Pertamina Akan Menyesuaikan Harga BBM Non Subsidi Mengikuti Harga Global

BANJARMASINPOST.CO.ID, MALANG - PT Pertamina (Persero) selama program tahun 2023 akan terus meningkatkan pengawasan dalam pendistribusian BBM subsidi tepat sasaran.

Hal ini disampaikan oleh Manager Media & Stakeholder Management Subholding Commercial & Trading, Murti Dewi Hani, subsidi tepat sasaran itu nantinya akan lebih luas diberlakukan, untuk wilayah Kalimantan akan diujicobakan bulan Maret 2023 mendatang.

"Program subsidi tepat ini sudah mulai dilaksanakan sejak Juli 2021, dan ini akan terus difollow up lebih luas," kata Hani dalam acara media gathering.

Selain itu, program pertamina tahun 2023 ini, yakni memberikan edukasi tentang penentuan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi.

Baca juga: Cek Harga Terbaru BBM Pertamina Se-Indonesia Senin 27 Februari 2023, Pertalite hingga Pertamax

Baca juga: Harga BBM Pertamina Minggu 26 Februari 2023 di SPBU Kalsel, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex Naik

"Sebelumnya kami setiap tanggal 30 atau 31 akhir bulan, di jam 10 malam WIB, memang rutin menginformasikan perubahan harga BBM non subsidi PSO untuk harga di awal bulannya. Dan semenjak tahun 2020, wujud perhatian mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi covid, sehingga tidak ada melakukan perubahan harga," paparnya.

Pada tahun 2023 ini, pihak pertamina akan mulai menyesuaikan harga BBM non subsidi tersebut berdasarkan harga minyak global.

Harga bahan bakar minyak (BBM) yang tidak disubsidi pemerintah atau non-public service obligation (non-PSO) nantinya akan disesuaikan ketentuan yang berlaku.

"Publik harus paham bahwa penentuan harga BBM nonsubsidi atau non PSO yang memang kewenangannya ada di badan usaha, bukan BBM yang dimanfaatkan masyakarat banyak," jelasnya.

Adapun BBM yang masuk kategori PSO adalah Pertamax Series seperti Pertamax, Pertamax Turbo, serta Dexlite dan Pertamina Dex.

(Banjarmasinpost.co.id/mim)