Tragis Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok, Pelaku Diduga Adalah Pelajar, Kabur Usai Beraksi 

BANJARMASINPOST.CO.ID -- Peristiwa tragis terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat Jumat 10 Maret 2023 pagi. AS seorang pelajar SMA tewas setelah dibacok seseorang diduga pelajar.

Korban dibacok saat tengah menyeberang jalan. Sempat dilarikan ke rumah sakit, jiwa korban tak tertolong karena parahnya luka dideritanya.

Sementara saksi menyebutkan diduga pelaku adalah juga seorang pelajar.

Informasi diperoleh pembacokan terjadi di Lampu Merah Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Jumat pagi sekira pukul 09.30,

Baca juga: Pelajar SMP Anak Anggota DPRD Tegal Tewas, Ditemukan Tergeletak Penuh Luka di Areal Persawahan

Baca juga: Sinopsis Film The Hunger Games: Mockingjay - Part 1, Tayang Malam Ini, Aksi Heroik Jennifer Lawrence

Menurut penuturan warga di lokasi yang enggan disebutkan namanya, kejadian bermula saat AS hendak menyeberang jalan bersama dengan keempat rekannya. 

"Dia berempat sama temanya, mau nyebrang nungguin lampu merah dulu," ungkapnya. 

Lalu, kata dia, dari arah Cibinong, Kota Bogor terlihat 3 orang pelajar lain datang berboncengan menggunakan sepeda motor metik berwarna putih. 

"Saya tidak bisa pastikan motornya, yang jelas motor matic warna putih entah Vario atau PCX. Mereka bonceng tiga," jelasnya. 

Tanda disadari salah seorang dari mereka turun dan langsung menebas AS menggunakan senjata tajam jenis pedang. 

"Yang tengah turun langsung nebas gitu aja dan langsung kabur mereka," katanya. 

Baju putih-abu yang dikenakan korban lalu banjir darah.

Menurut keterangan saksi, usai dibacok AS masih berupa menyelamatkan diri, dengan berjalan ke seberang jalan. 

Namun, naas karena menerima luka terbuka akibat tebasan pedang di bagian bawah mulut hingga leher, AS pun terjatuh.

Baca juga: PT Inti Buka Lowongan Kerja Untuk Posisi Manager, Ini Syarat dan Kualifikasinya

Baca juga: Gempa Guncang Sulawesi Tengah Jumat 10 Maret 2023, BMKG : Pusat Gempa di Darat dan Kedalaman 10 Km

Rekannya berupaya membantu.

Namun nyawa AS sudah tidak bisa terselamatkan dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. 

Sumber: Warta Kota

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post