Bumi Saijaan
Dinisiasi Wabup Andi Rudi, Kini Imam dan Marbot di Kotabaru Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Non APBD
Sebanyak 579 Imam dan Marbot Masjid serta 146 Penyuluh Agama Islam mendapat perlindungan dan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Sebanyak 579 Imam dan Marbot Masjid serta 146 Penyuluh Agama Islam mendapat perlindungan dan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan.
Perlindungan dan jaminan sosial yang diinisiasi Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif, SH ini diberikan melalui Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin, dalam bentuk pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan tanpa melibatkan anggaran APBD.
Mereka yang akan menjadi sasaran program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan ini adalah pekerja rentan/tanpa upah, khususnya Imam dan Marbot Masjid serta Penyuluh Agama Islam yang mendedikasikan dirinya untuk kemaslahatan umat di Bumi Saijaan.
"Kami berusaha membangun komunikasi yang intens dengan lintas sektoral terkait, perusahaan, dan stakeholder, untuk bisa memberikan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada Imam, Marbot dan penyuluh agama sehingga bisa memberikan rasa aman," kata Wakil Bupati Kotabaru, Andi Rudi Latif.
Program tersebut bertujuan meningkatkan kesejahteraan imam masjid, marbot dan penyuluh agama. Karena kesejahteraan sosial ini tidak dapat ditangani sendiri oleh pemerintah, sehingga harus ada keterlibatan dari segala lini baik dari perusahaan maupun pengusaha.
Untuk diketahui, Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin adalah lembaga Amil Zakat berskala nasional yang menghimpun sumbangan pribadi dari muzakki.
Di Kalsel, lembaga ini dipercaya mengelola langsung sumbangan dari pengusaha putra daerah H Syamsudin Andi Arsyad (H Isam), untuk menyebarkan manfaat kepada umat.
Sementara program non APBD ini adalah inisiatif langsung dari Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif SH dengan menggandeng Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pengabdian kepada masyarakat Bumi Saijaan.
"Insyaallah ke depan, program ini akan terus bergulir secara bertahap. Sehingga bisa mengakomodir penerima manfaat lainnya seperti guru ngaji, petani, nelayan, stunting, kemiskinan ekstrim serta penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS),"Kata Wabup.
Harapannya, dapat meningkatkan daya beli umat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (AOL/*)
Pemkab Kotabaru Resmi Tutup Pelatihan Matematika Gasing |
![]() |
---|
Pemkab Kotabaru Susun Strategi Transformasi Tata Kelola Isu Publik Berbasis Media Sosial |
![]() |
---|
Lestarikan Budaya, Pemkab Kotabaru Raih Penghargaan Nasional |
![]() |
---|
Pemkab Kotabaru Raih Penghargaan Pemimpin Daerah Award 2025 |
![]() |
---|
Dispersip Kotabaru Gelar Lomba Bertutur, Dorong Minat Baca Anak Usia Dini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.