UFC
Kisah Haru Jeka Saragih Berjuang Road to UFC Demi 120 keluarga Miskin di Desa Pegunungan
Jeka Saragih memang gagal membawa harapan bangsa akhir pekan tadi saat dia bersiap untuk menjadi orang Indonesia pertama yang dikontrak ke UFC.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Jeka Saragih memang gagal membawa harapan bangsa akhir pekan tadi saat dia bersiap untuk menjadi orang Indonesia pertama yang dikontrak ke UFC.
Namun tekad itu akan terus dia perjuangan demi bangsa dan memotivasi anak muda yang ada di desanya.
Sayangnya Anshul Jubli dari India mengkanadaskan harapan itu dan resmi mengantongi kontrak UFC setelah mengalahkan Jeka Saragih final Road To UFC.
Anshul Jubli menyelesaikan pertarungan dalam dua ronde dan dinyatakan sebagai pemenang dengan technical knockout (KO).
Dengan kemenangan ini Anshul juga mendapatkan kontrak UFC, menjadikannya orang India kedua setelah Bharat Khandare yang mengantongi kontrak di promotor terbesar MMA.
Dilansir South China Morning Post, tidak hanya untuk bangsa, Jeka Saragih juga utamanya bertarung untuk 120 keluarga yang membentuk rumah desa pegunungannya yang dia perjuangkan setiap hari.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung UFC 284 Islam Makhachev vs Alexander Volkanovski Minggu Ini Live Mola TV
Baca juga: Hasil Jeka Saragih vs Anshul Jubli Road to UFC, Video Detik-detik Dihajar Wakil India
"Saya melakukan ini karena saya merasa harus melakukannya,” jelas Saragih.
"Saya berjuang karena saya ingin membantu mengangkat orang-orang saya keluar dari kemiskinan dan menginspirasi anak-anak muda sehingga mereka dijauhkan dari hal-hal buruk dalam hidup."
Saragih yang berusia 28 tahun (13-2) berada di San Diego mempersiapkan final pencarian bakat Road to UFC di seluruh Asia, yang dipentaskan sebagai bagian dari Fight Night 218 kartu di Las Vegas akhir pekan ini.
Di situlah Saragih akan menghadapi Anshul Jubli dari India (6-0) dengan kontrak UFC sebagai pemenang, tetapi menjadi jelas ada kekuatan yang lebih besar yang berperan di sini.
Saragih dengan cepat mengalihkan fokus pada masalah kehidupan, dan dia sering mencondongkan tubuh ke depan ketika berbicara di depan kamera, seolah-olah untuk memastikan dia menyampaikan maksudnya, bahwa, ya, ada pertengkaran untuk dibicarakan.
Tetapi, juga dia ingin dunia mendengarkan ceritanya juga. Dia mengatakan desanya miskin dan telah dilupakan.
"Hal yang paling saya sukai dari menjadi petarung MMA adalah saya bisa membuat desa saya dikenal oleh orang-orang yang tinggal di luar desa saya dan mudah-mudahan saya bisa membuat desa saya dikenal secara internasional," kata Saragih.
"Bagi saya tidak ada yang istimewa bertanding di Las Vegas karena yang terpenting adalah jika saya bisa membawa dampak yang baik bagi orang-orang yang tinggal di sekitar saya.
"Saya ingin dunia tahu apa yang sedang terjadi, dan semoga pemerintah atau bahkan mungkin presiden Indonesia bisa mengetahui desa saya masih buruk. Tidak ada jalan, tidak ada telepon – dan saya ingin ini berubah."
| Rekap Hasil UFC 320: Alex Pereira Tumbangkan Magomed Ankalaev Lewat Pukulan, Abus dan Khalil Senasib |
|
|---|
| Link Streaming UFC 320 Magomed Ankalaev vs Alex Pereira, Siaran Live TV Online Mola Mulai Jam 7 Pagi |
|
|---|
| Live Mola TV Pagi Hari! Ini Jadwal UFC 320 Magomed Ankalaev vs Alex Pereira, Menang Berkat Tipuan |
|
|---|
| Jadwal dan Jam Tayang UFC 320: Magomed Ankalaev vs Alex Pereira Siaran Mola TV Minggu Pagi |
|
|---|
| Live Mola TV Pagi Hari! Ini Jadwal UFC 320 Magomed Ankalaev vs Alex Pereira Rebut Kelas Berat Ringan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.