Liga Inggris

Liga Inggris Resmi Punya Aturan Khusus Bulan Ramadhan, Ziyech dkk Boleh Buka Puasa di Tengah Laga

Pihak penyelenggara kompetisi Liga Inggris mengeluarkan aturan resmi yang diberlakukan selama bulan Ramadhan, pemain bisa buka puasa di tengah laga

Editor: Rahmadhani
TWITTER.COM via Superball.id
Pemain Leicester City, Wesley Fofana, membatalkan puasanya dengan air mineral ditengah pertandingan melawan Crystal Palace saat jam berbuka puasa pada Selasa (23/4/2021) lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pihak penyelenggara kompetisi Liga Inggris (EPL) mengeluarkan aturan resmi yang akan diberlakukan selama bulan Ramadhan.

Seperti diketahui semua umat muslim seluruh dunia sebentar lagi akan menyambut bulan ramadan, dimana ada kewajiban berpuasa didalamnya.

Tak sedikit pemain sepak bola muslim yang saat ini berkompetisi di Liga Inggris diketahui tetap menjalani ibadah puasa.

Mulai dari Mohamed Salah (Liverpool), Mohamed Elneny (Arsenal), Riyad Mahrez (Manchester City), Hakim Ziyech (Chelsea) hingga Ngolo Kante (Chelsea) menjadi contohnya.

Beberapa nama pemain diatas biasanya tetap menjalankan ibadah puasa di tengah agenda padat klub yang mereka bela.

Menyikapi hal tersebut, pihak Liga Inggris telah mengeluarkan aturan khusus yang akan diterapkan selama bulan ramadan.

Adapun aturan itu mewajibkan perangkat pertandingan terutama wasit untuk memberikan jeda selama beberapa waktu agar para pemain muslim bisa berbuka puasa ketika pertandingan tengah berlangsung.

Diketahui, aturan tersebut selama ini belum sepenuhnya diatur secara rinci pada musim-musim sebelumnya.

Baca juga: Inter Milan Bakal Bedol Desa, Lukaku Dikembalikan ke Chelsea, Incar Bomber Muda Arsenal

Baca juga: Penunjukkan Mbappe Jadi Kapten Buat Gaduh Timnas Prancis, Bintang PSG Geser Antoine Griezmann

Namun, situasi berbeda akan dirasakan pada musim ini dimana akan ada waktu khusus bagi pemain yang menjalani ibadah puasa di tengah pertandingan.

Ketika waktu berbuka sudah tiba, wasit akan menghentikan permainan secara sementara untuk memberikan kesempatan pemain muslim membatalkan puasanya.

Momen ini sebenarnya pernah terjadi tepatnya saat Leicester City bertanding melawan Crystal Palace tepatnya dua tahun lalu.

Dilansir Sky Sports, pada laga tersebut ternyata kedua tim telah menjalin kesepakatan sebelum laga dimulai.

Graham Scott yang menjadi pengadil lapangan mengatakan akan ada jeda permainan untuk mengizinkan Wesley Fofana dan Cheikhkou Kouyate berbuka puasa ramadan di tengah pertandingan.

Vicente Guaita yang saat itu menjadi kiper Crystal Palace mencoba menunda melakukan tendangan gawang untuk memberi waktu kepada Fofana dan Kouyate membatalkan puasanya.

Berawal dari momen itulah, kini pihak Liga Inggris bersepakat untuk menerapkan aturan anyar pada bulan ramadan.

Berita ini sudah tayang di Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved