Religi

Keajaiban Dzikir Rutin Diamalkan, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Pertolongan & Perlindungan Allah

Ustadz Khalid Basalamah terangkan mengenai keajaiban dzikir, simak cemarah Ustadz Khalid Basalamah dibawah ini tentang Dzikir

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Khalid Basalamah Official
Dzikir. Ustadz Khalid Basalamah terangkan keajaiban dzkir 

Ada kejadian yang tidak kita sukai, ada penyakit yang menimpa, serta ujian lainnya maka hendaknya kita mengucapkan Hasbunallah wa Ni’mal Wakiil atau Hasbiallah wa Ni’mal Wakiil.

"Apabila tidak ada ujian pun, umat Islam disunnahkan membaca tujuh kali di pagi hari dan tujuh kali sore, saran dari para ulama angka yang tepat tiga kali sampai tujuh kali," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Baca juga: Doa Ketika Hujan Turun, Ustadz Adi Hidayat : Tetesannya Beratkan Timbangan ke Surga

Baca juga: Cara Puasa Rasulullah SAW di Bulan Rajab, Buya Yahya Jabarkan Pernah Hampir Sebulan Penuh

Sabda Nabi Muhammad SAW, "Siapa yang meminta surga tiga kali, maka surga akan berkata: Ya Allah masukkanlah dia ke dalam surga. Dan siapa yang memohon perlindungan dari neraka maka neraka berkata: Ya Allah, lindungilah dia dari neraka". HR Ahmad No. 12585.

Dalam hadist tersebut disebutkan juga angka tujuh kalinya atau tiga kalinya.

Dzikir lainnya yang dianjurkan adalah mengucapkan Subhanallahi Wabihamdihi sebanyak 100 kali.

"Kata Nabi Muhammad SAW, barang siapa membacanya sebanyak 100 kali pada pagi dan petang niscaya tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat membawa sesuatu yang lebih utama dari apa yang dibawanya kecuali orang yang mengucapkannya, atau seperti apa yang diucapkan atau melebihinya," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Selain itu orang yang mengucapkan dzikir tersebut akan dihapus dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan, sebagaimana dijelaskan hadist riwayat Imam Muslim.

Ustadz Khalid Basalamah pun mengimbau hendaknya kaum muslimin dapat senantiasa mengamalkan dzikir itu apabila memiliki waktu yang lowong, diucapkan sebanyak 100 kali.

"Kalau kita biasa dzikir 33 kali dengan jari setelah shalat, dilipatgandakan tiga kali, maka itu sudah cukup semua dosa walau sebanyak buih di lautan, seperti tercantum di hadist shahih," jelasnya.

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)

Dari penjelasan di atas termasuk pula kalimat Subhanallahi Wabihamdihi.

Selain itu, juga hendaknya diamalkan atau diucapkan dzikir lainnya sebanyak 100 kali.

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved