Selebrita
Sudah 15 Tahun Cerai, Ini Penyebab Maia Estianty Memilih Tak Komunikasi dengan Ahmad Dhani
Sudah 15 tahun bercerai, Maia Estianty rupanya memilih untuk tidak berkomunikasi dengan mantan suaminya, Ahmad Dhani. Begini alasannya.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Lima belas tahun sudah musisi Maia Estianty dan Ahmad Dhani bercerai.
Itu tentu bukan waktu yang sedikit, nampak dari anak-anak mereka yang kini sudah beranjak dewasa.
Namun demikian dengan lima belas tahun berlalu, Maia nampaknya belum dapat sepenuhnya memaafkan mantan suaminya itu.
Pasalnya, Maia lebih memilih untuk tidak berkomunikasi dengan suami Mulan Jameela itu.
Seperti diketahui, usai cerai Maia Estianty diketahui telah menikah dengan Irwan Mussry.
Sementara Ahmad Dhani juga sudah hidup bahagia bersama Mulan Jameela.
Namun tak banyak yang tahu, ternyata hubungan Maia dan Ahmad Dhani belum sepenuhnya membaik.
Sebab Maia mengaku tak pernah saling ngobrol dengan ayah ketiga anaknya itu.
Pengakuan tersebut diungkap Maia secara blak-blakan di depan Melaney Ricardo.
Baca juga: Gugat Cerai Indra Bekti, Aldilla Jelita Tuntut Harta Gono Gini hingga Biaya Hidup Anak
Baca juga: Indra Bekti Ngaku Tak Rasakan Uang yang Ditransfer Raffi Ahmad, Nama Aldilla Jelita Disorot Netizen
Mulanya, Melaney menanyakan perihal komunikasi Maia dan Ahmad Dhani.
"Kalau ketemu atau papasan satu acara sama Mas Dhani, lu say hai dong Bund?" tanya Melaney.
"Nggak," jawab Maia tegas, dilansir Tribunstyle.com dari YouTube Melaney Ricardo pada Sabtu, 4 Maret 2023.
"Nggak say hai?" sahut Melaney lagi dengan ekspresi penasaran.
"Nggak sama sekali," tegas Maia.
Seperti banyak pasangan cerai lainnya, biasanya mereka tetap menjalin komunikasi terkait anak.
Namun hal itu rupanya tak berlaku bagi Maia dan Ahmad Dhani.
"Kapan terakhir kamu ngobrol sama dia?
Biasanya kalau orangtua cerai tetap ada obrolan seputar anak," ucap Melaney.
"Nggak cocok sih kita, jadi ya sama sekali (nggak pernah ngobrol)," beber Maia.
"Udah masing-masing aja, anak-anak kan juga udah gede ini," tambahnya.
Maia merasa jika pemikirannya dengan Ahmad Dhani terlalu jauh berbeda sehingga dia memilih untuk tidak saling berhubungan.
"Pokoknya udah lama nggak ngobrol. Intinya kita nggak cocok aja, udah.
Udah masa lalu sih, ada sesuatu yang nggak cocok aja," tandasnya.
Seperti diketahui, perceraian Maia dan Ahmad Dhani pada 2008 lalu memang diwarnai konflik panas.
Mulai dari isu selingkuh hingga perebutan hak asuh anak.
Bahkan, Maia pun sempat kesulitan saat bertemu dengan anak-anak tercintanya.
Simak videonya :
Baca juga: Perjodohan Fuji dan El Rumi oleh Netizen Kandas, Putra Maia Estianty Bahagia Menjomblo
Baca juga: Netizen Jodohkan Fuji dan El Rumi, Kriteria Maia Estianty untuk Calon Menantu Diungkap
Cara Tetap Kompak Pasca Cerai Demi Anak
Salah satu efek terberat perceraian orangtua akan dirasakan oleh anak. Itu sebabnya kini banyak yang berusaha menjaga hubungan baik dengan mantan suami atau istri demi pengasuhan anak.
Istilah tersebut dinamakan dengan "keluarga binuklir", yakni orangtua yang tinggal di rumah terpisah namun masih satu keluarga.
Dilansir dari Kompas.com, menurut terapis keluarga dan profesor emerita di University of Southern California, Constance Ahrons yang menciptakan istilah tersebut, dalam keluarga semacam itu anak-anak diasuh oleh dua pasang orangtua.
Diharapkan tumbuh kembang anak tidak terganggu dengan pola asuh semacam ini dibandingkan dengan mereka yang bermusuhan, bahkan berebut hak asuh anak.
Demi anak, orangtua bisa mengusahakan perceraian yang "membahagiakan". Untuk mencapainya, diperlukan syarat berikut ini:
1. Bedakan masalah pasangan dengan pengasuhan
Ketika kamu menikah dan punya anak, maka kamu punya dua peran: sebagai pasangan dan orangtua. Sehingga setelah bercerai kita pun harus membuat perbedaan peran, terutama ketika akan berdiskusi dengan mantan tentang kepentingan anak.
Ahrons mengatakan, sering terjadi ketika awalnya membahas anak lalu berakhir dengan pertengkaran tentang sesuatu di pernikahan mereka. Dibutuhkan kerja keras untuk menghindarinya.
"Orangtua seharusnya menentukan apa yang akan dibahas saat itu, misalnya tentang anak, untuk menjaga percakapan tidak melebar ke mana-mana," katanya.
Membagi dua isu tersebut juga menjaga anak terlindungi dari masalah pasangan. Yang sering terjadi anak dilibatkan dalam pertengkaran tersebut.
Dalam survei yang dilakukan Popsugar terhadap 70 pembaca yang orangtuanya bercerai, banyak yang berharap mereka tak mengetahui perdebatan orangtuanya.
"Tak peduli berapa pun usia anak, mereka punya hak untuk tidak terlibat dalam perselisihan orangtua," kata Diana M. Adams, seorang pengacara yang menangani persetujuan hak asuh anak dan membantu sejumlah keluarga melalui perceraian kolaboratif.
Ketika menghadapi perceraian, carilah orang dewasa lain, bukan curhat ke anak, untuk membicarakan mengenai mantan pasangan.
2. Membuat persetujuan
Langkah selanjutnya adalah membuat semacam persetujuan dan aturan untuk bekerjasama mengurus anak-anak. Persetujuan tersebut membuat kedua belah pihak terikat.
Ahrons mengatakan, ketika pasangan suami istri bercerai, mereka idealnya mengatur segala detail. Misalnya, membagi kapan anak akan tinggal bersama masing-masing orangtuanya dan menanggung biaya kebutuhan anak.
"Selama proses perceraian, penting untuk memikirkan tentang pengambilan keputusan ke depan terkait hal-hal penting anak dan bagaimana kedua belah pihak bisa menyelesaikan masalah tanpa harus kembali ke pengadilan," ujar Adams, yang juga menyusun dokumen legal untuk banyak pasangan.
3. Berbagi hak asuh anak
Anak yang orangtuanya bercerai dan tidak berbagi hak asuh cenderung lebih marah dengan perceraian orangtuanya dan kurang bahagia.
Rumah orangtua yang mendapat hak asuh resmi bisa menjadi rumah utama anak, sementara rumah orangtua lainnya bisa dikunjungi kerika akhir pekan atau sesekali ketika akan makan malam bersama.
Baca juga: Beda Sikap Verrel Bramasta dan Natasha Wilona Soal Video Dugem Tersebar, Buat Pengakuan Ini
Baca juga: Kemal Palevi Menikah, Komika yang Lancar Berbahasa Banjar Ini Pinang Seorang Model
4. Pertimbangan kebutuhan anak sesuai usia
Cara lainnya agar anak lebih mudah menerima perceraian orangtua adalah tetap memenuhi kebutuhan mereka sesuai dengan usia. Misalnya, hingga usia anak 3 tahun biasanya anak tidak ingat bahwa kedua orangtuanya itu pernah bersama jadi mereka mudah beradaptasi.
Namun, jika usia anak sedikit lebih dewasa, menghadapi perceraian orangtua cenderung lebih sulit bagi mereka.
Pada survei pembaca Popsugar, responden di bawah usia 13 tahun cenderung lebih marah pada perceraian kedua orangtuanya ketimbang responden remaja atau dewasa muda.
Anak-anak remaja juga menghadapi tantangan unik. Ahrons mengatakan, remaja saat ini cenderung fokus pada diri mereka sendiri dan lebih narsis. Sehingga ketika orangtua mereka datang dan mengacaukannya, mereka akan sangat marah.
Menurut Ahrons, perceraian ketika anak memasuki masa transisi, seperti saat akan memasuki bangku kuliah, sebaiknya dihindari. Sebab anak cenderung berpikir apakah orangtuanya selama ini bersandiwara karena ia melihat mereka baik-baik saja.
5. Pertimbangkan ketika akan memperkenalkan pasangan baru
Sebaiknya tunggu setidaknya enam bulan hingga satu tahun sebelum memperkenalkan anak pada siapapun. Sebab, kondisi tersebut akan membuat anak merasa kehilangan terlalu cepat.
Selain itu, ketika akan memperkenalkan pasangan baru, pastikan kamu memberitahu mantan pasangan tentang rencana tersebut.
"Salah satu sumber rasa sakit dan instabilitas pada anak dari perceraian orangtua adalah ketika mereka harus membuka pintu untuk pasangan baru orangtua mereka," kata Adams.
Menurut survei, mereka yang punya hubungan positif dengan orangtua tirinya telah menjalani pendekatan perlahan di awal. Orangtua yang menghormati kebutuhan anak, dengan tetap menjaga hal-hal terkait mantan pasangannya, cenderung mendapatkan persetujuan anak untuk pasangan baru.
Baca juga: Upaya Fuji Hadapi Hujatan dan Bully, Mantan Thariq Halilintar Sempat Depresi
Baca juga: Alasan Amanda Manopo Ogah Disamakan dengan Ayu Ting Ting, Ngaku Masih Perawan
(Banjarmasinpost.co.id/Grid.id)
Satu Warisan Mpok Alpa Jadi Bahasan Aji Darmaji, Beber Nasib Rumah Mewah di Depok yang Baru Dibangun |
![]() |
---|
Permintaan Andre Rosiade pada Pratama Arhan Sebelum Nikahi Azizah Salsha Mencuat, Kini Resmi Cerai |
![]() |
---|
Tak 'Terpakai' Alonso di Real Madrid, Trent Alexander-Arnold Bisa Khianati Liverpool, Man City Goda |
![]() |
---|
Arti Piagam Penghormatan dari Presiden bagi Seorang Jaja Miharja, Kenang Lagi Fase Merintis Karier |
![]() |
---|
Nasib Rumah Mewah Mpok Alpa Usai Kepergian Sang Komedian Terjawab, Tersirat dalam Ucapan Aji Darmaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.