Religi
Ada Bacaan Sholawat Nuridzati, Simak Ceramah Buya Yahya dan Adi Hidayat Soal Sholawat
Bacaan Sholawat Nuridzati Bahasa Arab, latin, dan terjemahannya. Juga penjelsan sejumlah ustadz soal sholawat. Ada Buya Yahya dan Ustadz Adi Hidayat.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ada bacaan Sholawat Nuridzati dalam Bahasa Arab, latin, dan terjemahannya di artikel ini. Juga penjelsan sejumlah ustadz soal sholawat.
Pendakwah Ustadz Adi Hidayat memaparkan kiat-kiat menyampaikan hajat kepada Allah di antaranya melalui washilah atau tawassul berupa aktivitas taqwa.
Termasuk aktivitas taqwa disampaikan Ustadz Adi Hidayat, salah satunya dengan mengamalkan sholawat.
Jenis sholawat ada banyak, ada yang disusun ulama salah satunya Sholawat Nuridzati,d dan sholawat terbaik adalah sholawat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, yakni Sholawat Ibrahimiyah.
Lalu bagaimana hukumnya tawassul dengan sholawat bagi umat muslim?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hukum tawassul boleh asalkan dengan taqwa sebagaimana dirumuskan dalam Alquran Surah Al-Maidah ayat 35.
Surat Al-Ma’idah Ayat 35
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱبْتَغُوٓا۟ إِلَيْهِ ٱلْوَسِيلَةَ وَجَٰهِدُوا۟ فِى سَبِيلِهِۦ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wabtagū ilaihil-wasīlata wa jāhidụ fī sabīlihī la'allakum tufliḥụn
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.
"Maknanya yakni carilah taqwa itu dengan wasilah, yang artinya disini adalah tawassul, mencari wasilah untuk bisa menarik wasilah itu dalam rangka memohon kepada Allah supaya Allah cepat mengabulkan doa tersebut, ternyata kata Alquran wasilah terbaik itu adalah dengan menggunakan taqwa," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Jenis-jenis perbuatan taqwa bermacam-macam, misalnya ritual ibadah meliputi shalat, dalilnya Surah Al-Baqarah ayat 2-3.
Surat Al-Baqarah Ayat 2-3
ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ
żālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn. Allażīna yu`minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn
Artinya: Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
"Makanya banyak orang bertawassul menggunakan shalat, tawassul disini menggunakan wasilah," urai Ustadz Adi Hidayat.
Di Alquran banyak sekali contoh tawassul, Nabi Zakaria as misalnya ketika memohon kepada Allah keturunan, sudah berobat sana-sini, memohon di mihrab shalat, dan dengan tawassul shalatnya itu dijawab oleh Allah, termaktub di surah Ali Imran ayat 3.
Surat Ali ‘Imran Ayat 38-39
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ
فَنَادَتْهُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَهُوَ قَآئِمٌ يُصَلِّى فِى ٱلْمِحْرَابِ أَنَّ ٱللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَىٰ مُصَدِّقًۢا بِكَلِمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Hunālika da'ā zakariyyā rabbah, qāla rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī'ud-du'ā`. Fa nādat-hul-malā`ikatu wa huwa qā`imuy yuṣallī fil-miḥrābi annallāha yubasysyiruka biyaḥyā muṣaddiqam bikalimatim minallāhi wa sayyidaw wa ḥaṣụraw wa nabiyyam minaṣ-ṣāliḥīn
Artinya: Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa". Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh".
"Bisa dengan ibadah-ibadah yang lain, misalnya puasa, karena puasa bagian dari ketaqwaan, taqwa itu wujudnya amal shaleh yang dikerjakan dengan iman," terang Ustadz Adi Hidayat.
Karena itu ketika beramal shaleh jangan lupa berdoa, maka niscaya akan Allah kabulkan doa tersebut.
Di antara amal shaleh ada yang menggunakan lisan contohnya sholawat, hadistnya shahih yang berbunyi:
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ
“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).
"Meminta dengan shalawat adalah bermakna memohon kepada Allah dengan keutamaan Nabi SAW, supaya dapat kemuliaan dengan membawa nama Nabi Muhammad SAW, maka akan balik 10 kebaikan," papar Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menambahkan sholawat itu tanpa putus, maksudnya meski Nabi Muhammad SAW wafat sholawat tetap terjadi.
Sebab itu, dalam sholat umat muslim bersholawat, sholawat umat Islam kepada Nabi SAW berbeda dengan sholawat Allah kepada umat Islam.
"Sholawat dari Allah maknanya bisa ampunan dosa, pemberian rahmat, dan pengabulan doa," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW hakikatnya meminta kepada Allah SWT agar Allah berikan kemuliaan atas nama Nabi Muhammad SAW.
Orang istiqomah bersholawat, Allah akan beri penjagaan-penjagaan, diampuni dosa artinya dijaga dari maksiat, diberi rahmat artinya dijaga dari yang mengganggu.
Hal ini juga bermakna memudahkan mendapatkan solusi dalam kehidupan, karena setiap manusia yang hidup mendapatkan ujian untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Apa saja ujian itu, bisa kekhawatiran tidak enak, tidak nyaman, lapar, harta berkurang, kadang jiwa sakit, ada hasil kerja keras orang yang mengambilnya, maka ini lah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar," pungkas Ustadz Adi Hidayat.
Sholawat Paling Afdol
Satu Shalawat yang lebih afdhol diterangkan Ustadz Khalid Basalamah adalah shalawat Ibrahimiyah.
Ustadz Khalid Basalamah menuturkan hendaknya selalu menyelipkan Shalawat kepada Rasulullah SAW ketika berdoa kepada Allah SWT.
Karena itu, salah satu waktu yang dianjurkan membaca Shalawat adalah sebelum membaca doa.
Shalawat Nabi SAW adalah doa atau kalimat-kalimat yang ditujukan kepada Rasulullah SAW sebagai wujud cinta dan hormat sebagai umat muslim.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan waktu-waktu yang dianjurkan membaca shalawat Nabi Muhammad SAW yang pertama sebelum berdoa.
"Jadi Anda pada saat ingin berdoa puji Allah SWT minimal Alhamdulillah kalau bisa Anda puji lebih banyak lagi lebih bagus, kemudian setelah itu Anda baca shalawat kepada Nabi SAW," terang Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Islam Terkini.
Dari hadist shahih, Rasulullah SAW mendengar seorang laki-laki berdoa dalam shalatnya namun tidak bershalawat untuk Nabi SAW, maka Nabi Muhammad SAW bersabda orang ini tergesa-gesa.
Lalu Rasulullah SAW memanggil orang tersebut lalu bersabda, "Bila salah seorang dari kalian berdoa maka hendaknya memulai dengan pujian kepada Allah SWT, kemudian membaca shalawat untuk Nabi SAW lalu setelah itu boleh berdoa apa saja, diriwayatkan Abu Daud, Tirmizi, Ahmad, dan Al-Hakim.
Untuk doa-doa yang sudah ditentukan waktu dan tempatnya misal doa masuk kamar mandi, atau doa berpakaian, keluar rumah, dan masuk rumah karena sudah ada ketentuannya maka tanpa memulai dengan pujian Allah dan shalawat kepada Nabi SAW tidak ada masalah.
"Tapi kalau Anda punya hajat ingin sampaikan doa secara khusus kepada Allah, mulailah dengan pujian kepada Allah dan juga shalawat kepada Nabi SAW," ucapnya.
Sebuah hadist mulia dari Thabrani mengingatkan, Rasulullah SAW bersabda doa akan terhalangi atau tidak diterima Allah hingga orang tersebut membaca shalawat kepada Nabi SAW.
Rukun-rukun dalam berdoa di antaranya menghadirkan hati, dalam artian penuh keyakinan diijabah, karena Allah tidak akan menerima doa dari hati yang lalai.
Kemudian perasaan tunduk butuh kepada Allah, tenang, khusyuk, dan ketergantungan hati kepada Allah.
Sementara sayap-sayapnya yang membawa terbang ke langit adalah jujur, kemudian waktu-waktunya adalah saat sahur, dan sebab-sebabnya adalah shalawat kepada Nabi SAW.
Dalam membaca shalawat Nabi SAW, Ustadz Khalid Basalamah mengimbau membaca dengan konsentrasi dan jelas.
Bacaan Sholawat Nuridzati
Ada sejumlah sholawat yang beredar di masyarakat, satu di antaranya Nuridzati.
Berikut bacaan sholawat Nuridzati:
للّٰهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىٰ سّيِّدِنَا مُحَمَّدِ نِالنُّوْرِ الذَّاتِى وَالسِّرِّ السَّارِى فِى سَائِرِ الْأَسْمَاءِ وَالصِّفَاتِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allahumma Sholli Wa Sallim Wa Baarik 'Ala Syayyidina Muhammadin-Nurizaati Wassirris Saari Fii Saairil Asmaai Washifaati Wa 'Ala Aalihi Wa Shohbihi Wa Sallim.
Artinya: Ya Allah berikanlah rahmat keselamatan dan berkah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW merupakan cahaya Dzat (Allah) dan merupakan rahasia yang mengalir pada seluruh nama dan sifat dan berikanlah pula salam sejahtera, barokah atas kekurangan para sahabatnya.
Kendati tidak rutin dibaca di luar sholat, Sholawat Ibrahimiyah pasti dibaca umat muslim yang menunaikan sholat, sebab bacaan ini adalah termasuk dalam doa Tasyahud Akhir.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
| Kumpulan Doa saat Hujan yang Dianjurkan untuk Umat Muslim, Ustadz Adi Hidayat Beri Pemaparan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jelaskan Sunnah Berbuka Sebaiknya Dilakukan Umat Muslim | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Terangkan Tata Caranya bagi yang Mengerjakan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Ragam Doa Buka Puasa Senin Kamis, Ustadz Adi Hidayat Urai Ketentuan Sesuai Tuntunan Nabi SAW | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Keutamaan Menyegerakan Buka Puasa Senin Kamis Dipaparkan Buya Yahya, Berikut Bacaan Doa Berbuka | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.