Ekonomi dan Bisnis

Hari Terakhir Siaran Analog Mengudara di Kota Banjarbaru, Warga Guntung Manggis Persiapkan STB

Warga Guntung Manggis, Kota Banjarbaru, Kalsel, beli Set Top Box (STB) sebelum siaran analog ditutup saat Senin (20/3/2023) pukul 24.00 Wita.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI
Siaran TV analog masih bisa dinikmati warga di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (20/3/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Siaran analog di Kalimantan resmi dihentikan oleh pemerintah.

Tak terkecuali di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), yakni saat Senin (20/3/2023) pukul 24.00 Wita.

Sekitar pukul 16.00 Wita, warga di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, masih bisa menikmati siaran analog.

Seperti terlihat di rumah Mariam (61), siaran program acara dari stasiun tv swasta masih bisa dinikmati keluarga mariam.

Baca juga: Penghentian Siaran Analog Sering Tertunda, Penjual STB di Banjarmasin Ini Tak Berani Stok Banyak

Baca juga: TV Analog Dihentikan Total, Pembelian Set Top Box di Pelaihari Tala Masih Minim

Informasi penghentian siaran analog itu ujar Mariam sudah diterimanya sejak beberapa hari lalu.

Sebagai persiapan, Mariam mengaku sudah membeli Set Top Box (STB) agar tetap bisa menonton tv.

"Tetangga sudah pada beli, kalau saya baru beli hari ini. Mahal harganya, Rp 200 ribu lebih. Seandainya ada bantuan atau subsidi mungkin bisa lebih hemat," katanya.

Lain halnya diungkapkan Andi (23), warga Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan.

Baca juga: Jelang Ramadan 2023, DPC Iwapi Kabupaten Hulu Sungai Utara Gelar Pasar Murah

Baca juga: Pasar Murah PKK HSS Tawarkan Harga Subsidi, Rp 30 Ribu Per Paket Sembako

Dia mengaku sudah dua bulan memakai STB, agar bisa menikmati siaran digital di rumah.

Namun belakangan siaran digital ungkap Andi sering mengalami gangguan, terutama ketika cuaca sedang buruk.

"Kadang-kadang jelek sinyalnya, mungkin karena saat ini masih bercampur dengan siaran analog," ujarnya.

Diharapkannya setelah siaran analog berlaku serentak di Kalimantan, jaringan digital bisa lebih baik.

Baca juga: Harga Sejumlah Barang Naik Jelang Rmadan 2023, Bawang Merah dan Daging Ayam Mulai Menanjak

Baca juga: Melihat Tren Perilaku Belanja Online Jelang Bulan Ramadan, Mana e-Commerce Pilihan Pengguna?

"Kalau jaringannya masih buruk juga artinya pemerintah belum siap menjalankan program ini. Harusnya dipersiapkan matang-matang, kalau begini kasian juga masyarakat yang ada di pelosok," ucapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved