Religi

Amalan Shalat Sunnah di Bulan Rajab, Ustadz Adi Hidayat Sebut Berpeluang Raih Pahala Berlipat

Ustadz Adi Hidayat terangkan mengenai anjuran shalat sunnah di Bulan Rajab, simak ceramah pendakwah yang biasa disapa UAH ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Adi Hidayat Official
Ustadz Adi Hidayat terangkan mengenai amalan sunnah di Bulan Rajab termasuk mengerjakan shalat sunnah 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menerangkan anjuran shalat sunnah yang diperbanyak di Bulan Rajab.

Tak hanya itu, dituturkan Ustadz Adi Hidayat umat Islam juga didorong mengerjakan amal shaleh lainnya, termasuk Puasa Sunnah.

Meski demikian, Ustadz Adi Hidayat menyebut puasa dan amalan lainnya tidak dijelaskan secara terperinci hanya dikerjakan di bulan Rajab saja, melainkan di bulan-bulan lainnya utamanya bulan hurum atau bulan mulia.

Keutamaan berpuasa yang rutin dikerjakan, Ustadz Adi Hidayat menuturkan akan membangun ketaqwaan dalam diri umat muslim.

Bulan Rajab adalah salah satu bulan di penanggalan tahun baru Islam, yang mana termasuk dalam empat bulan mulia atau Bulan Haram selain Zulqa'dah, Zulhijjah, dan Muharram.

Baca juga: Doa Ketika Hujan Turun, Ustadz Adi Hidayat : Tetesannya Beratkan Timbangan ke Surga

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Jabarkan Keutamaan Surat Al Kahfi, Dijauhkan Fitnah Dajjal hingga Ketenangan Jiwa

Setelah bulan Jumadil Akhir 1444 Hijriyah, maka selanjutnya akan tiba di bulan Rajab 1444 Hijriyah, yang bertepatan pada Senin (23/1/2023).

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan keutamaan bulan Rajab yang mana masuk dalam salah satu bulan haram, yang mana dianjurkan memperbanyak amal shaleh.

"Banyak iringan amal shaleh yang mungkin kita bisa kerjakan, meski ayat, hadist tidak merinci apa saja yang bisa dikerjakan, maka para ulama memperkenankan kita untuk memperbanyak amal shaleh," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Baik berupa ibadah ritual, meningkatkan shalat, dari mulai fardhu ditambah dengan shalat sunnah termasuk sunnah Rawatib, Dhuha, dan Tahajud.

Ibadah tersebut dapat dibiasakan atau dilatih di bulan Rajab, sehingga berpeluang mendapatkan pahala berlipat.

"Di bulan haram boleh juga menggabungkan satu amalan yang sekiranya menghimpun seluruh kemuliaan yang bisa dilakukan, diisyaratkan Nabi Muhammad SAW, yaitu meningkatkan puasa di bulan haram," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Boleh dan dianjurkan memperbanyak puasa di bulan rajab, karena puasa memiliki hikmah ketaqwaan, meningkatkan ibadah sekaligus saat puasa berlatih mencegah segala hal yang dilarang oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Selain itu, bisa pula umat Islam meningkatkan kajian dan baca Alquran, serta menginfakkan atau sedekah sebagian harta di jalan Allah.

Baca juga: Beragam Amalan Sunnah di Bulan Rajab Termasuk Istighfar, Simak Ceramah Buya Yahya

Baca juga: Amalan-amalan yang Dikerjakan di Bulan Rajab, Ustadz Khalid Basalamah Sebut Pahala Berlipat Ganda

Tonton Videonya

Niat Shalat Sunnah

Bagi yang melafadzkan niat, niat shalat sunnah adalah sebagai berikut:

1. Shalat Tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”

2. Shalat Dhuha

أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر

Ushallii sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."

Niat Puasa Sunnah

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat puasa, berikut adalah niat puasa sunnah selengkapnya.

1. Puasa Senin Kamis

Niat Puasa Hari Senin:


نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya:

Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Niat Puasa Hari Kamis:


نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:

Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.

2. Puasa Ayyamul Bidh

Adapun niat melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:


َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Lafal latin:

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

Artinya:

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

3. Puasa Daud

Berikut bacaan Niat Puasa Daud:


نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَال

NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAHI TA’ALA

Artinya : "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala"

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved