Selebrita

Lihat Amanda Manopo Pamer "Suami Baru", El Rumi dan Surya Syok Gegara Sosok Dede Sunandar

Selepas Sinetron Ikatan Cinta yang dibintangi bareng Arya Saloka, Amanda Manopo pamer suami di depan El Rumi dan Surya Insomnia. Efek Dede Sunandar.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
Youtube Trans 7 Official
El Rumi dan Amanda Manopo kala di acara Arisan yang dipandu Surya Insomnia. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Selepas Sinetron Ikatan Cinta yang dibintangi bareng Arya Saloka, Amanda Manopo masih jadi sorotan.

Kini, pemeran Andin itu pamer "suami baru" yang membuat El Rumi dan Surya Insomnia syok.

Penyebabnya, sosok pria yang disebut suami baru itu benar-benar tak disangka-sangka.

Memang, berhenti memerankan sosok Andin di Ikatan Cinta, nama Amanda Manopo masih terus jadi sorotan.

Kisah asmaranya yang telah lalu pun tak luput dari bahan perbincangan netizen.

Beberapa waktu lalu Amanda kembali dipertemukan dengan sosok mantan kekasih yakni El Rumi.

Amanda bertemu dengan putra Ahmad Dhani dan Maia Estianty tersebut kala sama - sama menjadi bintang tamu di acara Arisan Trans7 Official, Sabtu (11/3/2023) lalu.

Baca juga: Akhirnya Rayyanza Punya IG, Followers Putra Raffi Ahmad dan Nagita Melejit dalam Sehari

Menariknya dalam acara tersebut Amanda tampak menggandeng sosok pria yang disebutnya sebagai suami di depan El Rumi.

Adapun sosok yang mengaku sebagai suami Amanda itu tak lain adalah komedian Dede Sunandar.

"Pak Surya saya mau datengin istri boleh nggak?" tanya Dede.

Bukannya Karen Hertatum, Dede justru menggandeng Amanda Manopo yang disebutnya sebagai istri.

Sontak kedatangan Amanda itu langsung membuat Surya Insomnia, Deny Cagur, dan El Rumi terkejut.

"Cocok nggak?" tanya Amanda.

"Bukan masalah cocoknya, masa Amanda Manopo karir bagus, masih muda masa kawin sama blangwir," goda Surya.

Tak hanya menggandeng Dede, Amanda pun sempat melontarkan godaan pada suami Karen Hertatum itu.

"Kamu sini kamu jangan jauh - jauh," ucap Amanda pada Dede.

Melihat tingkah mantan kekasihnya itu, El Rumi pun terekam tak berhentinya tertawa.

Keduanya bahkan tampil serasi mengenakan kaus putih.

Kondisi yang Membuat Kita Bisa Berteman dengan Mantan

Ada sebagian orang yang ingin menjaga hubungan baik dengan mantan kekasih dan melupakan hal buruk yang telah terjadi. Namun, kebanyakan tidak suka lagi menengok ke belakang dan move on sepenuhnya,

Namun, kapan kita bisa tetap berteman dengan si mantan dan kapan harus "menutup buku"?

Rachel Sussman, psikoterapis yang berbasis di New York City dan penulis The Breakup Bible, menyarankan agar berhati-hati jika ingin tetapp berteman dengan mantan.

Memang ada pasangan yang justru merasa hubungan jadi menyenangkan setelah mereka berteman, dan ini adalah keputusan masing-masing individu.

Baca juga: Polisi Malaysia Bebaskan Pelaku Pengancaman Band Radja, Ian Kasela Cs Minta Perlindungan Polri

Baca juga: Sikap Teman Artis pada Irish Bella Usai Ammar Zoni Narkoba Lagi, Dinda Hauw dan Shireen Beri Pelukan

Meskipun demikian, Sussman mengatakan ada beberapa pedoman yang harus diikuti dalam hal menjalin pertemanan dengan mantan.

“Dalam situasi apa pun, hubungan yang kasar, manipulatif, atau toksik tidak boleh berubah menjadi persahabatan,” kata Sussman.

Tetapi walau hubungan yang sudah berlalu tersebut secara umum sehat, pikir dua kali sebelum menjadi sahabat dari mantan.

Sebuah studi tahun 2000, menemukan bahwa persahabatan antar mantan lebih cenderung memiliki kualitas negatif.

"Jika sebelumnya kamu memiliki hubungan cinta yang sangat kuat dan dengan kehidupan seks yang sangat erotis, bagaimana kamu bisa berteman dengan orang itu?," Kata Sussman.

Sussman juga mengatakan kerugian lain jika tetap bersahabat dengan mantan. Misalnya, menghalangi kita untuk menjalin hubungan baru. Akan rumit juga menjelaskan pada kekasih bahwa kita masih berteman baik dengan mantan.

Kapan harus tetap berteman dengan mantan

Berbeda halnya dengan pasangan yang bercerai dan memiliki anak bersama. Jika memungkinkan memang sebaiknya tetap berhubungan baik karena mereka akan berdampingan mengasuh anak-anak.

Sussman mengatakan, mereka yang berkencan ketika muda, sebelumnya berteman, berkencan dengan santai atau hanya bersama untuk waktu yang singkat adalah kandidat yang baik untuk persahabatan.

Studi menunjukkan bahwa pasangan yang tetap berhubungan karena alasan yang sama - apakah itu pragmatis atau sentimental - lebih cenderung memiliki persahabatan yang sukses.

Sementara mereka yang tetap berhubungan karena hasrat romantis yang belum terselesaikan cenderung mendapatkan hasil yang negatf.

Bagaimana tetap bersahabat dengan mantan

Jika kamu memutuskan untuk mencoba berteman dengan mantan cobalah untuk beristirahat dulu, menjaga jarak, dan menata hati masing-masing.

Itu berlaku untuk media sosial serta interaksi langsung.

“Sebaiknya berhenti saling follow (di media sosial) dan tidak berteman satu sama lain selama beberapa bulan setelah putus,” kata Sussman.

Jika tidak, kamu akan memeriksa Instagram dan melihat mantan lagi, dan itu memunculkan segala macam pikiran dan perasaan yang mungkin membuatmu, pada tingkat emosional tertentu, merasa terhubung kembali dengannya.

Sussman menambahkan untuk menetapkan batasan, ketika mantan pasangan memutuskan untuk berteman.

“Batasan yang sehat bisa terlihat seperti, 'Jangan bicara setiap hari. Jangan mengirim pesan teks setiap hari, '"kata Sussman.

Di atas segalanya, secara teratur evaluasi bagaimana persahabatan itu memengaruhi perasaan, dan jujurlah pada diri sendiri.

“Seringnya seseorang yang tetap berteman dengan mantan cenderung bergantung pada sesuatu,” kata Sussman.

Jika itu yang yang kamu rasakan, mungkin lebih sehat untuk tidak berteman dengan mantan, meskipun itu menyakitkan.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved