Ramadhan 2023
Saatnya Bikin Menu Sahur Sehat Ramadhan 2023, dr Zaidul Akbar: Bahan-bahan Ini Perlu Distok
Salah satu bahan alami yang dapat dimakan saat sahur maupun setelah berbuka, dituturkan dr Zaidul Akbar bisa mengkonsumsi habbatussauda.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Menjalani puasa ramadhan 2023 semakin berkualitas jika membuat menu sahur yang sehat dan berkualitas.
Penggagas kesehatan ala Nabi Muhammad SAW, dr Zaidul Akbar menyatakan makanan yang dikonsumsi berpengaruh pada kesehatan seseorang. Karena itu penting memilih dan memilah jenis makanan apa yang masuk ke dalam tubuh.
Jika tubuh banyak menerima asupan makanan yang kurang sehat, maka akan berdampak pada munculnya bibit-bibit penyakit.
Salah satu bahan alami yang dapat dimakan saat sahur maupun setelah berbuka, dituturkan dr Zaidul Akbar bisa mengkonsumsi habbatussauda.
Terlebih di kala menjalankan ibadah puasa Ramadhan, diharapkan tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Zaidul memberikan saran konsumsi menu sahur sehat di bulan Ramadhan 2023.
Salah satu bahan alami yang dapat dimakan saat sahur maupun setelah berbuka, dituturkan dr Zaidul Akbar bisa mengkonsumsi habbatussauda.
Selain itu, ada beragam produk makanan yang ada di bumi, diciptakan Allah untuk makhluk-Nya yang menunjang kesehatan tubuh manusia.
Kini telah berada di awal bulan Ramadhan 2023, yang mana umat Islam diperintahkan menunaikan ibadah puasa.
Perintah puasa di bulan Ramadhan selama sebulan penuh atau kurang lebih 30 hari. Dalam berpuasa bertujuan menahan hawa nafsu, di antaranya tidak makan dan minum di siang hari.
Selain mendapat pahala, puasa juga memberikan efek menyehatkan tubuh sebab adanya pembatasan makanan yang masuk dapat mencegah berbagai penyakit.
Kesehatan tubuh pun terjaga dan tidak mudah drop selama menunaikan puasa.
Makanan yang dikonsumsi berpengaruh pada kesehatan seseorang. Karena itu penting memilih dan memilah jenis makanan apa yang masuk ke dalam tubuh.
Jika tubuh banyak menerima asupan makanan yang kurang sehat, maka akan berdampak pada munculnya bibit-bibit penyakit.
Terlebih di kala menjalankan ibadah puasa Ramadhan, diharapkan tubuh tidak mudah terserang penyakit.
dr Zaidul Akbar menjelaskan adanya puasa yang dilakukan berfungsi untuk membersihkan tubuh.
"Setelah dikeluarkan atau dibersihkan dengan puasa, maka dimasukkan kembali bahan-bahan alami yang bermanfaat, seperti apa, yang ada dijelaskan di dalam Alquran maupun hadist Nabi Muhammad SAW," jelas dr Zaidul Akbar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.
Ada 21 jenis tumbuhan atau tanaman di dalam Alquran yang dapat diambil manfaatnya untuk dikonsumsi.
Salah satunya adalah jahe, diterangkannya salah satu tanaman rimpang ini perlu dan penting dimasukkan ke dalam tubuh.
"Karena jahe adalah makanan atau minuman penghuni surga, jadi kita belajarnya dari situ saja," imbuh dr Zaidul Akbar.
Kemudian, di dalam surga Nabi Muhammad SAW menjelaskan ada mata air atau sungai yang isinya adalah madu. Madu harus dikonsumsi setiap hari.
Termasuk juga susu, namun susu segar dan bukan susu kemasan.
Yang bagus dikonsumsi lainnya ada khmar atau sesuatu yang dibuat dari fermentasi. Salah satu makanan penghuni surga yakni khmar atau alkohol yang tidak memabukkan.
"Ada banyak lainnya yaitu minyak zaitun, habbatussauda, kurma dan lainnya yang bagus dan berkualitas bagi tubuh," papar dr Zaidul Akbar.
Ia menambahkan jika Nabi Muhammad SAW menjelaskan sesuatu maka ada hikmah yang besar di balik hal itu.
Misalnya, tujuh butir kurma ajwa dimakan di pagi hari sudah mencapai 100 gram beratnya kalau memakai kurma ajwa yang benar.
Sehingga kurma tersebut memiliki bobot yang padat, ternyata kurma jawa juga memiliki spektrum warna yang tidak bisa dimasuki sihir.
"Sesuai yang disebutkan Nabi SAW, tidak akan kelaparan orang yang di rumahnya ada kurma. Karena itu wajib ada kurma di rumah mendapatkan atau keberkahan dari kurma itu," terang dr Zaidul Akbar.
Meski di luar bulan Ramadhan, kurma juga patut untuk di stok di rumah sebagai konsumsi harian.
Berikut jenis-jenis kurma dilansir dari Tribunjabar.com:
1. Kurma Ajwa
Diketahui, kurma jenis ini hanya tumbuh di Madinah. Kurma ajwa lebih sering disebut dengan kurma nabi.
Memiliki warna coklat gelap yang lebih pekat dari jenis kurma lainnya. Kurma ini dianggap spesial sebab menjadi kurma pertama yang dibudidayakan oleh Nabi Muhammad SAW.
2. Kurma Sukari
Kurma ini menjadi favorit para raja di Arab Saudi. Memiliki ciri warna kuning kecoklatan, daging buahnya yang empuk serta rasa lebih manis dibandingkan jenis yang lainnya.
3. Kurma Medjool
Kurma dengan julukan “Ratu Kurma” ini berasal dari Maroko. Dikenal memiliki rasa manis yang alami, memiliki ukuran yang besar dan warna nya lebih gelap dibanding dengan yang lainnya.
4. Kurma Halawi
Kurma asal Arab ini memiliki ukuran kecil, bertekstur lembut dan memiliki rasa manis yang pas saat disantap ketika berbuka puasa. Tak heran, dari namanya saja “Halawi” yang memiliki makna manis.
5. Kurma Palm Fruit
Kurma jenis ini adalah salah satu jenis kurma yang paling diburu dicari masyarakat. Selain rasanya yang enak, dan takaran manisnya yang pas, kurma ini memiliki ukuran lebih besar dan dagingnya yang lebih tebal daripada yang lainnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
| Pengujung Ramadhan 2023, Warga Binaan Lapas Amuntai di Kabupaten HSU Gelar Khataman Al-Qur'an |
|
|---|
| Ditutup dengan Khataman Alquran, Perputaran Ekonomi di Pasar Ramadan Banjarbaru Capai Rp 6 M |
|
|---|
| Anggota Pramuka Kwarcab Kabupaten HSU Bagikan Takjil Gratis kepada Masyarakat |
|
|---|
| Takaran Beras Zakat Fitrah, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Bisa Ditambahkan Infaq Pendamping |
|
|---|
| BEM FK ULM Tebar Berkah, Bagikan Paket Sembako dan Sahur Bersama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/dr-Zaidul-Akbar-herbal-nyeri-sendi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.