AC Milan Harus Tangani Tiga Posisi Ini di Musim Panas dan Target Utama Buruan, Noah Okafor

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ada tiga area yang dilirik manajemen AC Milan saat mereka bersiap untuk memperkuat skuat jelang musim depan, klaim sebuah laporan.

Jendela transfer musim panas 2022 terus mendapat kecaman karena sejauh ini hanya Malick Thiaw yang benar-benar memberikan kontribusi yang konsisten sementara pemain seperti Charles De Ketelaere, Sergino Dest, Aster Vranckx, dan Divock Origi terus berjuang untuk mendapatkan performa dan/atau waktu bermain.

Itu berarti musim panas mendatang sangat penting dan menurut apa yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport, anggaran AC Milan akan sangat bergantung pada apakah kualifikasi untuk edisi Liga Champions berikutnya diamankan,

Sementara mencapai perempat final musim ini akan membantu.

Dilansir Sempremilan, tim memiliki setidaknya tiga kebutuhan yang jelas: penyerang tengah baru, pemain sayap kanan baru dan gelandang tengah.

Baca juga: Kata Zlatan Ibrahimovic soal Nasibnya di AC Milan, Mantan Bintang PSG itu Belum Mau Pensiun

Baca juga: Misi Sulit AC Milan dan Inter di Liga Italia, Napoli Kejar Rekor Bersejarah Juventus dan Conte

Dalam hal memperkuat serangan, nama yang paling membuat penasaran adalah Noah Okafor dari Red Bull Salzburg (10 gol dalam 27 pertandingan musim ini) sesuai surat kabar.

Sementara AC Milan telah pulih dari keterpurukan dan kini telah memenangkan empat pertandingan berturut-turut tanpa kebobolan satu gol pun dalam prosesnya.

MilanNews mengingat kata-kata Pioli setelah kemenangan melawan Atalanta tadi malam setelah dia ditanyai tentang bagaimana dia merekayasa perubahan haluan:

"Lebih mudah menjaga keseimbangan dan ketenangan ketika Anda memiliki dua hal: kesatuan kelompok dan dukungan klub, dari manajer saya. Ini tidak pernah gagal dan itu sangat penting bagi saya, saya mencoba membantu anak-anak mengatasi momen yang – saya ulangi – membuat kami sangat menderita.”

Dia membuat beberapa perubahan taktis yang cukup besar, memilih pendekatan yang lebih hati-hati dengan pertahanan tiga orang yang dikritik setelah penampilan buruk dalam kekalahan derby dari Inter.

Tetapi secara bertahap tim mengambil sedikit langkah maju di setiap pertandingan.

Tujuan pertama adalah untuk kebobolan lebih sedikit tembakan ke gawang, melindungi bek tengah dan penjaga gawang, dan dengan setiap pertandingan passing kepercayaan diri kembali.

Saat menang melawan Atalanta tadi malam, Rossoneri mulai bertahan di depan lagi, menekan dan bermain tinggi di lapangan.

Hojlund ancaman nomor satu untuk La Dea ditangani oleh Malick Thiaw dan salah satu dari Pierre Kalulu atau Fikayo Tomori menetralkan ancaman lainnya.

Pembacaan ruang yang cerdas kembali, dengan Theo Hernandez mendorong untuk bergabung dengan Brahim Diaz dan Rafael Leao, dan kemudian Junior Messias terus menemukan dirinya di area penalti untuk mencetak gol.

Pioli tampaknya telah mengatur ulang timnya dengan cara yang membuat mereka percaya pada kemampuan mereka lagi, dan pada waktu yang tepat mengingat leg kedua babak 16 besar Liga Champions akan datang dalam delapan hari dan tempat empat besar untuk didapatkan.

(banjarmasinpost.co.id)