Liga 1 Indonesia

Kalah dari PSM, Persib Bandung Usulkan Liga 1 Pakai VAR: Wasit Banyak Salah Soal Offside

Kekalahan Persib Bandung dari PSM Makassar di BRI liga 1 2022/2023 menuai sorotan, termasuk perihal wasit. Bos Maung usul Liga 1 pakai Teknologi VAR.

Editor: Murhan
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, memberikan instruksi kepada pemain ketika melawan PSM Makassar di pekan ke-24 Liga 1 2022-2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (14/2/2023). Persib kalah 1-2. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kekalahan Persib Bandung dari PSM Makassar di BRI liga 1 2022/2023 menuai sorotan, termasuk perihal wasit.

Laga Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor itu, dimenangkan PSM Makassar 1-2.

Nah setelah laga itu, Persib Bandung meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI untuk segera meningkatkan kualitas wasit dan asisten wasit.

Bahkan, Direktur PT Persib Bandung Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono meminta Liga 1 menggunakan teknologi VAR.

Permintaan tersebut, kata Teddy Tjahjono, bukan berarti Persib Bandung tidak mau berlapang dada menerima kekalahan.

"Sampai saat ini kita semua masih melihat banyaknya kesalahan keputusan wasit, terutama soal offside dan onside," tegas Teddy di laman Persib.co.id.

Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini: Barcelona vs Man United di Liga Eropa Live SCTV, Persija Liga 1 via Indosiar

Untuk meminimalisasi berbagai kesalahan keputusan wasit tersebut, Persib Bandung mendukung penuh penerapan teknologi "Video Assistant Referee (VAR)" di kompetisi Liga 1 untuk segera dilakukan.

Teddy mengapresiasi sikap dan tindakan yang ditunjukkan oleh bobotoh saat menyaksikan laga kontra PSM Makassar di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa, 14 Februari 2023.

Kekalahan atas PSM Makassar menghentikan laju tak terkalahkan Persib Bandung dalam 15 pertandingan sebelumnya.

Kendati demikian, Bobotoh bisa menyikapi kekalahan tim yang didukungnya dengan lapang dada.

Sebelum, selama dan setelah pertandingan, Bobotoh tetap tertib sehingga suasana pertandingan pun tetap nyaman dan aman.

"Kekalahan dari PSM Makassar adalah hasil yang tidak kami harapkan. Kami mengapresiasi penonton yang bisa menyaksikan pertandingan dengan tertib sehingga tetap aman dan nyaman," ujar Teddy Tjahjono.

Rekor Persib Ditumbangkan PSM

Rekor tak terkalahkan Persib Bandung dalam 15 pertandingan terakhir di Liga 1 musim 2022/2023 akhirnya terhenti di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (14/2).

Sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak kapten tim, Achmad Jufriyanto menit 45+1, Persib akhirnya menyerah 1-2 dari PSM Makassar.

Dua gol balasan PSM masing-masing dicetak Ramadhan Sananta menit 54 dan Yance Sayuri pada menit 66.

Hasil ini membuat Persib tertahan di posisi ketiga klasemen sementara dengan 46 poin hasil dari 14 kali menang, empat kali seri dan lima kali kalah.

Di sisi lain, kemenangan membuat PSM kembali bertengger ke pamuncak klasemen dengan 50 poin dari 24 laga, mendongkel Persija Jakarta yang harus rela melorot ke posisi dua klasemen dengan 47 poin dari 23 laga.

Pelatih Persib, Luis Milla, mengaku kecewa dengan hasil ini. Hasil ini, ujarnya, juga mereka sedih.

"Wajar, karena kita sudah meraih hasil yang cukup bagus di beberapa pertandingan sebelumnya," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Namun, ujar Milla, mereka tentu tak bisa terus larut dalam kekecewaan karena masih banyak laga yang harus dijalani. Peluang untuk juara juga masih terbuka lebar.

"Kekecewaan dan kesedihan yang dirasakan ini harus segera berakhir. Kita harus bangkit dan kembali fokus untuk buat lagi apa yang sudah kita dapatkan sebelumnya dengan memperbaiki kualitas, baik secara individu maupun tim," ucapnya.

Milla mengatakan, pada babak pertama, para pemainnya bukan saja mampu mengontrol jalannya pertandingan, tapi juga menciptakan gol, dan itu membuatnya sangat senang.

Namun, di babak kedua, PSM Makassar mampu bangkit dan membalikkan keadaan.

"Saya sebelumnya yakin bahwa hasil pertandingan dapat berakhir imbang. Tapi kenyataannya, kami tidak bisa mengantisipasi serangan mereka terutama dari sektor sayap untuk masuk ke dalam kotak penalti. Saya memiliki dua sampai tiga catatan evaluasi bagi tim kami, yang harus segera diperbaiki sebelum pertandingan berikutnya," ujarnya.

Persib, ujar Milla, masih menyisakan sebelas laga yang harus dijalani. "Kami harus fokus dan melakukan hal yang lebih baik dari pertandingan hari ini," katanya.

Gelandang Persib, Ricky Kambuaya, mengatakan para pemain sudah bekerja keras dan melakukan yang terbaik dalam pertandingan ini. Namun hasil pertandingan tidak sejalan dengan usaha yang telah mereka lakukan.

Ini, ujar Ricky, tentu membuat mereka kecewa. "Tapi, inilah sepak bola," ujarnya.

Merugikan

Kekecewaan juga diungkapkan sejumlah bobotoh usai laga, kemarin. Seperti diungkapkan Yani Andriani (27), bobotoh asal Bogor.

Yani mengaku kecewa karena sejauh pengamatannya, kekalahan Persib tak lepas dari kurang bagusnya kepemimpinan wasit Dwi Purba Adi Wicaksana.

"Wasitnya kayak yang enggak fokus. Tadi ada beberapa yang harusnya pelanggaran malah dibiarkan saja. Sebaliknya, yang seharusnya tidak pelanggaran malah, diberhentikan. Sangat disayangkan,"ujar Yani.

Hal senada dikatakan bobotoh asal Bogor lainnya, Sifa Nurjanah (20). Ia juga mengatakan banyak keputusan wasit ia lihat sangat merugikan Persib.

"Sedih banget dengan pertandingan sekarang. Kecewa banget. Tadi itu banyak dramanya. Sampai gemetar. Wasitnya parah banget, tidak ada perubahannya," ujarnya.

Aldiansyah Kolaro (23), bobotoh asal Baleendah, bandung, mengatakan PSSI perlu membenahi kembali perangkat pertandingan, khususnya wasit.

"Tadi, banyak keputusan wasit yang kurang sesuai bagi saya, dan itu tentu sangat merugikan Persib Bandung. Apalagi saat gol pertama PSM, menurut saya itu offside. Kelihatan jelas itu pemain terlalu maju di belakang pemain Persib. Jadi harapannya, semoga wasit-wasitnya segera dibenahi kembali. Percuma kalau ganti ketua PSSI, tapi komite wasitnya tidak dibenahi," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Jabar)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved