Potrada Digelar 15 - 18 Maret 2023 di Banjarmasin, Ini 5 Olahraga Tradisional yang Dipertandingkan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal kembali menyelenggarakan event olahraga tradisional pada Pekan Olahraga Tradisional Daerah (Potrada).

Gelaran ini guna merespon cepat arahan dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang menginginkan olahraga tradisional untuk terus digelorakan di Bumi Lambung Mangkurat.

Mewakili Kadispora Kalsel, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Budiono mengatakan, didasari oleh semangat dan antusias Gubernur Kalsel untuk terus melestarikan olahraga tradisonal daerah serta rutinnya digelar event Potrada.

Oleh sebab itu pihaknya melalui Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel ingin mempesiapkan atletnya melalui Potrada.

"Seandainya nanti dalam event Potrada itu Kalsel mengambil andil dalam bagian dari kegiatan tersebut. Sehingga didaerah untuk tahun 2023 ini kita melaksanakan kegiatan Pekan Olahraga Tradisional Daerah," ucap Budiono, Jumat (10/3/2023).

Baca juga:  Gubernur Kalsel Ajak Masyarakat Terus Menggelorakan Permainan Tradisional Balogo di Banua

Baca juga: Dispora Tapin Gelar Festival Olahraga Tradisional Balogo, Diikuti Ratusan Peserta

Sekadar diketahui, pada event Potrada 2023 ini pihaknya menyiapkan mendali dan tropi serta uang pembinaan dengan total Rp100 juta.

Lebih lanjut Budiono menyampaikan, rencananya pada tahun ini Potrada akan dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 18 Maret 2023 di dua titik lokasi yakni Siring 0 KM dan GOR Hasanuddin.

"Ada lima jenis olahraga yakni enggrang, terompah panjang, hadang, sumpitan, dan balogo," bebernya.

"Jenis lomba Potrada itu sama dengan kegiatan potradnas yaitu hanya lima jenis olahraga. Sehingga kita melihat itu, kita akan mempertandingkannya," tambahnya.

Untuk itu, berbagai persiapanpun terus dilakukan, diantaranya pihaknya meenggelar rapat bersama dengan kabupaten/kota dengan TD masing-masing Inorga.

Baca juga: VIDEO Balogo Makin Diminati di HST, Komunitas Olahraga Tradisional Ini Mulai Bermunculan

Potrada ini juga diharapkannya untuk menjadi bahan untuk persiapan menuju Pornas 7 di Jabar.

"Sehingga untuk porda yang sudah dipertandingkan di potrada ini seyogyanya harapan kami tidak perlu dipordakan lagi sehingga fokus diinorga yang lain. Sehingga yang sudah kita pertandingkan ini menjadi semacam evaluasi atau dasar untuk menghadapi Pornas di Jabar," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)