Berita Kabupaten Banjar

Akses Berlumpur Akibatkan Warga Tidak Berani Ambil Risiko di Jalur Pengaron-Sungai Pinang Kalsel

Jalur Pengaron-Sungai Pinang di Kabupaten Banjar, Kalsel, rusak parah dan berlumpur saat hujan sehingga warga tak berani melintasinya.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
KEPALA DESA KAHELAAN UNTUK BPOST
Pikap angkut sembako ditarik mobil dobel gardan hingga akhirnya bisa keluar dari lumpur di jalan rusak parah antara Kecamatan Pengaron dan Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Hujan dengan intensitas cukup lama mengguyur wilayah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Karena hujan deras, maka hal ini mengakibatkan jalan Desa Alimukim - Desa Kahelaan di Kabupaten Banjar tak bisa dilintasi karena banyak kubangan lumpurnya.

Saat Sabtu (25/2/2023) siang, sebuah pikap akan mengantar barang sembako terjebak lumpur di jalur Pengaron-Sungai Pinang ini.

Mobil itu bisa melaju lagi setelah ditarik mobil dobel gardan yang dikemudikan warga setempat.

Baca juga: Banjir Akibat Luapan Riam Kanan dan Riam Kiwa, BPPD Kabupaten Banjar Kirim Disibusikan Bantuan

Baca juga: Banjir Rendam 30 Rumah di Jalan Suratno Kota Banjarbaru Kalsel, Warga Minta Saluran Air Diperbesar

Baca juga: Banjir di Kalsel - Tujuh Desa Terendam di HSS, BPBD dan Relawan Melakukan Evakuasi Sejak Subuh

Bak offroad, begitulah suasana jalan tersebut. Akses jalan seperti bubur. 

Panjang jalan rusak di jalur ini sekitar 22 kilometer yang dimulai dari aspal terakhir di Desa Ali Mukim.

"Ya seperti ini keadaannya.  Kalau hujan, lumpuh total untuk akses mobil. Untuk akses sepeda motor, masih bisa,   walaupun dengan susah payah," kata Kepala Desa Kahelaan, Masruri, Sabtu (25/2/2023).

Ditambahkannya, kalau ada anak sekolah, pas hujan, maka tidak jadi turun dan belajar di rumah saja.

Baca juga: Akibat Cuaca Ekstrem, BPBD Tapin Laporkan Data Terdampak Banjir hingga Puting Beliung

Baca juga: Mobil Tambang Batu Bara Tertimpa Pohon Tumbang di Kabupaten HSS, Tak Ada Korban

Baca juga: Tikungan Habaya Rantau Badauh Batola Makan Korban, Satu Avanza Masuk Parit

Namun dijelaskan dia, ada kabar gembira dari hasil rapat Karya Bakti yang telah digelar. 

"Kabar baik bahwa dari Karya Bhakti mau menaikkan alat berat untuk memperbaiki jalan tersebut," kata Masruri. 

Jalan rusak tersebut diakses oleh warga dari 6 desa di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sungai Pinang dan Kecamatan Pengaron.

Sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Jimmy, berterima kasih atas laporan warga mengenai jalan rusak tersebut.

Baca juga: Sewa Mobil Sehari tapi Tak Kunjung Dikembalikan, Pelaku Diringkus Tim Gabungan Polres Tanbu

Baca juga: Buruh Diduga Jual Sabu di Pelambuan Diciduk Petugas Satreskrim Polresta Banjarmasin

Baca juga: Pelaku Pencurian di Lamandau Gondol Rokok dan Uang Dibekuk Polisi di Banjarmasin

"Ruas jalan Ali Mukim-Kahelaan Insya Allah akan ditangani melalui pola Karya Bhakti dengan TNI di tahun ini, " tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved