Berita Tanahlaut

Kunjungan Wisatawan di Arter Bajuin Tala Mulai Ramai, Pedagang Raup Untung saat Momen Liburan

Wisata air terjun Bajuin di Desa Sungaibakar, Kecamatan Bajuin Tala mulai ramai kembasejak dua tahun lalu.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
PENGUNJUNG menikmati minuman dan makanan ringan di warung Acil Rahma di lokasi wisata Air Terjun Bajuin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Setelah Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), membenahi dan melengkapi fasilitas, kunjungan di lokasi wisata Air Terjun Bajuin mulai kembali mengalir.

Objek wisata yang berada di Desa Sungaibakar, Kecamatan Bajuin, itu berdasar catatan banjarmasinpost.co.id, Kamis (16/3/2023), mulai ramai kembali sejak dua tahun lalu.

Kalangan pedagang setempat pun merasakan manfaatnya.

Bahkan beberapa orang dari mereka buka tiap hari karena kini tiap hari ada saja pengunjung yang datang.

Rahma misalnya, warga Sungaibakar ini mengaku tiap hari berjualan di lokasi wisata berjarak 11 kilometer dari Kota Pelaihari (ibu kota Tala) tersebut.

Baca juga: Syuting Film WLCFBB di Air Terjun Bajuin, Bupati Tala Sukamta Adu Akting dengan Marcel Chandrawinata

"Pagi jam 09.00 Wita warung saya sudah buka. Tutupnya bisa sampai jam 18.00 Wita, bisa juga lebih cepat, tergantung kondisi kunjungan," ucapnya.

Perempuan setengah baya ini berjualan makanan dan minuman ringan seperti kopi dan teh.
Lalu, menjualan aneka snack dan mie instan rebus.

"Alhamdulillah ada saja lah hasilnya berjualan. Kalau pas musim liburan seperti tahun baru, dapat saja sehari sejutaan," sebut perempuan yang akrab disapa Acil Rahma ini.

Dikatakannya pada momen liburan tahun baru jumlah kunjungan cukup ramai mencapai ribuan orang.

Sedangkan pada momen akhir pekan, sekitar ratusan pengunjung.

Ia menuturkan jumlah total pdagang (warung) di lokasi Wisata Air Terjun Bajuin sebanyak 20.

Namun pada kondisi biasa hanya beberapa warung yang buka.

Kecuali pada hari libur nasional atau momen-momen besar, seluruh warung setempat buka.

"Tapi tidak sampai malam juga. Walau ada yang camping, saya tetap tak buka kalau malam," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved