Liga Champions

Kisruh Mbappe vs Neymar di PSG Memanas, Upaya Messi Jadi Penengah Belum Berhasil

Kylian Mbappe berbicara tentang pentingnya pemain PSG makan dengan baik dan tidur dengan baik, yang tampak ditujukan untuk Neymar

Penulis: Aprianto | Editor: Rahmadhani
FRANCK FIFE / AFP
Dari kiri: Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe merayakan gol yang terakhir dalam pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris-Saint Germain (PSG) dan Saint-Etienne (ASSE) di The Parc des Princes Stadium di Paris pada 26 Februari 2022. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kisruh dan perseteruan bintang Paris Saint-Germain (PSG) antara Kylian Mbappe dan Neymar belum berakhir, justru makin memanas.

Kylian Mbappe berbicara tentang pentingnya pemain PSG makan dengan baik dan tidur dengan baik, nasihat yang tampaknya langsung ditujukan kepada rekan setimnya, Neymar.

Komentar pasca-pertandingan Kylian Mbappe setelah kekalahan PSG di Liga Champions tengah pekan tampaknya menjadi sindiran bagi rekan setimnya Neymar.

Mbappe tertatih-tatih keluar lapangan dalam kemenangan Ligue 1 timnya di Montpellier awal bulan ini dengan PSG kemudian mengonfirmasi bahwa sang striker akan absen selama tiga minggu.

Baca juga: Jadwal Tayang dan Link Gratis Streaming INews TV Live Al Nassr vs Al Taawon Malam ini, Sorot Ronaldo

Baca juga: Alasan Cody Gakpo Memble di Liverpool, Juergen Klopp Disebut Punya Andil Besar

Namun, pertandingan melawan Bayern Munich terjadi hanya dua minggu setelah cedera itu dan sang striker tampil dari bangku cadangan.

Itu tidak cukup untuk menghentikan kekalahan pertandingan Liga Champions PSG melawan Bayern, dengan tindakan Neymar pada hari berikutnya menuai kritik dan dicap sebagai tidak profesional.

Orang Brasil itu pergi ke European Poker Tour di Paris dan kemudian difoto di McDonald's di ibu kota Prancis.

Itu terjadi sehari setelah Mbappe menekankan pentingnya pemain PSG makan dan tidur nyenyak.

Komentar tersebut agak tidak biasa dan dapat dibaca sebagai kritik terhadap orang lain, dengan tindakan Neymar selanjutnya tampaknya termasuk dalam golongan ini.

Mbappe berharap para pemain PSG akan tampil maksimal pada leg 2 kontra Bayern Munchen.

"Kami bekerja siang dan malam. Para pemain kami harus dalam keadaan sehat untuk leg kedua, semua orang perlu makan dan tidur dengan baik. Mereka tidak nyaman ketika kami memainkan sepak bola menyerang," kata Mbappe, dikutip dari ESPN, Jumat, (17/2/2023).

Pengenalan Mbappe melawan PSG tepat sebelum satu jam membantu mengubah timnya dari penampilan datar dan satu langkah menjadi ancaman serangan yang nyata.

Mbappe memaksa Yann Sommer melakukan penyelamatan bagus dari situasi satu lawan satu sementara dia juga mencetak gol offside.

Ini bukan musim yang sepenuhnya membahagiakan bagi Mbappe di Paris. Ada laporan yang sedang berlangsung tentang dugaan perseteruan pria Prancis itu dengan Neymar.

Duo superstar itu tersingkir karena urutan pengambil penalti awal musim ini dalam pertandingan Ligue 1.

Mantan kapten Real Madrid Sergio Ramos dilaporkan dipaksa turun tangan untuk memisahkan pasangan yang bertikai itu dan bos Christophe Galtier mengadakan pertemuan tim utama di mana keduanya ditegur.

Namun, tampaknya semakin menjadi hubungan yang tidak nyaman dengan langkah-langkah jangka pendek untuk membatasi dampak apa pun.

Mbappe minggu ini mendesak rekan setimnya di Paris Saint-Germain untuk tetap kuat dan bersatu, setelah Neymar terlibat dalam pertandingan ruang ganti yang memanas.

Itu terjadi di tengah penurunan performa PSG yang mengkhawatirkan, mereka telah kalah dalam lima pertandingan di semua kompetisi sejak pergantian tahun.

Mbappe baru-baru ini menolak untuk mengikatkan masa depannya ke PSG menyusul saran untuk keluar.

Dia belum memberikan kabar terbaru tentang masa depannya, tetapi ruang ganti di Parc des Princes tampaknya jauh dari suasana bahagia.

Masa depan Neymar di klub semakin mendapat sorotan musim ini di tengah perseteruannya yang berkelanjutan dengan mitra penyerang bintang Kylian Mbappe.

Bos PSG Christophe Galtier bergerak untuk mengatasi masalah ini secara langsung dengan mengadakan pertemuan tim utama di mana keduanya ditegur dan meminta maaf.

Sementara Lionel Messi bertindak sebagai mediator untuk membantu memadamkan ketidakpuasan yang sedang berlangsung di antara keduanya.

Kejatuhan tidak berhenti di situ, karena Neymar kemudian 'menyukai' dua postingan sosial yang mengecam Mbappe atas episode tersebut.

Termasuk postingan yang mengatakan pria Prancis itu "mengendalikan" klub. Komentar itu berada dalam konteks laporan yang mengklaim bahwa Mbappe akan berpengaruh besar dalam keputusan olahraga klub sebagai bagian dari perpanjangan kontrak tiga tahun barunya dengan juara Ligue 1 tersebut.

(BANJARMASINPOST.CO.ID/Rian)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved