187 Pelajar Mendaftar Calon Paskibra HSS, Disporapar Targetkan Ada Peserta ke Tingkat Nasional

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disprapar) Kabupaten Hulu Sungai Tengah membuka seleksi pasukan pengibar bendera (Paskibra) 2023, Selasa (7/3/2023).

Seleksi dilaksanakan selama 3 hari sampai 10 Maret mendatang, diikuti 187 peserta dari 14 SLTA/sederajat se HSS.

Peserta terdiri 85 perempuan dan 102 laki-laki.

Kegiatan seleksi tahap awal itu dilaksanakan di Gedung Beladiri Kompleks Stadion 2 Desember dan dibuka Kepala Disporapar Efran, ditandai penyematan tanda peserta.

Efran berharap, dari jumlah peserta tersebut, ada yang terpilih mewakili Kalimantan Selatan ke tingkat Nasional.

Baca juga: Kesbangpol Kotabaru Seleksi 168 Pelajar untuk Calon Anggota Paskibra Duta Pancasila

Baca juga: 149 Paskibra Dilibatkan Pada Pembukaan MTQ Nasional XXIX 2022 di Kalsel, 68 Orang Kenakan Baju Adat

“Juga ada yang mewakili Kabupaten HSS di tingkat Provinsi," katanya.

Dijelaskan, seleksi tahun ini merupakan tahun peralihan dari proses penyelenggaraan tahapan pelaksanaan seleksi paskibra.

Beberapa kabupaten kota proses seleksinya tidak lagi di Disporapar tetapi dilaksanakan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

“Tahun ini kami masih proses transisi dari SKPD yang menangani. Karena Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan kebijakan peraturan perundang-undangan. Mensyaratkan dalam proses pembinaan Ideologi Pancasila, termasuk di dalamnya paskibra menjadi kewenangan dari BPIP," jelasnya.

Para peserta pun diminta memanfaatkan ajang seleksi ini untuk mengukur kemampuan serta mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Jangan dilihat yang lebihnya saja, tetapi kita harus berani mengakui kalau memang ada kekurangan untuk dibenahi. Paskibraka ini berkaitan dengan fisik. Mengibarkan bendera nanti harus berdiri beberapa waktu yang pasti perlu stamina bagus,” pungkasnya.

Dari 187 peserta calon Paskibra HSS, akan dipilih 32 peserta Paskibra, 12 diantaranya diikutsertakan untuk seleksi di tingkat provinsi dan nasional.

Namun bagi mereka yang tidak lulus di tingkat provinsi dan nasional otomatis tetap menjadi Paskibra di tingkat kabupaten.

(banjarmasinpost.co.id/Hanani)