Religi

Bacaan Shalawat Jibril Disertai Artinya, Ceramah Buya Yahya Jabarkan Makna Indah Sesuai Hajat

Berikut bacaan Shalawat Jibril disertai lafal latin dan terjemahannya. Penceramah Buya Yahya menjabarkan makna indah dari sejumlah bacaan shalawat.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
capture kanal youtube Al-Bahjah TV
Buya Yahya jabarkan mengenai membaca shalawat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut bacaan Shalawat Jibril disertai lafal latin dan terjemahannya.

Penceramah Buya Yahya menjabarkan makna indah dari sejumlah bacaan shalawat berdasarkan kebutuhan atau hajat yang disusun para ulama.

Dipaparkan Buya Yahya, shalawat ada beragam jenis, shalawat paling afdhol dibaca adalah shalawat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, yaitu Shalawat Ibrahimiyah.

Meski demikian, Buya Yahya menuturkan umat Islam sah-sah saja membaca shalawat yang disusun atau dibuat ulama.

Baca juga: Obat Herbal Hilangkan Nyeri Tulang Rawan, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Sarang Walet

Baca juga: Hukum Membaca Shalawat Badar, Ceramah Ustadz Abdul Somad Jelaskan Amalan Pasti Diterima Allah SWT

Bacaan Shalawat Jibril

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shallallah ala muhammad
Semoga shalawat dari Allah atas (Nabi) Muhammad.

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shallallah alaihi wasallam
Semoga shalawat dan salam dari Allah atasnya (Rasulullah).

Iklan untuk Anda: Orang yang Mengalami Sakit Lutut dan Pinggul Harus Membaca Ini!
Advertisement by
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shallallah ala muhammad
Semoga shalawat dari Allah atas (Nabi) Muhammad.

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shallallah alaihi wasallam
Semoga shalawat dan salam dari Allah atasnya (Rasulullah).

أَنْتَ شَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ
Anta Syamsun Anta Badrun
"Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama."

أَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرِ
Anta nurun fauqo nurin
"Engkau cahaya di atas cahaya."

أَنْتَ شَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ
Anta Syamsun Anta Badrun
"Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama."

أَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرِ
Anta nurun fauqo nurin
"Engkau cahaya di atas cahaya."

أَنْتَ إِكْسِيْرٌ وَغَالِي
Anta iksiirun wa ghoolii
"Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya."

أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُوْرِ
Anta mishbaahush-shuduuri
"Engkaulah pelita hati."

يَاحَبِيْبِى يَامُحَمَّدْ
Ya habiibii Ya Muhammad
"Wahai kekasihku, wahai Muhammad."

يَاعَرُوْسَ الْخَافِقَيْنِ
Ya 'Aruusal-khoofiqoini
"Wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia)."

يَامُؤَيَّدْ يَامُمَجَّدْ
Ya Mu-ayyad ya Mumajjad
"Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu)."

يَاإِمَامَ الْقِبْلَتَيْنِ
Ya Imaamal Qiblataini
"Wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah kiblat

Buya Yahya menerangkan shalawat yang paling baik adalah shalawat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Hikmah Datangnya Ujian, Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Allah Tinggikan Derajat

"Di antaranya shalawat Ibrahimiyah, semua muslim pasti hafal, karena ringkasan dari bacaan tasyahud akhir pada shalat," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Jika ada orang yang membuat bacaan shalawat lalu mengaku lebih bagus dari shalawat ajaran Nabi SAW, maka orang tersebut tidak benar.

Selain shalawat yang sesuai tuntunan Rasulullah SAW, umat Islam juga boleh membaca shalawat yang disusun oleh para ulama yang kadang sesuai dengan hajat.

Sebab itu, shalawat yang disusun ulama dihubungkan dengan sifat khusus Nabi SAW, dan dihubungkan pula dengan sifat khusus Allah SWT.

"Misalnya lagi susah rezeki bisa menyebut Yaa Ghaniy artinya Maha Kaya, jika merasa kasar sebut nama Allah Ya Rahman Ya Rahim, maka akan lembut hati Anda," ucap Buya Yahya.

Buya Yahya menekankan semua shalawat bagus sebab menghantarkan umat muslim yang membacanya lebih dekat dengan Nabi Muhammad SAW, termasuk Shalawat Jibril.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved