Banjir di Kalsel
Banjir Akibat Luapan Riam Kanan dan Riam Kiwa, BPPD Kabupaten Banjar Kirim Disibusikan Bantuan
Banjir akibat luapan air Sungai Riam Kiwa dan Sungai Riam Kanan, BPBD Kabupaten Banjar, Kalsel, kirim air bersih dan makanan untuk warga terdampak.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Ketinggian permukaan air Sungai Riam Kiwa kian meningkat di wilayah Desa Rantau Nangka, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (25/2).
"Tengah hari tadi tidak naik. Ini menjelang sore air makin naik. Kini sudah sampai ke emperan rumah, semata kaki orang," kata Supian, warga di Rantau Nangka.
Terpisah, Camat Pengaron, Alipudin, mengatakan, ketinggian air di wilayahnya juga mulai naik.
"Kami juga sudah waspada, jika air makin naik. Semoga saja cepat surut dan tidak ada hujan susulan," harapnya, mengingat wilayah Kecamatan Pengaron berada tepat di bagian bawah dari Kecamatan Sungai Pinang.
Sementara itu, di tempat lain, air Sungai Riam Kanan telah meluap dan membanjiri kawasan Labuan Tabu, Kota Martapura, Kabupaten Banjar.
Baca juga: Banjir Rendam 30 Rumah di Jalan Suratno Kota Banjarbaru Kalsel, Warga Minta Saluran Air Diperbesar
Baca juga: Banjir di Kalsel - Debit Sungai Manggasang Hantakan HST Sempat Naik, Perlahan Mulai Surut
Baca juga: Banjir di Kalsel - Jalan di Kota Kandangan Terendam, Ini Tujuh Desa yang Paling Terdampak di HSS
"Banjir di Labuan Tabu makin dalam juga, " kata Iwan warga sekitar.
Halaman SDN Bincau Muara pun terdampak luapan air Sungai Riam Kanan itu.
"Air sudah merendam teras ruang kelas. Dalam dua bulan terakhir ini, sering kebanjiran, " Kata Kepala SDN Bincau Muara, M Suriani.
Dikhawatirkan, karena sering kebanjiran, bisa mengakibatkan ruang kelas berkonstruksi kayu tersebut cepat lapuk. Terlebih, banjir selalu datang tiap musim hujan.
"Harapa kami kepada Pemkab Banjar, melalui dinas terkait, bisa membantu merehab bangunan sekolah dengan meninggikan lantai," ucapnya.
Baca juga: Akibat Cuaca Ekstrem, BPBD Tapin Laporkan Data Terdampak Banjir hingga Puting Beliung
Baca juga: Mobil Tambang Batu Bara Tertimpa Pohon Tumbang di Kabupaten HSS, Tak Ada Korban
Baca juga: Tikungan Habaya Rantau Badauh Batola Makan Korban, Satu Avanza Masuk Parit
Sementara itu, pendistribusian air bersih dan bahan pangan di beberapa wilayah terdampak musibah dilakukan BPBD Kabupaten Banjar.
Berikut update banjir di Kabupaten Banjar, Sabtu (25/2/2023) pukul 16.30 Wita:
*Desa Jingah Habang Ilir RT 01 dan RT 02
- Ketinggian air di jalan sekitar 70 cm, sebanyak 218 Kepala Keluarga terdampak
*Jalan Melati Desa Labuan Tabu
- Ketinggian air di jalan antara 50-100 cm, sebanyak 255 Kepala Keluarga terdampak
*Desa Munggu Raya RT 02 dan 03
- Ketinggian air di jalan 40-50 cm
Baca juga: Pelaku Pencurian di Lamandau Gondol Rokok dan Uang Dibekuk Polisi di Banjarmasin
Baca juga: Sewa Mobil Sehari tapi Tak Kunjung Dikembalikan, Pelaku Diringkus Tim Gabungan Polres Tanbu
Baca juga: Buruh Diduga Jual Sabu di Pelambuan Diciduk Petugas Satreskrim Polresta Banjarmasin
* Desa Penggalaman
- ketinggian air antara 10-50 cm, sebanyak 135 KK terdampak
Sumber: Pusdalops BPBD Kabupaten Banjar)
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)
Banjir di Kalsel
Banjir di Kabupaten Banjar
Riam Kanan
Riam Kiwa
Kabupaten Banjar
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
| November, Puncak Penghujan Separuh Wilayah Kalsel |
|
|---|
| Desa Dukuh Rejo Tanahbumbu Kalsel Kembali Terendam, Banjir Capai Leher Orang Dewasa |
|
|---|
| Banjir Landa HST dan Tanahbumbu, Warga Bergegas Selamatkan Padi |
|
|---|
| 1.700 Hektare Sawah di Kalsel Kebanjiran, Pemprov Janjikan Bibit untuk Petani |
|
|---|
| 51 Ribu Jiwa di Kalsel Terdampak Banjir, Warga Mengungsi ke Ponpes |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Banjir-di-Rantau-Nangka-Kecamatan-Pengaron-Kabupaten-Banjar-Kalsel-Sabtu-25022023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.