Tiga Pertandingan Krusial Bagi Man City, Pep Guardiola Kirim Pesan Penting Bagi Calon Lawan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tiga pertandingan krusial bagi Man City akan menentukan pencapaian Pep Guardiola di Liga Inggris dan Liga Champions.

Pelatih Man City, Pep Guardiola mengatakan tiga pertandingan Manchester City berikutnya dalam waktu depat dapat menentukan musim mereka.

Man City akan menghadapi Crystal Palace di Liga Premier, RB Leipzig di Liga Champions dan Burnley di Piala FA dalam waktu delapan hari sebelum jeda internasional.

Mantan pelatih Lionel Messi di Barcelona, Guardiola mengatakan dia yakin itu akan menjadi pertandingan yang kritis dan krusial.

Tim asuhan Guardiola mengejar Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris dan masih bisa mengakhiri musim dengan treble.

Baca juga: Pahlawan Baru Arsenal di Liga Inggris, Nelson Bikin Kemenangan Man City dari Newcastle Belum Berarti

Baca juga: Hasil Man City vs Newcastle 2-0: Arsenal Bisa Ketar Ketir dan Klasemen Liga Inggris Makin Panas

"Kami memiliki dua hari libur karena kami harus tidak bertemu untuk sementara waktu dan sebelum jeda internasional kami memiliki tiga pertandingan melawan Crystal Palace, Leipzig dan Burnley dalam tiga kompetisi," kata Guardiola setelah menang 2-0 atas Newcastle United, dikutip dari ESPN, Minggu, (5/3/2023).

Pep Guardiola menegaskan tiga pertandingan Itu akan menentukan apa yang bisa Man City lakukan untuk sisa musim ini.

City memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di semua kompetisi menjadi tujuh pertandingan dengan kemenangan atas Newcastle, diamankan berkat gol dari Phil Foden dan Bernardo Silva .

Foden telah pulih dari penurunan performa setelah Piala Dunia untuk mencetak empat gol dalam tiga pertandingan terakhirnya dan dua dalam dua pertandingan di liga.

Kiper Ederson, sementara itu, mempertahankan clean sheet ke-100 di Liga Premier.

"Itu adalah pertandingan yang sangat, sangat sulit," kata Guardiola.

Pihaknya tahu itu, dengan kualitas yang mereka miliki, itu adalah ancaman dan mereka akan menjadi ancaman untuk lima tahun ke depan karena mereka memiliki banyak hal bagus.

"Mereka mengontrol bola dengan baik dalam transisi, bola mati. Tapi ya, permainan yang sangat bagus, kami bertahan dengan sangat baik," ungkapnya.

Solidaritas antara kedua tim dikatakan Pep Guardiola luar biasa.

"Kami memiliki momen kami, mereka memiliki momen mereka, tetapi pada akhirnya aksi besar untuk dua gol membuat perbedaan," tambahnya.

Sementara itu, Club baru Pep Guardiola setelah melatih Man City di Liga Inggris terungkap. Tim dari Liga Italia jadi impian mantan pelatih Lionel Messi.

Guardiola telah mengisyaratkan dia akan segera pindah dari Manchester City, terutama karena mereka menghadapi banyak tuduhan penyimpangan keuangan oleh Liga Premier.

Pria Spanyol itu memulai karir kepelatihannya di Barcelona, ​​kemudian pindah ke Bayern Munich sebelum mendarat di Manchester pada 2016.

Kontraknya saat ini dengan raksasa Liga Premier berlangsung hingga Juni 2025 dan Liga Italia Serie A secara teori bisa menjadi pengalaman baru baginya.

Terutama karena dia sudah berbicara bahasa Italia dan mengenal negara dengan baik.

Guardiola masih berbicara bahasa Italia setelah bermain untuk Roma dan Brescia dari tahun 2001 hingga 2003, secara teratur kembali ke Semenanjung untuk berlibur dan bertemu dengan teman lama.

Asisten manajer Pep Guardiola menegaskan bahwa mimpi manager Manchester City adalah untuk bekerja di Italia, tetapi media lebih sulit untuk menangani daripada di Inggris.

“Kami terus mengawasi sepak bola Italia. Pep mengagumi Italia dan budaya Italia, kami sering membicarakannya,” kata asisten manajer Manchester City Manuel Estiarte kepada Radio Bruno, dikutip dari Football Italia.

Pep Guardiola selalu sukses dengan tim yang ditanganinya. Bersama Man City sejumlah tropi telah didapatnya.

“Impiannya untuk bekerja di Italia, tetapi seperti yang terjadi hari ini, ada masalah. Budayanya sangat berbeda di Inggris, mereka memungkinkan Anda untuk fokus pada pekerjaan selama seminggu," lanjutnya.

Di Italia dan Spanyol, surat kabar harus menulis sesuatu setiap hari dan ini menghilangkan sebagian fokus pada pekerjaan.

Dari klub Italia, satu-satunya yang mungkin mampu membayar gaji Pep Guardiola adalah Juventus, Milan atau Inter.

Masih harus ditunggu, kemana langkah selanjutnya Pep Guardiola setelah melatih Man City di Liga Inggris.

Mesin gol Man City di Liga Inggris, Erling Haaland juga telah punya rencana hengkang di bursa transfer dengan Club Impian juga terkonfirmasi.

Erling Haaland tampil gemilang di musim pertamanya sebagai pemain Man City dan agen sang striker mengakui bahwa rencana tentatif sudah disiapkan untuk masa depannya.

Manchester City mengontrak Haaland seharga £ 51 juta musim panas lalu di depan Real Madrid tetapi masih ada keyakinan kuat bahwa ambisi jangka panjang striker 33 gol itu adalah bermain untuk juara Eropa 14 kali.

Agen Erling Haaland, Rafaela Pimenta mengakui bahwa Real Madrid adalah Club impian bagi setiap pemain. Tidak terkecuali Haaland.

Agen super itu mengklaim raksasa Spanyol itu masih memiliki keajaiban yang sulit ditolak oleh para pemain meski kaya di Liga Inggris.

Pimenta, berbicara di KTT FT Business of Football di London, mengatakan ada Liga Premier dan ada Real Madrid.

"Real Madrid memiliki sesuatu yang membuatnya menjadi Dreamland bagi para pemain. Madrid melanjutkan keajaiban ini. Itu tidak memiliki kompetisi liga tetapi memiliki Liga Champions," katanya.

Pengacara Brasil Pimenta, yang menggantikan sebagai agen utama Haaland setelah kematian Mino Raiola tahun lalu.

Dia mengatakan memetakan karier para pemain dan striker Norwegia itu ingin pindah ke City tetapi jelas dia mungkin tidak akan berada di sana seumur hidup.

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)