Tips Sehat

Cara Herbal Atasi Kanker Esofagus, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Sayuran Hijau

Bahan-bahan herbal untuk menunjang penyembuhan kanker esofagus, diterangkan dr Zaidul Akbar di antaranya perbanyak konsumsi sayuran hijau

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Dokumentasi Banjarmasinpost.co.id
Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar memberikan solusi mengatasi kanker esofagus secara alami. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar memberikan solusi mengatasi kanker esofagus secara alami.

Bahan-bahan herbal yang dapat digunakan untuk menunjang penyembuhan kanker esofagus, diterangkan dr Zaidul Akbar di antaranya perbanyak konsumsi sayuran hijau.

Sebelum berobat, dr Zaidul Akbar mengimbau untuk hati benar-benar ikhlas menerima semua ujian dari Allah dan bertaubat atas kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan.

Kanker esofagus adalah pertumbuhan sel-sel ganas yang terjadi di esofagus (kerongkongan).

Baca juga: dr Zaidul Akbar Bongkar Cara Bersihkan Usus Secara Alami, Otomatis Kekebalan Tubuh pun Meningkat

Baca juga: Olahan Telur Sehat Ala dr Zaidul Akbar, Tanpa Digoreng dan Bisa Ditambahkan Kaldu Organik

Gejala kanker esofagus di antaranya, kesulitan menelan, penurunan berat badan yang tidak disengaja, nyeri dada, memburuknya gangguan pencernaan atau heartburn, dan batuk atau suara serak.

dr Zaidul Akbar menjelaskan penyakit adalah teguran maka mulailah dari bertaubat lebih dulu.

"Meminta ampun kepada Allah, dengan cara apa? Shalat dua rakaat shalat sunnah Taubat, harus benar-benar tumpahkan dulu perasaan kepada Allah," jelas dr Zaidul Akbar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Ia menambahkan biang dari penyakit adalah diri masing-masing, ulahnya berasal dari manusia itu sendiri baik secara fisik atau emosi.

Maka kita meminta ampun atas kesalahan itu, dan Allah SWT akan memberi petunjuk.

Obat-obat alami kanker cukup banyak menurut dr Zaidul Akbar yang bisa digunakan.

"Salah satunya tulang rawan ikan hiu, punya efek menghambat pertumbuhan sel kanker itu ada risetnya," paparnya.

Meski demikian sepanjang hatinya tidak benar maka tidak bisa, harus ikhlas dan sabar serta berbaik sangka dengan Allah maka akan bisa bekerja dengan baik.

Baca juga: Cara Alami Atasi Sakit Punggung, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Kolang-Kaling dan Rempah

Bisa pula mengkonsumsi jenis-jenis jus yang memiliki antioksidan yang tinggi, misalnya brokoli, atau sayur-sayur hijau misalnya pokcoy.

Alternatif lainnya, resep yang ditulis dr Zaidul Akbar yakni kunyit dan meniran.

"Dua bahan ini termasuk antikanker yang sering diberikan kepada orang-orang yang kena kanker, karena kalau sudah kanker, harus ada herbal yang sifatnya menghentikan pertumbuhan sel kankernya," urai dr Zaidul Akbar.

Bisa pula menggunakan habbatussauda yang dicampur dengan bonggol nanas yang mana termasuk antiperadangan.

Secara umum rempah dan rimpang di antaranya jaeh, kencur, temulawak memiliki efek antikanker.

Dilansir TribunManado.co.id, brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang bermanfaat dan kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Antioksidan dapat membantu mencegah perkembangan berbagai kondisi, salah satunya melawan radikal bebas.

Selain itu, brokoli juga memiliki sejumlah kandungan penting lainnya, sehingga bermanfaat untuk mengurangi risiko terkena kanker, meningkatkan kesehatan kulit, kekebalan tubuh, dan kesehatan tulang.

Dikutip dari TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT), berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi brokoli.

Mengurangi Risiko Terkena Kanker

Brokoli mengandung berbagai antioksidan, yang dapat membantu mencegah jenis kerusakan sel yang menyebabkan kanker.

Salah satunya adalah sulforaphane, yang merupakan senyawa yang mengandung belerang yang memberikan rasa pahit pada sayuran.

Beberapa ilmuwan telah menyarankan bahwa sayuran silangan seperti brokoli dapat berperan dalam membantu mencegah kanker.

Sayuran yang termasuk cruciferous ini juga mengandung indole-3-carbinol.

Penelitian dari 2019 menunjukkan bahwa senyawa ini mungkin memiliki sifat antitumor yang kuat.

Kembang kol, kubis brussel, kangkung, lobak, kubis, arugula, brokolini, daikon, kohlrabi, dan selada air semuanya memiliki sifat yang serupa.

Meningkatkan kesehatan tulang

Kalsium dan kolagen bekerja sama untuk membuat tulang kuat.

Lebih dari 99 persen kalsium tubuh terdapat di tulang dan gigi.

Tubuh juga membutuhkan vitamin C untuk memproduksi kolagen.

Kabar baiknya, keduanya keduanya hadir dalam brokoli.

Vitamin K memiliki peran dalam pembekuan darah, tetapi beberapa ahli juga menyarankan bahwa vitamin K dapat membantu mencegah atau mengobati osteoporosis.

Orang dengan kadar vitamin K rendah mungkin lebih mungkin mengalami masalah dengan pembentukan tulang.

Mendapatkan cukup vitamin K dari makanan dapat membantu menjaga kesehatan tulang.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), secangkir brokoli dengan berat sekitar 76 gram (g) mengandung 3 persen hingga 3,5 persen dari kebutuhan harian seseorang akan kalsium, 45–54 persen dari kebutuhan harian mereka akan vitamin C, dan 64-86 persen dari kebutuhan harian mereka akan vitamin K, tergantung pada usia dan jenis kelamin mereka.

Meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh

Vitamin C adalah antioksidan yang memberikan berbagai manfaat.

Ini mendukung sistem kekebalan tubuh dan dapat membantu mencegah kanker, penyakit kardiovaskular (CVD), katarak, dan anemia.

Dalam bentuk suplemen, vitamin C juga dapat membantu mengurangi gejala flu biasa dan mempersingkat waktu pilek berlangsung.

Meningkatkan kesehatan kulit

Vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen, yang merupakan sistem pendukung utama sel dan organ tubuh, termasuk kulit.

Sebagai antioksidan, vitamin C juga dapat membantu mencegah kerusakan kulit, termasuk kerutan akibat penuaan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C dapat berperan dalam mencegah atau mengobati kondisi kulit seperti herpes zoster dan kanker kulit.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved