Berita Batola

Tikungan Habaya Rantau Badauh Batola Makan Korban, Satu Avanza Masuk Parit

Lokasi peristiwa mobil masuk persawahan berada di wilayah Desa Sinar Baru, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala Kalsel.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Eka Dinayanti
Istimewa/ media sosial
Satu unit mobil Avanza hitam dikerubungi warga yang membantu evakuasi usai kecelakaan di tikungan Jalan Nasional Desa Sinar Baru, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu,(25/2/2023) sekitar pukul 11.00 Wita. Beruntung dalam musibah itu tidak terdapat korban jiwa ataupun korban luka-luka. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Satu unit mobil Avanza hitam dikerubungi warga yang ingin membantu proses evakuasi usai mengalami kecelakaan lalulintas.

Lokasinya tidak jauh dari tikungan setelah jembatan Sungai Habaya Batola, Sabtu,(25/2/2023) sekitar pukul 11.00 Wita.

Beruntung dalam musibah itu tidak terdapat korban jiwa ataupun korban luka-luka.

Lokasi peristiwa mobil masuk persawahan itu berada di wilayah Desa Sinar Baru, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Salahsatu relawan yang membantu proses evakuasi mengatakan sekitar satu jam, mobil sudah berhasil dievakuasi dari persawahan.

Baca juga: Kantongi Identitas Pembuang Mayat Perempuan di Batola, Kapolres Sebut Pelaku Berpindah-pindah

Baca juga: Angin Kencang Tumbangkan Trembesi di Marabahan, Banjir Rendam Wilayah Barambai Kabupaten Batola

"Mobil melintas dari arah Marabahan menuju Kota Banjarmasin," jelasnya.

Dia menduga mobil Avanza mengalami pecah ban sehingga pengemudinya tak menguasai kendaraan melaju ke arah persawahan.

"Saya melihat ada enam orang yang menumpang mobil Avanza tersebut," katanya yang tak mau namanya ditulis lengkap.

Mobil itu, ungkapnya mengalami pecah ban bagian belakang sebelah kanan.

"Saya menduga mungkin mereka ingin menghadiri pertemuan soalnya muatannya ada enam orang," katanya.

Mobil itu nopolnya dilepas dan tulisan di body mobil sudah ditutupi dengan plaster.

"Mobilnya ditarik ke bengkel dekat Jembatan Rumpiang," kisahnya.

Annisa, warga Desa Sinar Baru mengaku kerap peristiwa kecelakaan dialami pengendara yang melintas di tikungan Habaya.

"Sudah tidak terhitung yang kecelakaan lalulintas saat melihat di tikungan Habaya. Paling korbannya hanya mengalami luka ringan saja," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved