Arsenal Juara Liga Europa Prediksi Super Komputer di Inggris, Man United Pesaing Kuat Arteta

BANJARMASINPOST.CO.ID - Arsenal jadi juara Liga Europa hasil prediksi dari super komputer di Inggris. Tapi Man United jadi pesaing kuat Mikel Arteta.

Superkomputer telah memprediksi bahwa Arsenal sebagai favorit untuk juara Liga Europa dengan probabilitas 22 persen dan statistik menunjukkan itu.

Manchester United berada di belakangnya sebagai tim kedua yang paling mungkin memenangkan final Liga Europa yang akan berlangsung pada 31 Mei mendatang.

Sehingga, Arsenal dan Manchester United adalah favorit untuk memenangkan Liga Europa 2022-2023.

Itu menurut superkomputer BettingExpert, BETSiE, dikutip Kamis, (9/3/2023) yang telah menjalankan algoritmenya untuk menentukan favorit gelar menjelang pertandingan Liga Europa babak 16 besar.

The Gunners difavoritkan merebut gelar dengan probabilitas menang 22 persen.

Probabilitas tim London Utara untuk mencapai final adalah 38,4 persen dan memiliki peluang 72 persen untuk menyingkirkan Sporting Lisbon untuk melaju ke perempat final.

United, di sisi lain, memiliki probabilitas menang 20,8 persen dan 31,4 persen kemungkinan lolos ke final.

Juventus, Bayer Leverkusen dan Roma asuhan Jose Mourinho melengkapi posisi lima besar.

Sisanya, dari 10 besar terdiri dari Feyenoord, Union Berlin, Real Sociedad, pemenang rekor Sevilla dan lawan Arsenal Sporting .

Lawan Setan Merah Real Betis berada di urutan ke-12 di belakang Freiburg dan di depan Fenerbahce, Shakhtar Donetsk, St Gilloise serta Ferencvaros, yang melengkapi 16 Besar.

Superkomputer tersebut mensimulasikan sisa Babak 16 Besar Liga Europa sebanyak 20.000 kali.

Itu memperhitungkan semua hasil pertandingan dari musim di semua kompetisi.

Penelitian ini juga memproyeksikan sisa turnamen berdasarkan ekspektasi pramusim dan pendapat yang diperoleh baik pro maupun kontra.

Arsenal akan menghadapi Sporting di Lisbon, sementara United bertemu dengan Betis pada hari yang sama di Old Trafford.

Hasil kedua tim akan menunjukkan bagaimana prediksi superkomputer apakah berjalan sesuai prediksi atau tidak.

Kekalahan bagi salah satu tim atau keduanya pada leg pertama akan menjadikan hasil prediksi separo berjalan tidak akurat. Meski masih ada leg ke dua nantinya.

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)