Religi

Ustadz Adi Hidayat Kuak Deretan Ayat-ayat Alquran Berikan Ketenangan, Pertolongan dari Allah

Surah-surah di Alquran tersebut, diimbau Ustadz Adi Hidayat agar dapat diamalkan sebab menghilangkan galau atau kekhawatiran akan sesuatu yang memicu

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Dokumentasi Banjarmasinpost.co.id
Surah-surah di Alquran tersebut, diimbau Ustadz Adi Hidayat agar dapat diamalkan sebab menghilangkan galau atau kekhawatiran akan sesuatu yang memicu gejolak di hati dan pikiran. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjabarkan deretan ayat-ayat Alquran yang dapat memberikan ketenangan pada jiwa dan hati seseorang.

Surah-surah di Alquran tersebut, diimbau Ustadz Adi Hidayat agar dapat diamalkan sebab menghilangkan galau atau kekhawatiran akan sesuatu yang memicu gejolak di hati dan pikiran.

Ustadz Adi Hidayat menuturkan jikalau ada masalah yang menerpa sehingga mengakibatkan rasa cemas, ayat-ayat di Alquran dapat memberikan ketenangan yang mana hal itu pertolongan langsung dari Allah SWT.

Allah menciptakan seluruh makhluk dan hal berpasangan, agar menyadarkan makhluknya hanya Allah yang sendiri atau satu, termasuk Ustadz Adi Hidayat mengatakan lawan dari gelisah adalah tenang, maka jika merasa cemas berlebih maka cari ketenangan.

Baca juga: Cara Mengatasi Iman yang Melemah, Ceramah Ustadz Adi Hidayat soal Hindari Mengejar Dunia Berlebihan

Kegelisahan berlebih disebut juga anxiety, jika terus-terusan dialami maka bisa membahayakan bagi tubuh dan jiwa seseorang.

Biasanya hal dapat dilakukan untuk mengatasi hal itu dengan meditasi atau meminta bantuan psikiater.

Sebagai umat muslim, senantiasa dapat mendekatkan diri kepada Allah agar mendapat ketenangan.

Ustadz Adi Hidayat menerangkan kecemasan atau rasa galau berlebihan dapat diterapi menggunakan ayat-ayat Alquran.

"Amalan apa yang dapat membuat ketenangan, itu terapinya, ada di dalam Alquran, ayat-ayat yang membantu menghadirkan ketenangan," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Terapi ketenangan ayat-ayat Alquran:

1. Surat Ar-Ra’d Ayat 28

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Allażīna āman wa ta ma`innu qul buhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi ta ma`innul-qul b

Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

2. Surat Thaha Ayat 14

إِنَّنِى أَنَا ٱللَّهُ لَا إِلَ هَ إِلَّا أَنَا فَٱعْبُدْنِى وَأَقِمِ ٱلصَّلَو ةَ لِذِكْرِى

Innanī anallāhu lā ilāha illā ana fa'budnī wa aqimi - alāta liżikrī

Artinya: Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

3. Surat An-Nisa Ayat 103

فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَو ةَ فَٱذْكُرُوا ٱللَّهَ قِيَ مًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُمْ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا ٱلصَّلَو ةَ إِنَّ ٱلصَّلَو ةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَ بًا مَّوْقُوتًا

Fa iżā qa aitumu - alāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu' daw wa 'alā jun bikum, fa iża ma`nantum fa aqīmu - alāh, inna - alāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauq tā

Artinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

4. Surat Al-Hijr Ayat 9

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَ فِظُونَ

Innā na nu nazzalnaż-żikra wa innā lah la āfi n

Artinya: Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

5. Surat Al-Qamar Ayat 17

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ

Arab-Latin: Wa laqad yassarnal-qur`āna liż-żikri fa hal mim muddakir

Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

6. Surat Al-Qamar Ayat 22

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ

Wa laqad yassarnal-qur`āna liż-żikri fa hal mim muddakir

Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

7. Surat Al-Qamar Ayat 32

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ

Wa laqad yassarnal-qur`āna liż-żikri fa hal mim muddakir

Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

8. Surat Al-Qamar Ayat 40

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ

Wa laqad yassarnal-qur`āna liż-żikri fa hal mim muddakir

Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

"Cara menenangkan hati langsung dari Allah, yakinkan pada diri bagi seseorang cemas berlebih, dengan banyak meningkatkan dzikir kepada Allah, sehingga rumus cepatnya adalah dzkirullah yakni dzikir kepada Allah," terang Ustadz Adi Hidayat.

Amalan dzikrullah meliputi dzikir sesudah shalat, cara paling mudah ketika cemas adalah mengucap kalimat thoyyibah yakni beristighfar usai shalat.

Bacaan Istighfar

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

Astaghfirullahal 'adziim

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

Selain kalimat Astaghfirullahaladziim juga terdapat dzikir istighfar yang lebih panjang yaitu:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

Dilanjutkan membaca dzikir:

اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ

Allahumma antassalam wa minkas salam tabarakta ya dzaljalli wal ikram.

Artinya: "Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelek-jelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha baik."

"Kalau sedang cemas baca cepat namun harus yakin, jangan cuma di lisan, sambil mengingat Allah," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved