Ekonomi dan Bisnis
Bank Indonesia Dukung Pengembangan Pariwisata dan Pelestarian Kebudayaan Kota Lama Banjarmasin
Bank Indonesia melalui KPw BI Kalsel beri bantuan sarana dan prasarana kepada pelaku usaha di Bandarmasih Tempo Doeloe atau Kota Lama Banjarmasin.
Penulis: Salmah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, didampingi Kepala Kantor Perwakilan BI Kalimantan Selatan (KPw BI Kalsel), Wahyu Pratomo, mengunjungi Kota Banjarmasin.
Dia berkunjung ke kawasan Kota Lama Banjarmasin dan diterima jajaran pengurus dan anggota paguyuban, Senin (20/2/2023).
Pada kesempatan itu, Destry mengapresiasi langkah Pemko Banjarmasin membuka kembali kawasan Wisata Kuliner Bandarmasih Tempo Doeloe pada 2021, setelah sempat mati suri gara-gara dihantam pandemi.
Lewat sinergi erat antara pemko dan pelaku usaha industri kreatif, kawasan ini berhasil menjadi ikon kebangkitan pariwisata dan industri kreatif di Kalsel yang kini ramai dikunjungi oleh anak-anak muda.
Baca juga: Dinas TPH Kalsel Minta Pemko dan Pemkab Beli Padi Petani, Ini Alasannya
Baca juga: Ajang Bazar Parekraf di Kota Barabai Disemarakkan dengan Pameran Warisan Budaya Kabupaten HST
Kendati dipadati pelaku usaha yang menjajakan kuliner kekinian, konsep bangunan di sana tetap mengusung kota lama.
“Kawasan Kota Lama Banjarmasin membuat saya merasa seperti berada di luar negeri. Sangat unik. Ini adalah buah sinergi pemko dan komunitas lokal yang berhasil memadukan wisata kuliner dengan tetap melestarikan kebudayaan lokal, sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru,” puji orang nomor dua di Bank Indonesia tersebut.
Kemudian, disampaikan komitmen dan dukungan Bank Indonesia terhadap pengembangan Kota Lama Banjarmasin, dengan memberikan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa bantuan sarana dan prasarana.
“PSBI merupakan bentuk kontribusi nyata dari Bank Indonesia dengan memberikan pemikiran dan solusi untuk membantu terwujudnya aktivitas pemberdayaan masyarakat yang dilakukan secara sistematis dan terencana, guna mendorong terwujudnya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif,” imbuh Wahyu Pratomo.
Baca juga: Tinggal Dua Hari, Saatnya Langsung Melamar Kerja Jadi Pegawai Non PNS Otorita Ibu Kota Nusantara
Baca juga: Ukur Tangan dan Kaki Palsu di Tapin, 28 Penyandang Disabilitas Dijadwalkan Pemasangan Mei
Sementara itu, Ketua Paguyuban Usaha Industri Kreatif Kota Lama Banjarmasin, Bayu, menyambut baik dukungan Bank Indonesia.
Pihaknya mengucapkan apresiasi kepada Bank Indonesia yang peduli terhadap pengembangan pariwisata berbasis kreativitas anak muda.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bank Indonesia yang terus-menerus mendukung pengembangan pariwisata dan budaya di kawasan Kota Lama Banjarmasin,” ucap Bayu.
Sebelumnya, pada 2022, Bank Indonesia bersama perbankan telah mendorong penggunaan QRIS di kawasan Kota Lama Banjarmasin.
Baca juga: Cek Promo Hypermart Rabu 22 Februari 2023, Saatnya Beli Murah Minuman Soda
Baca juga: Harga Emas Antam Rabu 22 Februari 2023 Turun Rp 4.000 Per Gram, Saatnya Invetasi Logam Mulia
Hal itu dilakukan agar transaksi pembayaran menjadi lebih cepat, mudah, murah, aman dan andal.
Sedangkan PSBI yang diberikan saat ini merupakan bentuk dukungan lanjutan Bank Indonesia untuk pengembangan ekonomi masyarakat di kawasan Kota Lama Banjarmasin.
(Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)
Kota Lama Banjarmasin
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Kota Banjarmasin
Bandarmasih Tempo Doeloe
KPw BI Kalsel
Wahyu Pratomo
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |
|
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |
|
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |
|
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |
|
|---|
| Penerbangan Perdana Air Asia Banjarmasin-Kuala Lumpur Resmi Dibuka, Bawa 180 Penumpang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.