Tegas Tolak Bujukan Venna Melinda, Ferry Irawan Lebih Pilih Jadi Tahanan di Rutan Mapolda Jatim

BANJARMASINPOST.CO.ID - Percekcokkan terjadi kala Venna Melinda diam-diam mengunjungi Ferry Irawan di Rutan Mapolda Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Hal ini diungkap Ibunda Ferry Irawan yang mengungkap cerita putranya kala dikunjungi Venna Melinda beberapa waktu lalu.

Percekcokan tak terhindarkan karena Ferry Irawan menolak permintaan Venna Melinda untuk mengakui atas dugaan KDRT seperti laporan polisi yang dibuat ibunda Verrel itu.

Namun permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh Ferry.

Bukan tanpa sebab, Ferry Irawan enggan menuruti permintaan Venna Melinda.

Kala itu, Venna Melinda meminta Ferry untuk mengakui perbuatannya.

Namun, ayah sambung Verrell Bramasta itu menolak permintaan Venna Melinda.

“Iya, dia (Venna Melinda) datang sendiri.

Dia datang untuk meminta Pak Ferry mengakui perbuatan di depan media."

"Katanya kalau diakui di depan media nanti bisa dipertimbangkan untuk dicabut (laporannya),” kata kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simantumpang.

Baca juga: Janji Bebaskan Ferry Irawan, Venna Melinda Tuai Curiga dari Mertua

Baca juga: Momen Venna Melinda Marah-marah di Rutan Diungkap Ibu Ferry Irawan, Hariati : Kasihan Anak Saya

Mengetahui adanya syarat tersebut pihak Ferry Irawan tak serta merta menyetujuinya.

Menurut Jeffry, kliennya tak ingin mengikuti permintaan Venna Melinda untuk mengaku sudah melakukan KDRT.

“Pak Ferry tidak mau. ‘Apa yang perlu saya akui? Sejak awal saya tidak melakukan’.

Itu yang disampaikan Pak Ferry,” ucap Jeffry.

Jeffry juga menyebut jika kliennya merasa benar-benar tidak melakukan perbuatan tersebut.

Menyikapi hal ini pihak Ferry Irawan tak gentar dengan laporan KDRT Venna Melinda.

“Pak Ferry mengatakan akan menghadapi setiap proses hukum. Kedua dia meminta keadilan untuk dirinya."

"Kalau dia enggak melakukan ya jangan dituduh untuk melakukan. Nanti dibuktikan di pengadilan aja,” tutur Jeffry.

Pihak Ferry Irawan meminta agar pihak berwajib menerapkan pasal yang tepat untuk kasus ini.

“Tapi sesuaikan dong dengan pasalnya. Itu kan masih bisa kita lihat."

"Kalau syarat itu terpenuhi, masuknya ke Pasal 44 ayat 4 dong. Pak Ferry cuma meminta keadilan."

"Proses hukum tetap berjalan tidak apa-apa."

"Tapi penerapan pasalnya jangan mengikuti opini publik, jangan ikut satu pihak,” ungkap Jeffry.

Baca juga: Misi Venna Melinda Besuk Ferry Irawan di Rutan Terungkap, Sunan Kalijaga : Membujuk Klien Saya

Baca juga: Sikap Venna Melinda yang Sulit Diterima Ibu Ferry Irawan, Hariati : Seolah Jijik Gitu Ya

Iming-iming Cabut Laporan

Ibunda Ferry Irawan, Hariati membongkar sikap artis Venna Melinda.

Diketahui, Venna diam-diam menjengkuk Ferry di dalam sel baru-baru ini.

Ferry rupanya telah diiming-imingi bebas dari penjara oleh Venna.

Lebih jauh, Hariati pun membongkar permintaan Venna kepada Ferry agar sang putranya bisa bebas dari penjara.

Ternyata Venna meminta Ferry untuk mengaku telah melakukan KDRT baru kemudian akan membebaskannya.

Hariati merasa bahwa apa yang dilakukan Venna adalah sebuah permainan agar Ferry menerima ganjaran yang lebih besar.

Apalagi Hariati merasa bahwa sang putra tidak pernah melakukan tindak KDRT.

"Ferry cerita, bahwa ada Venna datang, terus katanya Ferry disuruh mengakui bahwa dia bersalah."

"Katanya (Venna), 'nanti kamu bisa dibebaskan, tapi kamu harus bilang dulu baru dibebaskan."

"Kan nggak mungkin dong, kalau misalnya udah mengakui malah tambah (runyam)."

"Jadi Ferry dibohong-bohongi, sementara Ferry tidak berbuat seperti itu (KDRT)," ungkap Hariati, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Kondisi Keuangan Indra Bekti Pasca Digugat Cerai Aldilla Jelita, Jual Rumah dan Ada Utang

Baca juga: Tas Mewah Natasha Wilona Hadiah Ultah dari Verrel Bramasta, Harganya Bisa Beli 2 Unit Motor Bebek

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunstyle.com)