Berita HST
Banjir Pasokan Cabai dari Luar Kalsel, Harga si Pedas di Kota Barabai HST Menurun
Harga cabai Kota Barabai tiap hari menurun, karena banyaknya pasokan dari luar Kalsel
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Banjirnya Pasokan cabai yang datang dari luar wilayah Banua Anam sebabkan harga di Barabai terus mengalami penurunan.
Hal ini disampaikan seorang petani cabai asal Barabai, Rizky Amrilah saat ditemui Banjarmasinpost.co.id, pada, Selasa, (24/01/2023).
Rizky mengatakan cabai di Kota Barabai tiap hari harganya semakin menurun, hal tersebut disebabkan karena pasokan dari luar pulau memasuki wilayah Banua Anam terus meningkat.
"Hingga saat ini, harga cabai di Kota Barabai alami penurunan di harga 20.000 perkilonya," jelasnya.
Rizky mengatakan untuk harga cabai merah sebelumnya menyentuh harga Rp. 70.000 per kilogram.
"Saat ini harga cabai merah di Kota Barabai adalah Rp. 30.000 ribu per kilogram," lanjutnya.
Baca juga: Setelah Perbaikan Berkas, Balon DPD RI Asal HST Serahkan 3.430 Dukungan ke KPU Kalsel
Baca juga: Jangkau Layanan Kesehatan Bagi Warga Binaan, Dinkes HST Salurkan Obat-obatan ke Rutan Barabai
Sedangkan harga cabe tiung di Pasar Agro di harga Rp.27.000 perkilo.
"Harga tertinggi saat ini hanya Rp. 30.000 per kilogram," ucapnya.
Ia mengakui penyebab utama anjloknya harga cabai ini dikarenakan banyaknya stok cabai dari luar Kalimantan masuk ke Barabai.
"Informasi dari para petani dan pedagang lain, banyak stok yang masuk dari Tanjung Pinang," jelasnya.
( Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)