Ramadhan 2023

Ustadz Adi Hidayat Terangkan Tiga Waktu Sholat Dhuha, Berikut Surah yang Bisa Dibaca

Ustadz Adi Hidayat terangkan mengenai waktu Sholat Dhuha, simak juga waktunya dan surah yang bisa dibaca serta keutamaan shalat sunnah ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Youtube Adi Hidayat Official
Ustadz Adi Hidayat. Di Ramadhan 2023 ini kita hendaknya memperbanyak amal ibadah, salah satunya menunaikan Sholat Dhuha.Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang sholat sunnah ini 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat ini kita memasuki Ramadhan 2023. Tentunya kaum muslimin diminta untuk memperbanyak ibadah seperti  sholat sunnah.

Salah satunya adalah Sholat Dhuha. Pendakwah Ustadz Adi Hidayat paparkan mengenai sholat sunnah ini.

Banyak keutamaan di dapat jika rutin mengerjakan Sholat Dhuha. Berikut juga surah yang bisa dibaca saat menunaikan shalat ini

Sebelum memulai aktivitas di hari ke-1 Ramadhan 1443 H ini ada baiknya kita memulainya dengan Shalat Dhuha.

Menunaikan Shalat Dhuha sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Hukum Menyikat Gigi Saat Puasa, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Amalan Mustahab

Baca juga: Dahsyatnya Manfaat Puasa Bagi Kesehatan, Diantaranya Bikin Awet Muda dan Menjaga Kesehatan Jantung

Banyak keutamaan di dapat kala mengerjakan shalat sunnah ini.

Nah untuk pengerjaan Shalat Dhuha ini pun ada waktunya.

Ustadz Adi Hidayat beri penjelaskan mengenai batas pengerjaan shalat sunnah yang dikatakan mendatangkan rezeki ini.

Kurang lebih sama dengan shalat lainnya, Shalat Dhuha diawali Takbiratul Ihram dan diakhiri salam.

Shalat sunnah dhuha adalah salah satu shalat yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan shalat dhuha terdiri dari tiga jenis waktu. Yang pertama adalah shalat awal dhuha yang disebut shalat isyraq.

"Usai shalat subuh tidak beranjak dulu, duduk dan berdzikir kepada Allah, bisa pula berdoa, bertafakkur atau ta'lim, bisa bertasbih dzikir pagi petang dengan kalimat-kalimat toyyibah. Lalu muncul syuruq, perjalanannya disebut isyraq melewati satu tombak bayangan, shalat dua rakaat itu pahala shalatnya senilai haji dan umrah," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtubeAdi Hidayat Official.

Kemudian pertengahan Dhuha sekitar pukul 8-10 pagi, jumlah rakaatnya 2-4 rakaat. Shalat ini memiliki keutamaan yakni mengganti seluruh zikir yang ada pada tubuh.

"Manfaat lainnya bisa menghambat satu musibah umum, misal kena macet Allah akan menolong tiba-tiba ada orang memberitahu jalan lain yang bisa dilewati," tuturnya.

Yang terakhir adalah shalat akhir dhuha yang dikerjakan 2,4, atau 8 rakaat, batas waktu pengerjaan sekitar pukul 10 ke 11 menjelang waktu zhuhur.

Manfaatnya mempermudah datangnya rezeki i atas izin Allah SWT ketika ikhtiar.

Ustadz Adi Hidayat menerangkan shalat dhuha adalah tempat meminta kebaikan-kebaikan kepada Allah SWT.

Keutamaan shalat dhuha adalah pengganti seluruh tasbih dari tubuh kita. Ustadz Adi Hidayat menerangkan, setelah bangun tidur hendaknya seluruh sendi-sendi tubuh bertasbih kepada Allah SWT.

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Isyraq, Buya Yahya Terangkan Waktu serta Keutamaan Sholat Sunnah Ini

Baca juga: 25 Link Twibbon Ramadhan 2023, Bisa Jadi Bingkai Foto Kamu Sambut Bulan Penuh Ampunan Ini

"Maka itu bisa diganti dengan Shalat Dhuha dua rakaat. Maka Anda bisa cari surah-surah misalnya yang terkait dengan tasbih, misalnya Surah Al-A'la atau Al-Fath," urainya.

Tata cara Shalat Dhuha menurut Ustadz Adi Hidayat bisa menjadi panduan Anda untuk melaksanakan shalat Dhuha.

Keistimewaan Mengerjakan Shalat Dhuha

Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadist yang berbunyi:

Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri

Artinya : "Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat dluha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi)

Mengenal bilangan rakaat shalat Dhuha minimal 2 rakaat, dikerjakan sebaiknya sebelum beraktivitas sehingga bisa lebih khusyu.

Niat Shalat Dhuha

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya:

"Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."

Baca juga: 30 Ragam Ucapan Selamat Ramadhan 2023, Haturkan Doa Bagi Kerabat, Teman di Bulan Penuh Berkah Ini

Baca juga: Bolehkah Membaca Niat Puasa Ramadhan Untuk Satu Bulan Penuh, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Tata Cara Shalat Dhuha 2 Rakaat

Untuk tata cara shalat dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:

1. Niat shalat dhuha

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca Surah Al-Fatihah

5. Membaca Surah Ad-Dhuha

6. Ruku’ dengan tuma’ninah
banjarmasin.

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca Surah Al-Fatihah

13. Membaca Surah As-Syams

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

19. Sujud kedua dengan tuma’ninah

20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah

21. Salam.

21. Membaca doa sholat dhuha.

Doa Khusus sholat Dhuha

Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin

Artinya:

Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.

Tonton Videonya

( Banjarmasinpost.co.id/Marian

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved