Btalk
BTALK : Mewujudkan Hasil Muktamar Melayu Banjar
Ketua Panitia Muktamar Rabithah Melayu Banjar, Syarbani Haira hadir dalam Program B-Talk Banjarmasin Post Bicara Apa Saja
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Masyarakat Melayu Banjar menggelar muktamar di Kabupaten Tabalong pada 16-17 Maret 2023.
Kegiatan ini bahkan dihadiri Presiden Joko Widodo. Apa hasilnya dan bagaimana merealisasikannya?.
Ketua Panitia Muktamar Rabithah Melayu Banjar, Syarbani Haira hadir dalam Program B-Talk Banjarmasin Post Bicara Apa Saja, Rabu 22 Maret 2023 pukul 16.00 Wita menjawab pertanyaan tersebut.
Rabithah Melayu Banjar itu seperti apa sih, karena mungkin ini bagi kita baru?
Ya memang, karena ini mendadak nongol ya. Tiba-tiba ada di Tabalong dan dihadiri Presiden Jokowi. Yang pertama, dalam beragama itu sesuatu kalau dilakukan secara ikhlas, tulus, itu ada berkahnya.
Jadi didasari oleh kepedulian kita pertama dalam proses pembangunan selama sekian di tahun di negeri ini termasuk Kalimantan Selatan.
Pembangunan ini sendiri akan meningkatkan sumber daya manusia yang semakin kreatif dan inovatif. Yang katanya, oleh para ahli pembangunan, nantinya akan berimplikasi pada peningkatan ekonomi perkapita.
Kemudian dari sisi pembangunan, ada yang namanya indeks pembangunan manusia. Jadi dari negara di dunia yang terdaftar, Indonesia belum menguntungkan meskipun peringkatnya mulai membaik. Indikator nilai tersebut diukur dari kemajuan harapan hidup.
Selain itu, dari pemasukan perkapitanya, kemudian dari kemajuan pendidikan. Kemajuan pendidikan ini juga mesti dilihat dari sisi prilakunya.
Negara akan maju ketika orang-orang yang mengelola itu adalah orang yang membawa ide dan gagasan.
Berdirinya Rabithah Melayu Banjar sendiri seperti apa?
Rabithah sendiri artinya sebuah perkumpulan yang memiliki emosional yang kuat. Dan wadah ini sudah sah terdaftar di Kemenkumham.
Kami menggagas pendirian ini di bulan Agustus 2002. Didahului dengan diskusi-diskusi terbatas. Pendirinya ada yang di Jakarta, Banjarmasin, Kaltim, dan ada yang di Kalteng.
Kita menggunakan istilah Melayu Banjar yang merupakan gerakan kolaboratif. Tidak cuma Banjar, tapi Melayu. Nah dalam hal ini Melayu menjadi lebih luas.
Apa manfaat didirikannya Rabithah Melayu Banjar?
Ya ini perspektif ya, tapi bagi orang Tabalong itu kan manfaatnya kedatangan Jokowi. Belum ada itu kepala negara hadir di Kabupaten Tabalong.
Kalau bicara manfaat lainnya, khusus kepada Rabithah, ini tergantung. Kalau Rabithah hanya berkarya. Manfaatnya besar.
Kenapa Tanjung yang dipilih untuk deklarasi Rabithah Melayu Banjar?
Ini juga kita semacam, bahasa Banjarnya ‘ditumpala’ sama Bupati. Karena kita menetapkan Tabalong itu tidak konsultasi sama dia. Kita menetapkan sendiri waktu diskusi dengan pak presiden.
Kenapa Tabalong, ya karena Tabalong itu kan gerbang ibukota negara. Dialah nanti yang akan beririsan dan itu harus siap.
Kalau Tabalong tidak membuka diri sejak dini, nanti ketinggalan. Lahan-lahan juga bisa habis. Kita tetapkan lah Tabalong, untungnya pak Bupati setuju.
Kapan dibentuk pengurus Rabithah Banajr Melayu ini?
Pendirinya itu saya, didaulat jadi ketua dewan pendiri. Habis itu ada mantan Wagub Kaltim. Kemudian ada tokoh Banjar di Betawi. Banyak sih, ada bertujuh.
Tapi sampai hari ini belum ada susunan pengurus karena muktamar kan membentuk kepengurusan. Harapannya nanti akan ada sidang lanjutan, termasuk diantaranya menyusun kepengurusan.
Berikut tayangan Btalk Mewujudkan Hasil Muktamar Melayu Banjar :
(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)
| M Isra Ramli Deputi I Bakom RI: Lebih Banyak yang Mensyukuri MBG |
|
|---|
| Hasan Basri Tolak PKI di Kalimantan Selatan, Begini Ceritanya Diungkap Peneliti Sejarah Brida Kalsel |
|
|---|
| Beasiswa IBFL Ubah Potensi Mahasiswa ULM Jadi Prestasi |
|
|---|
| Beasiswa IBFL, Mengubah Potensi Pemuda Kalsel Menjadi Prestasi, Berikut Kisahnya |
|
|---|
| Lari sebagai Gaya Hidup Sehat, Begini Perbincangan Dua Runfluencer Kalsel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.