Gempa Jawa Barat

Jawa Barat Diguncang Gempa Siang Ini 1 April 2023, BMKG: Berkekuatan M 3,1 Berpusat di Darat

Gempa Bumi baru saja mengguncang wilayah Jawa Barat, Sabtu 1 April 2023. BMKG sebut gempa Jabar berkekuatan magnitudo 3,1 berpusat di darat

Editor: Irfani Rahman
(Pixabay)
Ilustrasi gempa bumi - Baru saja gempa guncang wilayah Jawa Barat Sabtu 1 April 2023 siang. BMKG sebut gempa Jabar berkekuatan M 3,1 

BANJARMASINPOST.CO.ID -Gempa Bumi baru saja mengguncang wilayah Jawa Barat, Sabtu 1 April 2023. BMKG menyebut gempa kali ini terjadi pada pukul l 11.25 WIB.

Adapun gempa Jabar kali ini berkekuatan magnitudo 3,1 SR

Untuk pusat gempa terjadi di darat.Belum diketahui apakah ada dampak yang ditimbulkan gempa Jabar ini.

Sementara itu gempa berpusat pada kedalaman 82 kilometer.

Titik lokasinya ada di koordinat 7.23 lintang selatan, 107.15 bujur timur.

Lokasi pusat gempa berada di darat 42 km tenggara Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Gunung Kidul Yogyakarta Digoyang Gempa Malam Ini 31 Maret 2023, Pusat Gempa Berada di Darat

Baca juga: Harga Emas Antam Awal April 2023, Tembus Rp1.121.000 per Gram Naik Rp6.000

Berikut info gempa bumi yang dibagikan BMKG.

"Gempa Mag:3.1, 01-Apr-2023 11:25:57WIB, Lok:7.23LS, 107.15BT (42 km Tenggara KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:82 Km,

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan,

Sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data" tulis BMKG.

Rincian info gempa di wilayah Jawa Barat.

Tanggal Waktu 1 Apr 2023 04:25:56 UTC.

Waktu setempat di pusat gempa Sabtu, 1 Apr 2023 pukul 11:25 (GMT +7).

Status dikonfirmasi.

Besarnya 3.1.

Kedalaman 82,0 km.

Lintang/bujur pusat gempa 7.24°S / 107.14°E (Kabupaten Cianjur, West Java, Indonesia).

Antipoda 7,24°LU / 72,86°B.

Intensitas getaran tak terasa

Sumber data primer RaspberryShake (RaspberiShake).

Gunung berapi terdekat Gede-Pangrango (54 km / 34 mil).

Baca juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 1 April 2023, Ada Shihab & Shihab di Indosiar dan News Or Hoax di Kompas TV

Baca juga: Amalan Menyambut Nuzulul Quran Bulan Ramadhan 2023, Ustadz Adi Hidayat Imbau Perbanyak Baca Alquran

Kota-kota terdekat:

33 km (20 mi) Banjar

43 km (27 mi) Sukabumi

48 km (30 mi) Soreang 

48 km (30 mi) Ciranjang-hilir

54 km (34 mi) Banjaran

58 km (36 mi) Padalarang

62 km (39 mi) Bandung

119 km (74 mi) Jakarta

Cuaca di pusat gempa pada saat gempa Awan Pecah 28,3°C (83 F), kelembapan: 64 persen, angin: 3 m/s (7 kts) dari SW.

Perkiraan energi seismik yang dilepaskan 2,8 x 10 9 joule (783 kilowatt jam, setara dengan 0,674 ton TNT).

Baca juga: Diskon Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret 1 April 2023, Kemasan 1 L hanya Rp15.400  

Baca juga: Siap-siap Penerimaan CPNS 2023 Segera Dibuka, Lulusan SMA Persiapkan Dokumen Ini

Alasan Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi

1. Indonesia Berada di Pertemuan 3 Lempeng Bumi

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, ada tiga lempeng Bumi yang mengelilingi Indonesia, teman-teman. 

Ada lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Pergeseran ketiga lempeng ini yang bisa menyebabkan gempa terjadi. 

Besar kecilnya gempa umumnya tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini. 

Tak hanya itu, kalau antarlempeng bumi ini saling bertabrakan, maka ini akan mengakibatkan gempa bumi dan tsunami sekaligus, lo. 

Misalnya, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Aceh pada Desmber 2004 silam. 

Beberapa daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi dan tsunami, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Banten, Bali, hingga Jawa Timur bagian selatan. 

2. Indonesia Berlokasi di Sabuk Alpide

Tahukah teman-teman? 17 persen dari gempa bumi terbesar atau 5-6 persen dari gempa bumi yang terjadi di seluruh dunia terjadi di daerah sabuk alpine (alpine belt).

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, wilayah yang termasuk dalam sabuk alpine, yakni Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, hingga Antarktika. 

Meski berada di wilayah ini menjadikan Indonesia rawan gempa, namun ternyata juga memberi keuntungan, lo. 

Ini karena tanah Indonesia menjadi subur serta kaya akan unsur mineral dan zat hara. Tak heran, berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di Indonesia.

Baca juga: Rincian Nominal THR dan Gaji ke-13 PNS 2023, Sri Mulyani Sebut Alasan Tukin Dibayarkan 50 Persen

Baca juga: Resmi Cuti Bersama Idul Fitri 2023 Ditambah 1 Hari, Mulai 19 - 26 April Libur

3. Terletak di Wilayah Cincin Api Pasifik

Penyebab yang kedua kenapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi adalah karena terletak di wilayah cincin api pasifik, teman-teman. 

Kondisi gografis inilah yang menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan akan letusan gunung berapi, gempa, dan tsunami. 

Cincin api pasifik atau yang sering disebut sebagai ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi. 

Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer, teman-teman. 

Karena terletak di atas jalur magma, maka Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya. 

Dengan jumlah sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa tentu saja akan semakin banyak. 

4. Reaksi Berantai dari Gunung Berapi

Tahukah teman-teman? Ada fenomena unik yang terjadi di Indonesia, yakni meletusnya gunung berapi secara bersamaan. 

Gunung meletus itu ada Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Gamalama di Ternate. 

Jika kita lihat peta cincin berapi pasifik, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia berada tepat di atas dapur magma. 

Karena berada di satu jalur, setiap aktivitas yang terjadi di dapur magma bisa memicu meletusnya gunung berapi secara bersamaan. 

5. Terletak di Batas Konvergen Lempeng Sunda dan Indo-Australia

Gempa bumi kerap kali terjadi di Pulau Sumatra karena pulau ini berada di batas konvergen lempeng sunda dan Indo-Australia. 

Tahukah teman-teman? Kedua lempeng ini bergerak miring pada kecepatan 60 mm per tahun, teman-teman. 

Pergerakan kedua lempeng inilah yang menyebabkan gempa sering terjadi di Pulau Sumatra dan sekitarnya. 

Nah, itulah lima alasan sering terjadi gempa di Indonesia. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya. 

Cara Aman untuk Menyelamatkan Diri saat Gempa

1. Menyelamatkan Diri saat Gempa Dalam Rumah

- Menjauh dari kaca, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh menimpa

- Jika ada ambilah sesuatu untuk melindungi wajahmu dari puing-puing

- Berlindung di bawah meja yang kuat

2. Menyelamatkan Diri saat Gempa di Gedung Bertingkat

- JIka tidak bisa menyelamatkan diri jatuhkan diri ke lantai lalu cari pelindung dengan berada di bawah meja atau furniture yang kokoh sampai guncangan berhenti

- Tetap diam sampai di dalam sampai goncangan berhenti dan Menjauh dari jendela dan perabotan yang bisa menimpa

- Jangan Menggunakan lift, tapi gunakan tangga darurat

- Apabila kamu terjebak, cari perhatian dengan mengetuk logam atau benda keras untuk meminta pertolongan

3. Menyelamatkan Diri saat Gempa di Luar Ruangan

- Menjauh dari bangunan, tiang listrik, jembatan, pohon dan lampu jalanan

- Cari tempat terbuka dan posisikan tubuh meringkuk sampai gempa selesai

- Waspadalah dengan tanah amblas, retakan terbuka, atau bukaan besar lainnya pada tanah

- Selain itu berhati-hatilah dengan kabel listrik putus, puing-puing atau benda berbahaya lainnya

4. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa di Dalam Mobil

- Jangan Berhenti mendadak

- Berhenti di tempat yang lapang dan jauhi pepohonan bangunan dan struktur lainnya

- Tarik rem tangan dan tunggu guncangan berhenti

- Berhati-hatilah terhadap jalanan yang rusak, reruntuhan, dan objek berbahaya lainnya ketika Anda kembali berkendara

- Segera cari informasi penutupan jalan atau daerah berhaya lainnya lewat radio atau media sosial

Sumber: Tribun Manado

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved