Berita HSU

Geger Mayat Pria dalam Rumah di Sei Malang HSU, Polisi Beberkan Kronologis Penemuan

Penemuan mayat pria yang diketahui bernama Syarkani (51), dalam rumah di Kelurahan Sei Malang menggegerkan warga

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Polsek Amuntai Tengah untuk BPost
Proses evakuasi penemuan mayat di dalam rumah di Sei Malang HSU, Kamis (4/2/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Penemuan mayat pria yang diketahui bernama Syarkani (51), dalam rumah di kawasan Jln Negara Dipa Komplek Sepuluh SMPN 1 RT 008, Kelurahan Sungai Malang Kecanatan Amuntai Tengah, Kabupaten HSU, Sabtu (4/4/2023) ditangani pihak kepolisian.

Personel Polres HSU dan Polsek Amuntai Tengah langsung berdatangan ke lokasi penemuan setelah mendapatkan laporan terkait adanya penemuan jasad di dalam rumah.

Selain melakukan pendataa dan evakuasi, petugas kepolisian juga lakukan olah TKP serta memasang garis polisi di bagian luar rumah yang jadi lokasi penemuan.

Kapolres HSU AKBP Moch Isharyadi F melalui Kapolsek Amuntai Tengah, Ipda Doni Herawan, mengatakan, korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 07.45 Wita  dalam keadaan telentang di atas kasur di dalam rumahnya.

Baca juga: Hidup Seorang Diri, Penghuni di Sei Malang HSU Ini Ditemukan Jadi Mayat 

Baca juga: Penghuni Eks Terminal Pasar Hanyar Banjarmasin Ditemukan Jadi Mayat, Saksi Sebut Almarhum Sakit

"Bermula dari warga yang lewat di depan rumah korban dan curiga karena lampu teras rumah masih dalam keadaan menyala," katanya.

Curiga karena korban yang tinggal sendiri ini terlihat belum ada keluar dari rumah seperti biasanya, lanjut kapolsek, maka kemudian warga berusaha memanggil korban agar keluar rumah.

Meski sudah beberapa kali dipanggil, korban tetap tidak ada keluar rumah dan juga tidak ada respon apapun dari dalam rumah.

Selanjutnya bersama warga lainnya lagi dilakukan pemeriksaan ke dalam rumah dan saat membuka pintu rumah korban ternyata dalam keadaan tidak terkunci.

Kemudian warga yang lakukan pengecekan masuk ke kamar  dan mendapati korban dalam keadaan telentang di atas kasur tidak mengenakan baju hanya memakai celana dalam.

Selanjutnya korban coba untuk dibangunkan namun tidak ada respon dan setelah mengecek nafas korban diketahui sudah tidak bernafas.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian setempat, dan juga kepada masyarakat untuk meminta bantuan.

"Jasad korban kemudian dievakuasi ke RS Pambalah Batung Amuntai untuk dilakukan visum," kata kapolsek.

Berdasarkan jeterangan sementara dari petugas medis diketahui di tubuh korban tidak ditemukan luka akibat benda tajam maupun benda tumpul, atau akibat tindakan kekerasan.

Baca juga: Mayat Perempuan dalam Gorong-gorong Gemparkan Warga Semayap Kabupaten Kotabaru

Dari keterangan pihak keluraga, terungkap bahwa korban memiliki riwayat sakit sesak napas dan beberapa hari yang telah lalu korban ada mengeluh tidak enak badan.

Pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban dan menolak untuk dilakukan otopsi ditandai dengan membuat surat pernyataan dan surat penolakan otopsi.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved