Desakan Liverpool Jual Mo Salah di Bursa Transfer Jadi Opsi Klopp Cari Striker Baru di Liga Inggris

BANJARMASINPOST.CO.ID - Desakan penjualan bintang Liverpool, Mohamed Salah di bursa transfer mencuat untuk mendanai pembaruan the reds di Liga Inggris 2023-2024.

Mohamed Salah menjalani permainan yang buruk dan gagal mengeksekusi penalti saat Liverpool kalah 1-0 dari Bournemouth.

Mantan pemain Liverpool, John Aldridge memahami bahasa tubuh Mo Salah yang buruk usai kegagalan penalti itu.

Liverpool bahkan didesaknya mungkin harus mempertimbangkan untuk menjual Mohamed Salah di jendela transfer musim panas untuk membantu mendanai pembangunan kembali Jurgen Klopp, menurut mantan pemain John Aldridge.

Baca juga: LIVE SCTV Jadwal Liga Champion Leg 2 Real Madrid vs Liverpool, Inter dan Man City, Bintang Absen

Baca juga: Kesialan Mo Salah di Liga Inggris, Gagal Cetak Penalti Liverpool Hingga Rumahnya Dibobol Maling

Salah mengalami waktu yang menyedihkan dalam kekalahan 1-0 Liverpool dari Bournemouth saat ia gagal mengeksekusi penalti.

Pemain depan Mesir itu tidak memiliki nama melawan pertahanan paling lemah di Liga Premier dan menutup penampilan buruk dengan melakukan tendangan penalti setelah Adam Smith dihukum karena bola tangan.

The Reds gagal membuat banyak catatan, dengan dua sundulan Virgil van Dijk dari bola mati yang paling dekat untuk mencetak gol.

Gol Philip Billing sudah cukup bagi The Cherries untuk turun dari dasar klasemen Liga Inggris dan mematahkan harapan Liverpool untuk finis di empat besar.

Aldridge terkejut dengan betapa buruknya tim lamanya dan memberikan kritik khusus untuk Salah.

Dia mengatakan kepada Sunday World, dikutip Senin, (13/3/2023), dalam beberapa musim terakhir, tim Klopp memiliki terlalu banyak kecepatan, kekuatan, dan keinginan untuk ditangani oleh para pejuang degradasi ini.

Namun semua itu telah berubah dan Aldridge melihat bahasa tubuh Mohamed Salah, dan ada yang tidak beres.

“Setelah golnya melawan United Minggu lalu, saya melihat Salah untuk memimpin tim selama sisa musim dan membintangi dua atau tiga gol seminggu secara konsisten," katanya.

Dia melanjutkan bahwa semua tahu betapa bagusnya Salah sampai sekarang, tapi dia sangat buruk kemarin dan dia tidak perlu mengatakan itu padanya.

“Singkirkan penalti yang gagal dari persamaan dan dia menunjukkan penampilan yang kurang gairah dan saya benci menulis hal-hal negatif tentang pemain yang hebat sepanjang masa Liverpool," lanjutnya.

Mungkin ada perdebatan apakah menjual Salah musim panas ini dan menggunakan uang itu untuk diinvestasikan kembali di tim bisa menjadi pilihan.

Tapi ide itu bisa menunggu hingga akhir musim. Antara sekarang dan nanti, Salah harus memimpin Liverpool sebagai striker senior dan dia tidak melakukan itu di Bournemouth.

Salah menandatangani perpanjangan kontrak tiga tahun dengan Liverpool musim panas lalu, mengikatnya ke klub hingga Juni 2025.

Kesepakatan bumper, bernilai sekitar £ 350.000 per minggu, menjadikannya sebagai penyerang kunci Liverpool untuk tahun-tahun mendatang.

Dia memiliki 178 gol dan 74 assist dalam 292 penampilan untuk klub di semua kompetisi dan baru-baru ini melewati Robbie Fowler untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liverpool di Liga Premier.

Pemain berusia 30 tahun itu mencetak 22 gol dan 11 assist dalam 38 penampilan sejauh musim ini, tetapi ia lebih panas dan dingin dari biasanya.

Mantan striker Liverpool Peter Crouch menuduh tim Klopp berpuas diri di Bournemouth.

“Kami melihatnya dengan tujuan, orang-orang berhenti, tidak mengejar kembali dengan intensitas yang sama seperti yang mereka lakukan minggu lalu,” katanya di BT Sport.

Tim top tidak bermain seperti itu. Ketika mereka datang ke Bournemouth, mengharapkan mereka memiliki 20 tembakan ke gawang.

"Beberapa lolos, beberapa keberuntungan di sana-sini. Tapi sejujurnya, Bournemouth pantas mendapatkan kemenangan," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)