Berita Tapin
Isu Flu Burung, Peternak Unggas di Tapin Harus Keluarkan Biaya Ekstra
isu flu burung di Kalimantan Selatan turut jadi perhatian peternak unggas di Kabupaten Tapin.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Beredarnya isu flu burung di Kalimantan Selatan belakangan ini turut jadi perhatian peternak unggas di Kabupaten Tapin.
Hal ini diakui Maulana, satu di antara peternak ayam petelur di Desa Pulau Pinang, Kecamatan Binuang.
"Adanya isu tersebut membuat kami harus ekstra merawat ayam di kandang," ujarnya, Sabtu (4/3/2023).
Maulana pun merinci, jika pada normalnya perawatan tidak begitu masif, kini harus lebih ekstra.
Dalam sehari ia harus lebih membersihkan sanitasi, pemberian vitamin, anti biotik, hingga membatasi orang yang masuk ke kandang ayam.
"Kalau produksi telur mungkin tidak berdampak, cuma pasokan bibit atau DOC terkendala," tambahnya.
Maulana pun mengatakan dengan adanya perawatan ekstra maka biaya pun meningkat cukup signifikan.
Jika per tiga hari, selain pakan mengeluarkan sekitar 50 ribu rupiah, saat ini harus merogoh biaya 80 hingga 100 ribu rupiah.
"Ya harapannya semoga ternak yang dipelihara bisa aman dari virus, sehingga produksi tetap berjalan lancar," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
Ini Terobosan SDN Rantau Kiwa 2 Tapin Hingga Raih Penghargaan Nasional Sahabat Sekolah Dasar 2025 |
![]() |
---|
Ramai Dikunjungi Warga, Kolam Ikan Koi di RTH Rantau Baru Tapin Jadi Alternatif Wisata Keluarga |
![]() |
---|
Pastikan Rekrutmen PPPK Paruh Waktu Tak Bermasalah, BKPSDM Tapin Ungkap Fakta Ini |
![]() |
---|
Angka Perceraian di Tapin Kalsel Tinggi, Ketua PA Rantau: Perlu Peran Berbagai Pihak |
![]() |
---|
Bahas Kekerasan Perempuan dan Anak, DP3A Tapin Gelar Forum Konsultasi Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.