Selebrita

Bakat Baru Ameena Terekam, Efek Aksi Putri Aurel dan Atta Halilintar di Panggung

Putri kesayangan pasangan youtuber Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ameena Hanna Nur Atta jadi model cilik. Ini aksi cucu Krisdayanti itu.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Youtube AH
Ameena Hanna Nur Atta putri youtuber Atta Halilintar menjadi model peragaan busana bersama sang ibu, Aurel Hermansyah. 

Selama hal tersebut positif maka dia akan membuka pintu untuk Ameen berkarya sebagai model.

“Sebenarnya mau jadi apa aja boleh sih kita orangtua support maksudnya Ameena mau nyanyi kita arahin nyanyi mau jadi model ya kita arahin model apapun kemauan Ameena kita selalu dukung yang penting positif, “ pungkasnya.

Baca juga: Niat Ayu Ting Ting Akhiri Status Janda Enji Terhalang, Kiky Saputri Kuak 3 Pemicu

Baca juga: Prilly Latuconsina Kuak Derita Pemain Sinetron, Mirip Amanda Manopo Kala Bareng Arya Saloka Cs di IC

Cara Positif Menanggapi Cita-cita Anak

Setiap anak tentu memiliki cita-cita, mulai dari keinginan menjadi dokter atau pilot, sampai sesuatu yang kedengarannya lucu seperti menjadi pohon.

Apa pun cita-citanya, dorong anak agar terus mengembangkan dirinya.

Beragamnya cita-cita anak merupakan sesuatu yang wajar karena imajinasi yang dimiliki anak berbeda-beda.

Pada usia anak-anak, mereka juga belum mengetahui bakat dan minatnya.

“Ada yang usia tiga tahun sudah tahu cita-citanya apa, tapi ada pula yang sudah SMA belum tahu mau menjadi apa. Tak ada patokan usia yang jelas,” ungkap psikolog anak Ratih Zulhaqqi dilansir Banjarmasinpost.co.id dari Kompas.com.

Menurut Ratih, kebanyakan anak mampu menetapkan cita-citanya mulai usia 15 tahun. Di usia tersebut mereka mulai mengetahui minat dan bakatnya.

Cita-cita yang kerap berganti-ganti juga sering dialami anak, ini biasanya terjadi karena pengaruh metode belajar dan apa yang dilihatnya dari lingkungan sekitar.

"Ada yang orang tuanya dokter, anaknya juga ingin menjadi dokter, dan ada pula yang orang tuanya dokter anaknya justru ingin menjadi fotografer," ujarnya.

Menurutnya, orangtua tak boleh memaksakan keinginan mengenai cita-cita anaknya. Justru orang tua harus mendukung atau menjelaskan dengan tepat mengenai cita-cita tersebut agar anak bisa mengetahui tidak hanya apa yang dilihatnya.

Misalnya jika ia berkeinginan menjadi musisi, jelaskan bagaimana cara mencapainya, kemampuan apa yang harus dikuasainya, dan sebagainya.

Sehingga anak tak hanya melihat dari apa tampak di luar.

“Orangtua memang harus terbuka untuk menerima apapun yang di pilih oleh anak. Tapi tentu anak diberikan alternatif pilihan. Jika pilihan antara orangtua dan anak berbeda maka orang tua harus berkomunikasi mengenai alasan mengapa ia memilih cita-cita tersebut,” tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)

Simak juga berita lainnya di GoogleNews, Klik : Banjarmasin Post

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved