Pekerja Asing di Kalsel
Jenazah Penambang Asing di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, Autopsi Masih Menunggu Ini
Jenazah Jinxiang Yao (51), Xuecen Tiang (41) dan Lizie Day (45) belum bisa diautopsi oleh Polda Kalsel.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jenazah Jinxiang Yao (51), Xuecen Tiang (41) dan Lizie Day (45) belum bisa diautopsi oleh Polda Kalsel.
Tiga pekerja PT Sumber Daya Energi (SDE) atau PT Qinfa Mining Industry asal Cina tersebut meninggal setelah bekerja di lokasi tambang perusahaan di Desa Magalau Hulu RT 4, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Senin (13/3) dini hari.
Mereka diduga keracunan gas di terowongan batu bara.
Oleh karena warga negara asing, kasus mereka ditangani Polda Kalsel.
“Polda Kalsel sudah membentuk tim gabungan dan sudah turun ke Kotabaru sejak kemarin. Beberapa saksi pun sudah diperiksa,” ujar Kabid Humas Kombes Mochamad Rifa’i, Rabu (15/3).
Baca juga: Kemenkumham Kalsel Mendata Ada 1.003 Pekerja Asing, Terbanyak 510 Orang Bekerja di Kotabaru
Rifa’i pun menerangkan jenazah mereka sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.
“Autopsi jenazah belum bisa dilakukan karena harus menunggu perwakilan pemerintah Cina,” katanya.
Rifa’i menegaskan Polda Kalsel akan serius melakukan pengusutan kasus kematian tersebut.
“Tentu akan ditangani secara profesional dan hati-hati juga,” terangnya.
Disinggung mengenai pemulangan jenazah, Rifa’i mengatakan akan dikoordinasikan dengan pihan terkait.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak keimigrasian,” katanya.
Sementara ini polisi masih melakukan pengecekan lokasi tambang.
Namun Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Siregar belum bersedia merinci hasilnya.
“Nanti setelah data awal cukup segera kami rilis karena masih dilakukan pengecekan oleh tim gabungan,” ujarnya, Rabu.
Kasus tenaga kerja asing (TKA) ini juga menjadi perhatian Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotabaru. (BPost Cetak)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.