Selebrita

Beda Jauh Dewi Perssik, Kelebihan Calon Istri Angga Wijaya Terungkap pada Jessica Iskandar

Setelah bercerai dengan pedangdut Dewi Perssik, Angga Wijaya kini punya calon istri baru. Ini terungkap kelebihannya pada Jessica Iskandar.

Editor: Murhan
Instagram @anggawijaya88
Angga Wijaya dan tunangannya. Kabarnya lebih pengertian ketimbang Dewi Perssik. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah bercerai dengan pedangdut Dewi Perssik, Angga Wijaya kini punya calon istri baru.

Hal ini terungkap pada perbincangan dengan Jessica Iskandar baru-baru ini.

Diketahui, Angga Wijaya menjalankan ibadah umrah bersama wanita yang dekat dengannya.

Nah, akhirnya Angga Wijaya buka suara.

Awalnya, Jessica Iskandar penasaran dengan alasan yang membuat Angga Wijaya cepat move on dari sang mantan istri.

"Sekarang aku lihat udah ada pasangan baru, kok cepat banget moveon-nya? Apa sih yang bikin cepet banget move on?" tanya Jessica Iskandar ke Angga Wijaya.

Baca juga: Tetiba Jordi Khawatirkan Lagi Kondisi Ruben Onsu, Ingatkan Ayah Betrand Peto

"Kita kan sebagai manusia normal, dewasa, alangkah lebih baik nggak terlalu cepat, juga nggak terlalu lama," ucap Angga Wijaya, dilansir TribunStyle.com dari YouTube Jessica Iskandar pada Minggu, 12 Maret 2023.

Selain pengertian, wanita itu juga menerima dia apa adanya.

"Kebetulan mungkin sekarang sudah hadir sosok yang bisa mengerti aku lebih jauh, menerima aku apa adanya.

Komunikasi kita enak, ada masalah kecil langsung dibicarakan untuk cari solusinya," beber duda 36 tahun itu.

Lantas, bagaimana awal perkenalan Angga Wijaya dengan wanita yang kini mencuri hatinya tersebut?

Rupanya, perkenalan mereka brawal dari live Instagram.

"Dulu kita ada kedai kopi, dulu kalau promo suka live di sosial media. Nah, beliau ini masuk live bareng. Dia ini lalu ngajak ketemu alasannya mau join diusaha tersebut," ungkap Angga Wijaya.

Lambat laun karena sering bertemu, benih-benih cinta pun muncul antara mereka.

"Nah kita jadi sering ketemu, ngobrol, ternyata bukan hanya join bisnis aja, ada perasaan lain yang terbangun," tambahnya.

Angga Wijaya hingga kini masih memutuskan untuk tak mengungkap identitas wanita itu.

Kelak, dia berharap wanitanya akan sabar apabila hubungan mereka terkuak ke publik.

"Harapannya bisa sabar, karena cerita baru saja dimulai. Dengan dia nantinya kita perkenalkan ke masyarakat, umum, akan ada pro dan kontra. Kalau yang suka ya suka, yang nggak ya nggak," ucap Angga Wijaya.

"Aku harap dia lebih sabar dan sikapi dengan bijak," tandasnya.

Simak video lengkapnya

Baca juga: Ian Kasela Cs Dihina dan Diancam Dibunuh, Insiden Band Radja asal Banjarmasin Konser di Malaysia

7 Tanda Kita Berhasil Menyembuhkan Diri dari Luka Perpisahan

Menyembuhkan diri setelah proses perpisahan, baik perceraian atau putus cinta bukanlah hal mudah. Semua perpisahan itu menyakitkan dan menyisakan luka di hati.

Saat pasangan memutuskan untuk bercerai, tentu ada rasa sakit di baliknya, bahkan meski perceraian itu “dilakukan baik-baik.”

Saking sakitnya, terkadang kita pun berpikir apakah mungkin luka itu akan sembuh suatu saat dan membuat kita kembali bahagia?

Rupanya, jawabannya adalah bisa. Meski sulit, lama kelamaan kita akan sembuh dari luka akibat perpisahan, bahkan tanpa kta sadari.

Nah, berikut tujuh tanda bahwa kita telah berhasil menyembuhkan diri dan siap untuk move on.

Tak ada lagi kekuatan emosional dari kenangan

Saat sedang menjalani atau baru saja berpisah, tentu semuanya masih segar dalam pikiran. Hidup pun akan kehilangan orientasinya, dan satu-satunya hal yang membuat kita kuat malah menghilang.

Semakin kuat ingatannya, semakin kuat efeknya setiap kali ingatan itu muncul.

Namun, saat kita benar-benar keluar dari sisi lain perceraian dan perlahan mengatasi patah hati yang disebabkannya, kenangan itu hanya akan menjadi fakta dalam sebuah cerita, tidak lebih.

Tentu, mungkin kita akan sedih atau menyesal sesekali. Namun, kita tak akan lagi merasa ingin menangis sambil meringkuk saat mengingat atau membicarakan pernikahan.

Tidak lagi berbicara tentang pernikahan dan perceraian sepanjang waktu

Berbicara adalah bentuk sebuah proses, jadi wajar saja jika kita ingin didengarkan dan membentuk lingkaran pendukung yang akan bersimpati dengan semua yang telah kita lalui. Dorongan untuk membicarakan topik pernikahan dan perceraian pun meningkat, bahkan, tanpa sengaja kita selipkan dalam setiap percakapan.

Nah, saat kita berusaha untuk menyembuhkan dan mengatasi masalah perceraian, kita tak lagi membicarakan tentang hal tersebut. Bahkan, kita memiliki berbagai topik lain untuk dibicarakan dengan orang lain.

Tak hanya itu, kita menjadi lebih selektif soal kapan dan di mana membicarakan tentang pernikahan dan perceraian, serta mulai menyadari manfaat mencari bantuan profesional.

Mulai memahami hal baik dalam pernikahan

Meski pernikahan berakhir buruk, hampir tak ada hubungan pernikahan yang tak memiliki hal baik sama sekali. Kita juga tentu tak akan menikahi pasangan jika tak ada kecocokan.

Nah, saat menangani perceraian, terutama bila kita tak menyukainya, mudah bagi kita untuk menjelek-jelekannya. Sebab, hal ini rupanya dapat mengurangi rasa sakit akibat perpisahan tersebut.

Ketika akhirnya rasa sakit hati berkurang, kita akan mendapati diri mengingat hal-hal positif tentang mantan dan pernikahan. Kita akan tersenyum mengingat beberapa kebaikan yang unik dalam hubungan dan tidak akan berusaha membuang pelajaran yang didapat selama pernikahan.

Bertanggung jawab dalam peran di pernikahan

Terlepas dari apa yang membuat hubungan berakhir, tidak ada pasangan yang bertanggung jawab sepenuhnya, dan tidak ada pula pasangan yang benar-benar bersih.

Pada tahap awal perceraian, mungkin kita cepat menyalahkan mantan atas semua hal yang tidak baik dalam pernikahan. Namun setelah memiliki waktu untuk merenung dan menyembuhkan diri, kita menyadari masing-masing bertanggung jawab dan tidak akan merasa terancam lagi untuk mengakui bahwa kita bisa melakukannya lebih baik lagi.

Lalu, dari sekian banyak tanda penyembuhan setelah perceraian, penerimaan pertanggungjawaban ini adalah yang paling menjanjikan untuk hubungan di masa depan dan menandakan adanya pertumbuhan dan kedewasaan emosional dan menunjukkan bahwa kita belajar dari pengalaman.

Berhenti menguntit mantan

Memeriksa halaman media sosial mantan, mengemudi ke sekitar rumah atau kantor mantan, meminta teman untuk berbagi informasi tentang mantan, semua sangat melelahkan!

Nah, ketika kita benar-benar menyelesaikan perpisahan, kita akan berhenti melakukan semua itu karena sibuk dengan kehidupan sendiri.

Tidak lagi membandingkan pasangan baru dan mantan

Meski melihat kesamaan di antara keduanya, kita tak lagi membandingkan mereka. Jika ada kesamaan positif, kita akan menerimanya sebagai tanda bahwa kita menghargai dan belajar dari kebaikan mantan.

Lalu jika ada kesamaan negatif, kita tidak menyeret perasaan negatif pada mantan ke dalam hubungan baru kita dan menghargai pasangan baru apa adanya.

Bahagia untuk pasangan dan beterima kasih atas pernikahan itu

Syukur adalah tanda penyembuhan yang luar biasa setelah perceraian. Nah, ketika kita dapat menggabungkan rasa syukur atas pengalaman kita dengan kebahagiaan untuk kehidupan baru mantan, kita telah sembuh.

Perceraian memang mengubah hidup kita, menyebabkan rasa sakit dan banyak emosi lain yang tidak dapat diduga, membuat kita sedih serta menarik kita keluar dari rutinitas dan mempertanyakan segalanya.

Namun, yakinilah bahwa kehidupan setelah perceraian akan lebih baik, dan tak ada cinta yang sia-sia.

Tanda-tanda kesembuhan setelah perceraian akan muncul ketika kita akhirnya berhenti memerangi diri sendiri dan mulai mengenali diri lebih dalam, menjadi lebih kuat, lebih bertanggung jawab, dan mulai tertarik untuk kembali mencintai orang lain.

Baca juga: Efek Bidadari Surgamu: Jam Tayang Rindu Bukan Rindu, Tajwid Cinta, Cinta Setelah Cinta SCTV Berubah

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Sumsel)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved