Dua Kereta Api Bertabrakan di Yunani, Gerbong Terlihat Berserakan, 38 Penumpang Tewas

BANJARMASINPOST.CO.ID -Tabrakan antara Kereta Api terjadi di Yunani bagian tengah  Selasa (28/2/2023)  malam menyebabkan 38 orang tewas..Tak menutup kemungkinan jumlah korban tabrakan kereta api ini akan bertambah.

Tim penyelamat hingga kini masih terus melakukan evakuasi dan pencarian para korban tabrakan kereta api ini

Korban luka-luka akibat tabrakan kereta api ini  juga telah mencapai puluhan orang

Pasalnya akibat tabrakan dua kereta ini gerbong dan puing-puing berserakan di lokasi. Diduga ini terjadi karena kerasnya tabrakan antara dua kereta ini.

Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan terkait rekam jejak keselamatan kereta api yang buruk di negara itu.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus di Pakistan, 41 Penumpang Tewas Terpanggang, 3 Penumpang Berhasil Selamat

Baca juga: Bus Berpenumpang 60 Orang Terjun ke Jurang di Peru, 24 Penumpang Tewas di Lokasi

Dikutip dari laman CNN, Kamis (2/3/2023), Dinas Pemadam Kebakaran Yunani mengatakan 57 orang dirawat karena luka-luka yang mereka derita di rumah sakit, dengan enam di antaranya berada di unit perawatan intensif.

Sebelum kecelakaan naas itu, dua kereta yang terlibat dalam tabrakan maut tersebut sedang berjalan di jalur yang sama selama beberapa kilometer sebelum insiden itu terjadi.

Kereta penumpang kemudian berpindah jalur dan beralih ke jalur kargo sebelum bertabrakan dengan kereta barang.

"Upaya pemulihan saat ini sedang dilakukan, dengan fokus pada gerbong pertama kereta penumpang, kata Dinas Pemadam Kebakaran Yunani.

Korban tewas diperkirakan masih terus bertambah.

Gambar menunjukkan kepulan asap tebal keluar dari gerbong yang terguling dan barisan panjang kendaraan penyelamat di sebelahnya.

"Sebagian besar penumpang yang terlibat dalam kecelakaan itu masih muda," kata Kepala Unit Perawatan Intensif (ICU) di rumah sakit setempat tempat mereka yang terluka dirawat.

Baca juga: Harga BBM di Kalsel dan 35 Provinsi di Indonesia 2 Maret 2023, Pertalite Tetap, Pertamax Naik Rp500

Baca juga: Diterjang Ombak Besar KM Linggar Petak 89 Tenggelam di Perairan Samudera Hindia, 10 ABK Masih Dicari

Juru bicara Kepolisian Yunani Constantia Dimoglidou mengatakan bahwa proses identifikasi jenazah yang telah dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Larissa kini sedang berlangsung dengan menggunakan sampel DNA.

Sumber : Tribunnews.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post