Selebrita

Aksi Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah Sambut Ramadhan 2023, Ortu Betrand Peto Bareng Jordi Bagi Ini

Meski bukan muslim, keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah juga bersiap menyambut Ramadhan 2023. Ortu Betrand Peto bareng Jordi Onsu berbagi ke Driver Ojol

Editor: Murhan
Instagram @jordionsu
Ruben Onsu dan Jordi Onsu. Keluarga Ruben Onsu Juga Sambut Ramadhan 2023, Ortu Betrand Peto Bareng Jordi Onsu Bagikan Ini ke Ojol. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Meski bukan muslim, keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah juga bersiap menyambut Ramadhan 2023.

Bahkan, orangtua asuh Betrand Peto itu sudah bertindak menyambut Bulan Puasa.

Bersama Jordi Onsu, Ruben melalui usaha kulinernya berbagi untuk keperluan Ramadhan.

Ruben dan Jordi berbagi seribu perlengkapan ibadah, berupa sajadah, tasbih, hingga Al-Qur’an untuk pengemudi ojek online.

Menurut Jordi, alasannya berbagi Al-Qur’an hingga sajadah.

Jordi mengingat pesan sang ibunda.

Saat itu sang ibunda berpesan agar membagikan alat ibadah agar amal ibadahnya terus mengalir.

Baca juga: Postingan Terakhir Tukul Arwana Tetiba Diserbu, Isu Meninggal Dunia Mencuat

“Kenapa milihnya sajadah sama Al-Quran. Dulu mamaku dan banyak orang ngajarin, bukan cuma di bulan Ramadhan tapi di setiap waktunya (untuk berbagi),” ujar Jordi Onsu di kawasan Benhil, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2023).

“Walaupun meminjamkan alat ibadah untuk orang salat, kita itu udah dapat pahalanya, mendengarkan orang ngaji udah dapat pahalanya. Jadi kalau makanan kan udah habis ya udah lewat,” lanjut Jordi Onsu.

Jordi mengatakan, ini adalah kali pertama usaha kulinernya berbagi perlengkapan ibadah.

Hal ini sebagai bentuk rasa syukurnya atas usahanya kembali bangkit setelah pandemi Covid-19 ini.

“Ini pertama kali jadi waktu itu belum sempat buat acara seperti ini dan memang ketika pandemi sudah mulai mereda, pengin memulai suatu kegiatan (baru),” ucap Jordi.

“Yang mana kegiatannya bukan pesta, bukan bersorak-sorai tapi kegiatannya pengin yang mengajak kita kembali bersyukur dan bersedekah juga. Kali ini kita pilihnya bersama Go-Food,” lanjut Jordi Onsu.

Jordi berharap dengan berbagi ke driver ojol online ini, ia bisa memberi kesempatan kepada pelanggannya untuk berbagi.

“Mohon doanya semoga berjalan dengan lancar karena ini kan baru periode pembuka. Mudah-mudahan lancar sampai dengan nanti amanah dari teman-teman dengan berbelanja di Geprek Bensu melalui Go Food,” ujar Jordi.

“Berbagi dan sedekahnya bisa kami sampaikan 100 persen tanpa ada kekuarangan apapun kepada driver dari Go Food, dan amal dan pahalanya sampai ke teman-teman semua yang udah jajan di Geprek Bensu,” tutur Jordi.

Anjuran Sedekah Menjelang Bulan Ramadhan 2023

Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan sedekah menjelang bulan Ramadhan 2023 atau yang dikerjakan di bulan Sya'ban 1444 Hijriyah.

Umat Islam dianjurkan melakukan amal shaleh di antaranya sedekah, diingatkan Ustadz Adi Hidayat hendaknya tak hanya dilakukan saat bulan Ramadhan melainkan juga di bulan lainnya.

Karena itu, selagi masih di bulan Sya'ban Ustadz Adi Hidayat mengimbau umat Islam tidak perlu menunda untuk bersedekah hingga bulan Ramadhan tiba.

Baca juga: Bukan Indonesia, Syahrini Malah Rindu Jepang Kala Bareng Reino Barack di Singapura

Baca juga: Permintaan Maaf Wendy dan Andhika pada Amanda Manopo, Perlakuan di Acara Andre Taulany Cs

Secara bahasa, amal baik yang mampu dikerjakan disebut sedekah, biasanya dibagi dalam tiga bagian, ada yang bisa dilakukan dengan harta, tenaga, dan ide.

Sedekah yang bisa ditunaikan, misalnya harta bisa berupa zakat, infaq, dan lainnya yang bisa dibagi kepada orang lain.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ketika sudah memasuki bulan Sya'ban Nabi Muhammad SAW menyerukan umat Islam untuk banyak bersedekah.

"Kalau Anda sudah punya batasan zakat di bulan Sya'ban, jangan tunda ke bulan Ramadhan, keluarkan saja," terang Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ceramah Pendek.

Stigma sebagian orang berpikir lebih baik bersedekah misalnya zakat di bulan Ramadhan, pahalanya lebih banyak, dilipatgandakan, sehingga seharusnya zakat yang dikeluarkan di bulan Sya'ban menjadi ditunda ke bulan Ramadhan.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, hal itu adalah pemikiran yang kurang tepat, begitu Anda tunda sebelum masuk bulan suci Ramadhan tak ada yang tahu ajal akan datang.

"Kalau ahli waris tidak tahu hal itu dan dibagi menjadi warisan akan menjadi bencana nantinya, jadi kalau Anda sudah ada kewajiban zakat dengan kadar tertentu sudah mencapai batas waktu, keluarkan, tapi tidak harus dihabiskan, dibagikan sesuai porsinya, nanti Ramadhan disebarkan lagi," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Selanjutnya umat muslim di bulan Sya'ban atau menjelang Ramadhan bisa melakukan infaq harta tanpa batasan tertentu.

Infaq terbagi dua, ada infaq wajib yaitu infaq suami kepada istri, infaq ayah kepada istri dan anak-anaknya.

"Di bulan Sya'ban, tingkatkan infaq itu kepada keluarga, yang mana terkait dengan persiapan Ramadhan, barangkali ada mukena atau jilbab yang sudah lusuh, anak-anak belum punya pakaian untuk Tarawih, cari nafkah Anda kumpulkan dan berikan kepada keluarga," imbau Ustadz Adi Hidayat.

Meski dianjurkan sedekah, Nabi Muhammad SAW tidak menyebut amalan tertentu secara spesifik karena itu para sahabat Nabi banyak beramal shaleh apapun yang bisa dikerjakan menjelang bulan Ramadhan.

"Ada yang sholat malam qiyamul lail, ada yang banyak beristighfar, tidak ada amalan spesifik, kalau ada hadits yang menunjukkan ibadah tertentu di malam pertengahan Sya'ban, maka disepakati para ulama itu hadits palsu," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Di antara sholat malam yang bisa ditunaikan di malam bulan Sya'ban disebutkan Ustadz Adi Hidayat yakni sholat Tahajud.

Sehingga bagi umat Islam yang ingin menghidupkan malam-malam Sya'ban dengan sholat-sholat sunnah disilakan. Begitu pula amalan lainnya baca Alquran, dzikir, dan istighfar boleh dan dianjurkan.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan Rasulullah SAW memberikan satu isyarat kepada umat muslim, sebelum sampai ke Ramadhan harus sesegera mungkin mencari bekal yang bisa menguatkan ruh, memberikan tenaga, serta kekuataan.

"Sehingga ketika sampai di Bulan Ramadhan, kita bisa semangat beraktivitas memanfaatkan siang dan malam untuk beribadah seperti khatam Quran dan ibadah lainnya," ujar Adi Hidayat.

Bulan Sya'ban adalah waktu yang tepat membiasakan diri memperbanyak ibadah, Ustadz Adi Hidayat mengatakan hal itu sebagai persiapan menuju bulan suci Ramadhan.

Ustadz Adi Hidayat mengimbau bagi yang ingin berpuasa di siang Nisfu Sya'ban, maka bisa menunaikan puasa Ayyamul Bidh yang bertepatan pada pertengahan bulan Hijriyah.

"Sah-sah saja jika ingin berpuasa, namun jangan disandarkan pada hadits-hadits yang bermasalah," tutup Ustadz Adi Hidayat.

Baca juga: Satu Pemicu Ammar Zoni Pakai Narkoba Lagi Serupa Ridho Rhoma, Suami Irish Bella Minta Maaf

Baca juga: Perilaku Rayyanza Tuai Ancaman Rafathar dan Mbak Lala, Putra Raffi Ahmad Mau Dimasukan Pesantren

(Banjarmasinpost.co.id/Kompas.com)

Simak juga berita lainnya di GoogleNews, Klik: Banjarmasin Post

 

 

 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved