Berita Batola

Monyet Ekor Panjang Mengamuk Serang dan Lukai 5 Anak di Batola Kalsel, Ditangkap Animal Rescue

Seekor monyet ekor panjang yang diduga sedang birahi mengamuk dan menyerang 5 bocah di Batola

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
Rian untuk BPost
Monyet ekor panjang diamankan Tim Animal Rescue usai menyerang lima bocah di Pulau Sewangi, Alalak, Batola, Senin (23/1/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Nasib nahas dialami lima bocah di Desa Pulau Sewangi, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola).

Kelima bocah tersebut menjadi target serangan seekor monyet jenis ekor panjang pada Senin (23/1/2023).

Alhasil, ada yang mengalami luka bekas cakar di bagian leher dan muka.

Ada pula yang digigig di bagian lengan hingga mengalami luka cukup parah.

Baca juga: Kawanan Monyet Masuk Permukiman Resahkan Warga Sungai Andai Banjarmasin

Baca juga: VIDEO HEBOH BANGET Monyet Ikut Nongkrong di Warung Kopi, Pakai Hoodie Menunggu Makanan

Beruntungnya, tidak sempat lama meresahkan warga, monyet yang diperkirakan berusia 5 tahun itu langsung dievakuasi Tim Animal Rescue dari BPBD Kota Banjarmasin.

"Kami mendapat laporan dari warga setempat terkait serangan seekor monyet ekor panjang," kata anggota Animal Rescue, Alwan Zulfikar.

Usai mendapat laporan tersebut, Tim Animal Rescue menyiapkan strategi penangkapan.

Hewan bernama latin Macaca Fascicularis itu akhirnya takluk setelah terkena senjata bius.

Menurut Zulfikar, monyet ekor panjang tersebut kemungkinan merupakan hewan peliharaan warga yang berkeliaran.

Sebab, terdapat tali yang terikat di bagian pinggangnya. Selain itu, gigi taringnya juga seperti bekas dipotong.

Baca juga: Warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah Bangun Rumah Monyet Demi Hindari Bencana

Di samping itu, monyet yang berjenis kelamin jantan tersebut diduga sedang birahi. Saat bertemu dengan manusia, sang monyet akan lebih agresif.

"Kira-kira monyet ini sedang birahi, jadi kalau ketemu manusia itu bisa menyerang," tuturnya.

Setelah berhasil dievakuasi, monyet tersebut diamankan Tim Animal Rescue terlebih dahulu. Dia harus menjalani karantina, sebelum dilepas kembali ke alam liar atau habitat aslinya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved