Liga 1 Indonesia
Kepemimpinan Wasit Dianggap Merugikan Barito Putera, Ini Kata Suporter dan Rodney Goncalves
Jeputusan oleh wasit yang memimpin pertandingan, Tabrani, yang dianggap banyak merugikan Barito Putera saat melawan Borneo FC.
Penulis: Noorhidayat | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Laga Derby Papadaan Borneo FC vs Barito Putera pada pekan ke-19 BRI Liga 1 2022/2023, di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (21/1/2023) malam, menuai beragam komentar dari suporter tim berjuluk Laskar Antasari.
Paling banyak disorot oleh suporter adalah mengenai keputusan oleh wasit yang memimpin pertandingan, Tabrani, yang dianggap banyak merugikan Barito Putera.
Terutama tentang gol Barito Putera pada menit ke-7 melalui sundulan Renan Alves yang dianulir oleh wasit karena dianggap telah terjadi pelanggaran.
Padahal, saat melihat dari siaran ulangnya pertandingan, jelas nampak terlihat bola dari umpan lambung tendangan bebas dari pemain Barito disundul dengan mulus oleh Renan Alves sebelum terjadi tabrakan dengan kiper Borneo FC.
"Semua orang juga bisa menilai bagaimana tim Barito dirugikan wasit pada saat bertandang ke markas borneo kemaren," ucap Ketua Suporter Barito Putera Tribun Tertutup Timur (Sop Buntut) 1988, Iskandar, Minggu (22/1/2023) kepada Banjarmasinpost.co.id.
Baca juga: Pujian untuk Rodney Goncalves Usai Barito Putera Tahan Borneo FC, Keputusan Berani Jadi Sorotan
Baca juga: Pelatih Barito Putera Rodney Goncalves Sebut Anak Asuhnya Belum Bisa Mencetak Gol Lebih Banyak
Hal senada juga disampaikan H Dani, suporter Barito asal Banjarmasin ini.
Barito Putera seharusnya bisa mencuri poin penuh pada laga tandang kemarin.
"Jelas gol itu, mana ada pelanggaran. Aneh-aneh saja keputusan wasi," tegasnya.
Sementara itu, saat mencoba mengkonfirmasi kepada Pelatih Barito Putera Rodney Goncalves, ia mengaku sebejarnya tidak suka membicarakan tentang wasit.
"Tentang kesalahan wasit, saya tidak mau terlalu memikirkannya karena itu normal dan mereka pun cuma manusia biasa," ungkap Rodney kepada Banjarmasinpost.co.id.
Bahkan menurutnya, jika terlalu protes pada wasit hal itu dapat membuat timnya jadi lebih kaku, dan membuat tidak baik untuk kedua tim.
"Secara umum, wasit dan pelatih harus bikin suasana di pertandingan bisa lebih terkendali, apapun hasil pertandingan dan posisi kedua tim.
Dan kemarin itu wasit bikin atmosfir yg buruk di pertandingan sepakbola," tuturnya.
Kendati demikian ia mengaku puas dengan poin yang diraih anak asuhnya.
Hal itu dikarenakan ia memang sadar betapa sulitnya main di kandang lawan.
"Di sisi lain kami tahu bahwa kami harusnya membuat penampilan yang lebih baik. Mari fokus pada laga dan lawan di pertandingan berikutnya," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)