Jembatan Darurat Hanyut Diterjang Banjir, Warga Desa Ulang Loksado Kabupaten HSS Terisolasi

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Warga di dua RT di Desa Ulang Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terisolasi.

Akibat banjir, MInggu (26/3/2023), warga di Rt 03 dan Rt 04 tak bisa keluar desa karena jembatan darurat hanyut di terjang arus air.

Camat Loksado Ahmad Busairi kepada banjarmasinpost.co.id menjelaskan, sebelum dibangun jembatan darurat, jembatan gantung akses warga setempat sejak 2021 itu sudah hanyut diterjang banjir.

“Sekarang jembatan daruratnya juga terseret arus, sehingga sementara ini warga di dua Rt tersebut terisolasi,”katanya.

Baca juga: Loksado Kabupaten HSS Kembali Diterjang Banjir, Warga Sempat Mengungsi

Selain di Desa Ulang, banjir hari ini juga memperparah kondisi jalan rumbih di jalur utama objek wisata Loksado arah Desa Malaris-Loklahung.

Separuh lebih badan jalan ambles, sehingga tak bisa dilewati kendaraan roda empat.

“Kalau untuk sepeda motor masih bisa,”kata Busairi. Namun masih rawan untuk dilewati karena sering hujan deras sehingga kondisi tanahnya labil.

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Bandang Terjang Desa Malinau Kecamatan Loksado, Satu Rumah Terseret Arus

DIsebutkan, dampak banjir di Loksado RT 02 hari ini, selain merendam pasar kayu manis dan pasar lama, juga merendam rumah warga.

DI Desa Loklahung, beberapa tiang listrik robih dan di Desa Lumpangi Kantor KUA LOksado dan SDN Lumpangi terendam. Di Desa Halunuk wilayah Kandihin juga terendam dan memuat dapur rumah warga rusak. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)