Mata Lokal Memilih

Fokus Melangkah ke Senayan, Ini Alasan Sukamta Tak Maju Lagi Pada Pilkada Tala 2024

masa jabatan Sukamta sebagai bupati Tala yang berpasangan dengan Abdi Rahman (wabup) akan berakhir pada pertengahan September 2023 mendatang.

|
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID/ROY
H Sukamta, Bupati Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan 

Karena itu mau tak mau untuk tetap bisa menjamin perkembangan Tala, perkembangan daerah-daerah di Kalsel, dirinya harus berjuang di tingkat pusat.

Ketika kelak ada kesulitan keuangan yang dialami pemerintah daerah di Kalsel, dirinya dapat membantu mencarikan alternatif sehingga pembangunan di banua ini tetap dapat berdetak secara baik.

Apalagi saat ini, kata Sukamta, ada kebijakan Kementerian Keuangan yang memerlukan pemikiran luar biasa dari tiap kepala daerah.

Kebijakan Kemenkeu, kas pemerintah daerah hanya diperkenankan pada angka sepuluh persen di atas cash flow per bulan.

"Kalau di atas itu maka dana transfernya masih disimpan di DTF," papar Sukamta.

Hal tersebut memerlukan kepala daerah yang cerdas untuk dapat menyerap dana tersebut.

"Jadi, jika nanti ada masalah dengan itu, saya bisa menutupi dengan membawa investor-investor ke Kalsel. Lalu, proyek-proyek APBN saya bisa bawa ke Kalsel," tandasnya.

Dengan begitu daerah-daerah di Kalsel akan tetap maju dan tidak terjadi kesenjangan atau penurunan.

"Saya ingin Kalsel melaju lebih pesat lagi ke depan walaupun tangan kita makin berat karena kondisi keuangan negara juga tidak sedang baik-baik saja sebagaimana yang dikatakan Pak Presiden," pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved