil atau Babinsa untuk terus memberikan pembinaan meningkatkan produksi pertanian di wilayah," kata Letkol Czi Catur Witanto.

Baca juga: Penipuan di Kalsel - Modus Gadaikan Kebun Karet Fiktif, NI Diamankan Satreskrim Polres Tabalong

Ia berharap pembinaan yang diberikan dengan secara langsung menjalin komunikasi dan memberikan informasi kepada para kelompok tani, dapat meningkatkan ketahanan pangan di desa, baik untuk ketahanan pangan jenis apapun yang diselenggarakan di desa tersebut. 

Tak kalah penting, pembinaan yang dilakukan bukan hanya saat persiapan lahan dan proses menanam, melainkan juga pada tahapan pemeliharaan, panen,  produksi hingga pemasaran yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kemasyarakatan di bidang ketahanan pangan tersebut. 

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)