Liga Italia

Kesialan Ganda Inter Milan di Liga Italia, Petinggi Rival AC Milan Gelar Pertemuan Rahasia

Inter Milan dikabarkan mengalami kesialan dan krisis ganda di Liga Italia. Kegagalan masuk empat besar akan menghancurkan keuangan mereka

Penulis: Aprianto | Editor: Khairil Rahim
MIGUEL MEDINA / AFP
Inter Milan dikabarkan mengalami kesialan dan krisis ganda di Liga Italia. Kegagalan masuk empat besar akan menghancurkan keuangan mereka 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Inter Milan dikabarkan mengalami kesialan dan krisis ganda di Liga Italia Serie A 2022-2023.

Kekalahan mengejutkan Inter dari Bologna, 1-0 di Stadio Dall'Ara mengakhiri sisa harapan Scudetto dengan membuat mereka tertinggal 18 poin dari tim pemuncak klasemen, Napoli.

Tetapi di atas semua itu, mereka terjepit di posisi kedua oleh AC Milan dan bahkan membuat kualifikasi Liga Champions juga diragukan.

Kegagalan masuk empat besar akan menghancurkan keuangan mereka. Sehingga para direktur termasuk Beppe Marotta, Piero Ausilio dan Dario Baccin mengunjungi tempat latihan untuk pertemuan panjang dengan pelatih Inzaghi.

Pertemuan tertutup itu dikabarkan membahas performa buruk belakangan ini di Liga Italia Serie A dan perlu menjaga konsistensi.

Baca juga: Inter Milan Tak 4 Besar, Inzaghi Dipecat, Jurgen Klopp dari Liverpool Jadi Opsi Ini Syaratnya

Baca juga: Pencari Bakat AC Milan Digoda Keluar, Moncada Siap Bertahan di Liga Italia Serie A

Khususnya melawan klub-klub kecil seperti Monza, Empoli, Sampdoria dan Bologna. Setelah pertemuan tertutup itu, Inzaghi kemudian bertemu dengan para pemain.

Mereka kembali berlatih untuk pertama kalinya sejak pertandingan melawan Bologna dengan hasil kekalahan.

Dilansir dari Football Italia, Rabu, (1/3/2023), Inzaghi memperingatkan skuatnya bahwa mereka tidak boleh lagi mengambil pendekatan lamban dalam pertandingan.

Apalagi melawan tim yang di atas kertas seharusnya lebih mudah daripada kemenangan tengah pekan Liga Champions atas FC Porto.

Sponsor kaus Inter, DigitalBits, gagal membayar satu sen pun dari biaya sponsor yang disepakati selama musim ini, yang seharusnya berjumlah lebih dari €25 juta.

Menurut laporan keuangan yang dirilis oleh Inter Media and Communication, tidak satu pun dari tiga cicilan €8 juta yang jatuh tempo sepanjang musim 2022-23 telah diterima.

Angsuran €8 juta pertama akan dibayarkan pada Juni 2022, yang kedua pada Oktober dan pembayaran terakhir pada Februari 2023.

Inter juga belum menerima bonus yang telah disepakati, yang seharusnya berjumlah €1,25 juta dalam dua kali cicilan.

Sebuah pernyataan dari perusahaan berbunyi DigitalBits belum membayar biaya dasar €24 juta selain belum membayar bonus hingga saat ini dengan jumlah total €1,25 juta.

“Kami memahami bahwa krisis dalam industri cryptocurrency, yang memburuk selama kuartal kedua tahun 2022, telah memengaruhi kemampuan klien untuk memenuhi kewajibannya secara signifikan," bunyi pernyataan itu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved